Berita

Viral Dikira Bintitan, Simak 5 Tips Menghilangkan Kalazion!

PMB Unigal
PMB Unigal
PMB Unigal
Aqsa Guest House
PMB Unigal
pmb Unigal
PMB Unigal
Aqsa Guest House

Tips menghilangkan kalazion berikut ini bisa Anda ikuti agar terhindar dari penyakit yang lagi viral di tiktok tersebut.

Penyakit kalazion berawal dari unggahan seorang wanita bernama Isma Jeslyn 24 tahun asal Depok.

Ia awalnya mengeluhkan gejala berupa bintitan sampai berbulan-bulan lamanya.

Karena tidak kunjung sembuh, akhirnya dia memutuskan untuk menjalankan tindakan operasi di sebuah rumah sakit.

Masih dalam unggahan yang sama, ia menceritakan proses operasi serta bagaimana menjalani tindakan operasi tersebut.

Rupanya penyakit yang Isma idap bukanlah bintitan namun bernama kalazion.

Pemicu kondisi tersebut bermacam faktor, sedangkan dalam kasus Irma dugaan pemicunya adalah sisa make up yang tertinggal di bagian mata.

Ada juga kemungkinan pemicu lainnya yaitu paparan debu.

Walaupun kalazion relatif tak berbahaya, namun kondisi seperti ini dapat mengganggu penampilan.

Isma mengaku awalnya hanya merasa sakit ketika terkena kalazion.

Beruntung masa pemulihan setelah operasi Isma tergolong singkat, satu sampai dua hari sesudah perbannya bisa ia buka.

Kemudian tiga hari setelahnya Irma sudah pulih sepenuhnya.

Viral Berujung Operasi, Ini Tips Menghilangkan Kalazion 

Selain operasi, sebenarnya ada tips menghilangkan kalazion yang bisa penderitanya coba terlebih dahulu.

Sebagai langkah awal, berikut ada beberapa cara menghilangkan kalazion atau benjolan di bawah mata yang bisa Anda coba:

1. Membersihkan Area Mata 

Kalazion terjadi lantaran adanya penyumbatan di kelenjar minyak pada kelopak mata atau kelenjar meibom.

Sumbatan itu bisa terjadi karena adanya kotoran di area mata.

Oleh karena itulah bersihkan mata Anda agar bisa mengangkat kotoran yang sedang tersumbat.

Para penderita kalazion dapat membersihkan mata menggunakan air dan sabun yang terasa lembut supaya tidak perih di mata.

2. Kompres dengan Air Hangat

Mengompres di area benjolan pada kelopak mata dapat menjadi tips menghilangkan kalazion selanjutnya.

Kompres air hangat dapat membuat kelenjar minyak yang awalnya tersumbat menjadi lebih lancar.

Untuk caranya silahkan rendam kain bersih di dalam air hangat kemudian tempelkan di bagian kelopak mata selama 10 sampai 15 menit.

Ulang cara tersebut sebanyak 3 hingga 5 kali dalam satu hari.

Jangan lupa agar terus menjaga kain supaya tetap hangat.

Sehingga ada baiknya rendam kain di dalam air hangat sesering mungkin ketika sekiranya sudah mulai dingin.

3. Melakukan Pemijatan di Area Kelopak Mata

Memijat bagian kelopak mata secara lembut dengan menggunakan air hangat dapat membantu melancarkan saluran minyak yang sedang tersumbat.

Sebelum memijat, pastikan Anda sudah membersihkan tangan agar bisa mengurangi risiko infeksi pada mata.

Sesudah benjolan atau kalazion di kelopak mata mulai mengering, jagalah kebersihan area mata dengan cara tidak menyentuhnya.

4. Pemberian Antibiotik

Melansir situs terpercaya, pemberian antibiotic perlu dokter lakukan saat terjadi infeksi pada benjolan yang ada di kelopak mata.

Sebagai informasi, obat antibiotic adalah jenis obat resep.

Hal ini mengartikan obat antibiotic bisa Anda dapatkan saat sudah berkonsultasi dengan pihak dokter.

Sangat tidak disarankan Anda mengkonsumsi antibiotik tanpa adanya resep dari dokter.

5. Suntik Steroid

Sama halnya dengan antibiotic, suntik steroid perlu pihak medis berikan dengan adanya resep dokter.

Benjolan di kelopak mata atau kalazion perlu dokter berikan suntikan steroid saat ada kondisi tertentu.

Di mana kondisi tersebut saat terjadi pembengkakan yang sampai mengalami penglihatan penderitanya.

Efek samping dari pemberian suntik steroid bisa begitu berbahaya.

Karena itulah pemakaiannya harus sesuai berdasarkan anjuran dari dokter.

Itulah beberapa tips menghilangkan kalazion yang bisa Anda lakukan jika mengalami hal tersebut.

Lanjutkan Membaca

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button