BeritaFilm

Stealing Home 1988 Movie, Film Lawas Romantis yang Underrated

PMB Unigal
PMB Unigal
PMB Unigal
Aqsa Guest House
H. Dindin Hardi S.Pd.,M.Pd
PMB Unigal
pmb Unigal
PMB Unigal
Aqsa Guest House
H. Dindin Hardi S.Pd.,M.Pd

Stealing Home 1988 movie merupakan film asal Amerika Serikat yang termasuk dalam tayangan genre romantis.

Film yang rilis tanggal 26 Agustus 1988 silam ini merupakan hasil garapan Steven Kampmaan serta William Porter.

Jajaran bintang yang meramaikan film tersebut ada Mark Harmon, Jonathan Silverman, Blair Brown dan masih banyak lagi.

Film Stealing Home memusatkan ceritanya pada seorang pemain bisbol yang mengalami kegagalan bernama Billy Wyatt.

Tayangan dengan durasi 98 menit ini menghabiskan anggaran sebesar $14 juta untuk proses produksi.

Sayangnya Stealing Home 1988 movie terbilang gagal sebab hanya menghasilkan pendapatan sebesar $ 7,46 juta.

Cerita Di Stealing Home 1988 Movie

Kisah Stealing Home 1988 movie terfokus dengan karakter bernama Billy Wyatt yaitu pemain bisbol berusia tiga puluhan.

Billy Wyatt tinggal di dalam sebuah hotel yang berisi pelayan koktail.

Pada suatu sore, dia menerima panggilan telepon dari sang ibu dan mengatakan teman dekat masa kecilnya sudah meninggal bunuh diri.

Kemudian cerita memperlihatkan kilas balik ke tahun 1960an silam yang memperlihatkan hubungan antara Billy dan Katie.

Katie merupakan gadis tetangganya yang sedikit lebih tua dan mengasuhnya untuk The Wyatts yaitu teman baik Chandlers.

Lalu Katie membimbing Billy kecil bahkan memberikannya nasihat mengenai gadis dan berkencan.

Seiring berjalannya waktu, dia mulai mengembangkan perasaan untuknya dan mendapat balasan.

Tepat setelah Billy lulus sekolah menengah, sang ayah meninggal dalam sebuah kecelakaan mobil.

Dua bulan setelahnya Katie, Ginny, Billy serta Alan Appleby memutuskan kembali ke rumah musim panas mereka bernama Seasmoke.

Saat musim panas akan berakhir, Billy merasa Katie mendorong ibunya untuk hidup bebas begitu cepat dan memicu pertengkaran dengannya.

Esok harinya ketika matahari terbit, Billy mendatangi Katie untuk meminta maaf dan justru memicu rasa cinta mereka yang terasa tertekan.

Kisah mereka berjalan seperti air mengalir, namun secara tiba-tiba ayah Katie memberitahu sebuah kabar buruk.

Di mana dia menemukan Katie tengah meringkuk di atas tempat tidurnya dan ternyata sudah meninggal.

Cerita dalam Stealing Home 1988 movie berakhir dengan Billy dan kekasih barunya serta teman masa kecilnya merayakan kemenangan pertandingan bisbol.

Penilaian Untuk Film Stealing Home 1988

Rupanya Stealing Home 1988 movie merupakan film yang mendapat ulasan negative pada waktu perilisannya dulu.

Salah satu kritikus yaitu Janet Maslin menuliskan film hanya menceritakan tentang masa lalu yang indah berkat suasana dalam film.

Sementara kritikus lainnya yaitu Robert Ebert mengungkap dia begitu membenci film Stealing Home dari awal sampai akhir.

Bahkan Robert Ebert mengatakan dia bertanya-tanya apakah ada film yang mungkin lebih buruk dari Stealing Home.

Sedangkan di situs ulasan Rotten Tomatoes, Stealing Home 1988 movie mempunyai rating persetujuan hanya sebesar 20% dari 10 kritikus.

Di sisi lain, sebagian besar penonton mengatakan hal serupa terkait kekecewaan mereka terhadap film Stealing Home.

Bahkan penonton mengungkap tidak ada satu detik pun di dalam film yang tampaknya terinspirasi oleh kehidupan di dunia nyata.

Namun kabarnya pihak produksi memasukan Stealing Home sebagai otobiografi sang karakter yang menjadikannya kesalahan serius.

Sebab Stealing Home merupakan salah satu film di mana sang pembuat mengingat hari-hari keemasan masa muda mereka.

Sehingga penonton menganggap pembuat film terbilang gagal mengenali ingatan mereka untuk film tersebut.

Karena itulah meskipun film Stealing Home 1988 menceritakan banyak kilas balik, penonton tidak berhasil merasa terkesan.

Lanjutkan Membaca

One Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button