Teknologi

5 Cara ChatGPT AI Bisa Membantu Microsoft Office

PMB Unigal
PMB Unigal
PMB Unigal
Aqsa Guest House
PMB Unigal
pmb Unigal
PMB Unigal
Aqsa Guest House

Baru-baru ini Microsoft mengatakan bahwa dampak kecerdasan buatan lewat ChatGPT AI pada kehidupan manusia kaan sebesar internet dan perangkat komputer.

Hal ini mungkin menjadi suatu harapan dari perusahaan yang baru saja menginvestasikan miliaran dollar ke OpenAI, selaku pembuat ChatGPT.

Tak heran jika keberadaan ChatGPT AI akan berdampak besar terutama kepada para pengguna Microsoft di seluruh dunia.

Cara ChatGPT AI Membantu Microsoft Office

Microsoft Office yang kini dikenal sebagai Microsoft 365 sejatinya sudah mempunyai beberapa alat bertenaga AI sendiri berkat Project Turing.

Hal ini jauh sebelum kemunculan ChatGPT AI dengan berbagai keunggulan dan kelebihannya tersendiri.

Sejak tahun 2017 lalu, perusahaan sudah menghadirkan fitur seperti Assistive AI untuk balasan email yang disarankan.

Selain itu, ada juga Smart Find yang berguna untuk mencari dokumen para penggunanya.

Namun alat OpenAI seperti ChatGPT berjanji untuk menyesuaikannya dengan penelitian AI Microsoft sendiri.

Hal tersebut berguna untuk meningkatkan fungsinya dan membuka kunci yang baru.

Berkat keahliannya dalam pemrosesan bahasa dan analisis data, Kerjasama Microsoft dengan ChatGPT bisa membantu:

1. Memecahkan Masalah Email Pengguna

Bagi sebagian besar pengguna, email menjadi tugas kuno dan tak mempunyai kesegaran alat kolaborasi terbaik seperti Slack.

Namun, transformer pra terlatih generatif atau GPT berjanji untuk menjinakkan kotak masuk pengguna.

Hal itu berkat kemampuannya untuk mengolah banyak teks serta menghilangkan artinya.

Berdasarkan informasi, baru-baru ini Microsoft melihat bagaimana Outlook dan Word bisa memakai GPT untuk menyarankan balasan otomatis ke email lain.

Hal itu dapat melampau saran pelengkapan otomatis sederhana yang pengguna miliki sekarang.

Tampaknya Microsoft juga berbicara tentang membuat program gaya chatbot di Word dan Outlook yang menulis semua saluran teks.

2. Membuat Pengguna Seperti Penulis yang Lebih Baik

Salah satu kekuatan terbesar ChatGPT adalah menghasilkan teks sebagai respons terhadap prompt.

Isi dari balasan chatbot AI tak selalu terdengar factual seperti yang disiratkan percaya diri.

Namun tulisannya sendiri bisa secara meyakinkan mengadopsi nuansa dan karakter dari penulis tertentu.

Di sinilah ChatGPT, terutama model GPT-4 yang masuk bisa memberikan dampak terbesar pada Word dan Outlook.

Pengguna bisa menekan tombol dan mendapat versi yang lebih ketat dari laporan terbaru.

3. Meringkas Keperluan Pengguna

Fitur Microsoft At a Glace sudah bisa meringkas dokumen Word pengguna dengan ringkasan poin-poin.

Selain itu, fitur tersebut juga dapat terintegrasi dengan ChatGPT yang memungkinkannya membawa ke tingkat selanjutnya.

Bukan hanya itu, fitur ini bisa menyebarkannya ke semua aplikasi Microsoft 365.

Contohnya saja, laporan panjang dapat secara otomatis diringkas menjadi presentasi PowerPoint yang lebih mudah dicerna.

Teknologi serupa juga bisa meringkas transkrip yang dibuat selama rapat Teams secara otomatis.

4. Membuat Visual PowerPoint Lebih Mewah

Kekuatan AI ChatGPT juga cocok dengan kreasi OpenAI lainnya yaitu, Dall-E yang menjadi viral pada tahun lalu jauh sebelum chatbot.

Hal ini memungkinkan pembuatan teks ke gambar yang andal dan membuat visual dengan hasil beragam.

Jelas saja fitur tersebut menjadi cara yang begitu membantu untuk memeriahkan presentasi PowerPoint pengguna.

Berdasarkan informasi yang beredar, Microsoft berencana untuk memakai model pembuatan gambar Dall-E 2 OpenAI untuk visual baru presentasi.

5. Mengubah Pengguna Menjadi Ahli Excel

Tak semua orang suka menghabiskan waktu untuk membuat laporan ataupun data di Microsoft Excel.

Namun kekuatan analisis data dan respons kueri ChatGPT bisa membuat alat spreadsheet menjadi tempat yang lebih ramah bagi pengguna baru sekalipun.

Jelas saja investasi besar Microsoft dalam ChatGPT AI menyajikan keterampilan mumpuni bagi semua penggunanya.

Lanjutkan Membaca
Back to top button