Petani Porang Milenial Galuh mendapatkan apresiasi serta dukungan dari Pemerintah Kabupaten Ciamis.
Pasalnya, kini banyak kalangan di wilayah Tatar Galuh mulai membudidayakan tanaman porang.
Terlebih, tanaman yang satu ini lumayan mempunyai nilai ekonomi tinggi di pasaran.
Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya, berharap, budidaya tanaman porang yang petani milenial lakukan mampu meningkatkan perekonomian.
Hal itu terungkap saat penandatanganan perjanjian kerjasama PT. Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk dan CV. Sanindo Putra.
Perjanjian kerjasama berlangsung di ruang OffRoom Setda Ciamis, Selasa (29/12/2020).
Perjanjian kerjasama tersebut berisi mengenai program layanan perbankan kepada petani porang melalui program korporasi petani.
Saat penandatanganan kerjasama, Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya, menegaskan bahwa Ciamis merupakan kabupaten agraris.
Mayoritas penduduknya, enam puluh sampai tujuh puluh persennya, kata Herdiat, adalah bermata pencaharian sebagai petani.
Selain itu, kata Herdiat, Kabupaten Ciamis juga mempunyai potensi alam yang sangat luar biasa. Kebanyakan dari potensi alam tersebut belum sepenuhnya dimaksimalkan.
Menurut Herdiat, pemerintah belum benar-benar mengoptimalkan potensi alam Ciamis yang sudah Alloh anugerahkan tersebut.
Namun demikian, masyarakat harus bersyukur karena pada saat pandemi covid-19 ini, aktifitas pertanian di Ciamis masih bertahan.
Menurut Herdiat, masalah kolaborasi dan integrasi masyarakat yang belum berjalan baik menjadi penyebab kurang optimalnya sektor pertanian di Ciamis.
Lewat kesempatan ini, kata Herdiat, Petani Milenial Porang Galuh harus visioner, mempunyai mimpi, semangat juang tinggi dan pantang menyerah.
Herdiat juga berharap, kolaborasi PT Bank Rakyat Indonesia dan CV Sanindo Putra bisa memajukan sektor pertanian di Kabupaten Ciamis.
Pada kesempatan yang sama, Direktur CV Sanindo Putra, Dhian Rahadian, menjelaskan, porang salah satu tumbuhan yang menjadi perhatian dunia.
Sejumlah negara seperti Jepang, Australia saat ini sudah mengembangkan budidaya tanaman tersebut.
Menurut Dhian, porang banyak dimanfaatkan untuk bahan baku tepung, kosmetik, penjernih air, pembuatan lem dan jelly.
Dhian berharap, gencarnya Petani Porang Milenial Galuh menginspirasi masyarakat untuk terlibat langsung dalam mendongkrak sektor pertanian Kabupaten Ciamis.
