Reportasee.com – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Ciamis periode 2020-2021 menggelar kegiatan diskusi sebagai upaya merawat kajian Pemikiran Islam, bertempat di Saung Pepeling, Desa Utama, Kecamatan Cijeungjing Kabupaten Ciamis.
Kegiatan tersebut merupakan bentuk realisasi program kerja HMI Cabang Ciamis di semester dua periode kepemimpinan Dede Aos Firdaus.
Ketua Umum HMI Cabang Ciamis, atau akrab dengan sapaan Aos, mengatakan, HMI dalam setiap programnya tidak mengutamakan kegiatan formalitas saja.
Melainkan bagaimana upaya kaderisasi ini bisa menjadi bentuk pengembangan kualitas kader, baik di tataran komisariat ataupun cabang.
“Di HMI tidak berbicara komitmen ke-Indonesiaan saja. Tetapi berbicara juga isu-isu keislaman sebagaimana tujuan awal berdirinya organisasi mahasiswa ini,” terang Aos, Minggu (12/12/2021).
Dia melanjutkan, upaya kajian tesebut jangan sebatas di ranah teoritis saja, namun harus ada implementasi dalam gerakan aksi nyata.
“Tentu hari ini problematika keumatan begitu nampak. Baik secara moral ataupun politik, ekonomi, pendidikan dan lain sebagainya. Maka implementasi dari kegiatan ini harus terwujud pada aksi nyata,” tegasnya.
Senada dengan itu, perwakilan Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Kabupaten Ciamis, Endin Lidinillah, S.Ag, M.Ag
Endin menerangkan, tradisi ilmiah di kalangan mahasiswa harus dikembangkan, terutama di salah satu organisasi terbesar mahasiswa seperti HMI.
“Mengacu kemunduran histori umat Islam, salah satunya karena redupnya pengembangan ilmu pengetahuan. Maka, sekecil apapun kegiatan yang sifatnya merawat tradisi ilmiah, itu harus dikembangkan,” kata Endin.
Di sisi lain, kegiatan ini juga dihadiri oleh perwakilan Pengurus Besar HMI, Wakil Sekretaris Jendral Internal, Hernawan S.Pd.
Pada kesempatan itu, Hernawan mengatakan, kajian yang sifatnya berkesinambungan diharapkan membentuk militansi kader.
“Kajian berkelanjutan ini semoga outputnya membentuk militansi yang tinggi bagi para kader HMI Cabang Ciamis,” ujarnya.
Kemudian, Hernawan yang pernah menjabat Ketua Umum HMI Cabang Ciamis periode 2018-2019 ini melanjutkan, menyikapi isu-isu kontemporer tidak cukup dengan kajian yang sederhana, tetapi ditunjang dengan upaya riset mendalam.
“Informasi mengenai isu keislaman hari ini tidak cukup dibaca satu kali saja. Tapi perlu ada filterisasi dan riset yang mendalam. Sehingga HMI tentunya bisa merumuskan kajian strategi yang itu berdampak pada daerah,” tuturnya.
Kegiatan Contemporary Islamic Thought Academy kali ini mengusung tema “Terbinanya Kader Pemikir Islam Kontemporer yang Sadar Riset sebagai Aktualisasi Insan Cita”.
