Berita

Mengenal Varian Delmicron, Gabungan Delta dan Omicron, Seperti Apa Gejalanya ?

PMB Unigal
PMB Unigal
PMB Unigal
Aqsa Guest House
H. Dindin Hardi S.Pd.,M.Pd
PMB Unigal
pmb Unigal
PMB Unigal
Aqsa Guest House
H. Dindin Hardi S.Pd.,M.Pd

Varian Delmicron kini menghantui kembali masyarakat dunia di tengah kondisi pandemi Covid-19.

Memang pandemic corona sendiri masih berlangsung dengan penyebaran varian Omicron yang semakin massif.

Karena itulah kemunculan Delmicron menjadi kehebohan tersendiri di kalangan masyarakat dunia.

Istilah ini ramai orang bahas setelah seorang ahli yang berasal dari India menyebut tentang Delmicron.

Ia berkata sebenarnya Delmicron adalah varian yang bertanggung jawab atas melonjaknya kasus Covid-19 di AS dan kawasan Eropa.

Mengutip dari media lokal India, Delmicron adalah kombinasi dari dua strain yaitu Omicron dan Delta.

Tetapi Delmicron bukan menjadi varian baru virus corona seperti Alpha, Beta, Delta dan lainnya. 

Melansir media ternama istilah Delmicron pertama kali hadir dari seorang anggota gugus tugas Covid-19.

Ia berada di Maharashta India yang bernama Dr. Shashank Joshi.

Istilah Delmicron dia munculkan ketika acara debat berlangsung di News18.

Dalam acara tersebut, ia mengatakan Delmicron sebagai lonjakan kembar Delta dan Omicron di kawasan AS dan Eropa.

Menurutnya ini sudah menyebabkan kasus tsunami skala kecil.

Adapun yang Dr Joshi maksud yaitu berkaitan dengan pembahasan di mana keadaan varian Delta dan Omicron membuat lonjakan kasus Covid di beberapa wilayah.

Sehingga arti sederhananya, varian Delmicron bukan menjadi hal baru untuk kasus Covid-19.

Tetapi ini merupakan situasi di mana varian Delta serta Omicron para medis temukan hadir pada pasien Covid-29 yang sama.

Atau bisa juga menyebar dengan sangat cepat di wilayah serupa.

Sehingga hal ini mengartikan perbedaan antara Delmicron dengan varian sebelumnya yakni Omicron.

Omicron adalah mutasi dari virus corona yang bernama B.1.1.529.

Mengutip media setempat, varian Omicron sendiri pertama kali muncul di kawasan Afrika Selatan.

Varian tersebut menyebar lebih cepat tetapi dengan gejala yang lebih rendah daripada varian Delta.

Para ahli meyakini pula kalau angka kematian Omicron lebih rendah dari varian Delta.

Sedangkan varian Delmicron merupakan gambaran penggabungan antara Delta dan Omicron.

Gejala Terpapar Varian Delmicron

Karena masyarakat heboh dengan Delmicron, maka banyak orang penasaran dengan apa saja gejala jika terpapar varian satu ini.

Karena Delmicron terbentuk dengan gabungan Delta dan Omicron dari virus corona, banyak orang menganggap itu begitu menular serta kuat.

Sehingga variannya sendiri dapat menyebabkan gejala cukup parah.

Kendati demikian masih perlu lebih banyak penelitian supaya mendapatkan pengetahuan lebih terperinci mengenai sifatnya.

Sejauh dengan gejalanya, sebagai kombinasi Delta dan Omicron maka infeksi cenderung memperlihatkan gejala yang sama dengan induknya.

Tanda-tanda umum terpapar varian Delmicron yaitu demam tinggi, sakit kepala serta pilek.

Gejala lainnya yaitu batuk terus menerus, sakit tenggorokan, kehilangan maupun perubahan pada indera perasa atau penciuman.

Strain virus tersebut menyebabkan gejala parah serta resiko rawat inap yang lebih besar.

Bukan itu saja, ketegangan setelah infeksi juga bisa menyebabkan gejala dalam jangka panjang.

Adapun gejala tersebut misalnya nyeri otot, kabut otak hingga kerontokan pada bagian rambut.

Di sisi lain walaupun sudah mulai masyarakat bicarakan, Delmicron belum ada penjelasan dari WHO yakni Organisasi Kesehatan Dunia.

Pihak CDC yakni Pusat Pengendalian Penyakit Amerika Serikat juga belum memberikan penjelasan terkait Delmicron.

Keduanya belum mengatakan apapun seputar klaim varian terbaru yang bernama Delmicron.

Untuk meresmikan sebuah nama varian terbaru seperti varian Delmicron, badan kesehatan PBB  mengidentifikasi terlebih dahulu lalu memberinya label ataupun nama.

Sejumlah naha itu mereka pilih sesudah konsultasi yang luas serta tinjauan dari sejumlah sistem penamaan yang potensial

Lanjutkan Membaca

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button