Paris kiss rupanya tengah menjadi perbincangan hangat masyarakat hingga membuatnya masuk pencarian Google Trends.
Bahkan kini banyak yang melakukan pencarian melalui platform google guna mencari tahu arti dari hal yang bernama lain French kiss.
Mari kota coba ulas ataupun mencari tahu tentang pertanyaan populer hari ini.
French kiss merupakan salah satu ciuman klasik khas Perancis yang melibatkan organ tubuh khususnya mulut manusia.
Salah satu bagian tubuh yang terlibat dalam ciuman ini yaitu lidah.
Ciuman tersebut sangat sensual lantaran melibatkan lidah, lalu air liur serta gerakan yang tepat.
Karena itulah para kaum pria kebanyakan begitu menyukai jenis ciuman seperti ini.
Saat Anda berbagi ciuman yang luar biasa dengan orang lain, terdapat hormone seperti perasaan baik khusus.
Perasaan tersebut layaknya dopamin yang terlepas sehingga membuat Anda merasa berada di puncak dunia serta ingin kembali lagi.
Meskipun terasa nikmat bahkan terdapat manfaat bahagia, rupanya terdapat bahaya yang mengintai pelakunya.
Bukan tanpa sebab, melakukan ciuman seperti ini bisa saja memunculkan penyakit menular potensial.
Di mana penyakit itu dapat menular ketika ciuman berlangsung.
Hal ini terbukti dari salah satu peneliti dari Belanda dalam sebuah studi yang berlangsung tahun 2014 lalu.
Study tersebut memperkirakan kalau Paris kiss yang berlangsung hanya sekitar 10 detik bisa menimbulkan bahaya.
Sebab dalam waktu sesingkat itu saja bisa memfasilitasi transfer mencapai 80 juta bakteri banyaknya.
Kendati demikian kabarnya sebagian besar bakteri tersebut tidak mempunyai sifat patogen.
Namun masih terdapat mikroorganisme tertentu yang bisa menimbulkan permasalahan ketika berciuman.
Sehingga masalah itu tak bisa Anda biarkan begitu saja.
Bahaya yang Mengintai di Balik Paris Kiss
Mengutip dari sumber terpercaya, berikut ini ada sejumlah bahaya di balik melangsungkan French kiss.
Karena itulah ada baiknya Anda menyimaknya hingga selesai.
Infeksi Mononucleosis
Bahaya pertama adalah infectious mononucleosis yakni infeksi virus yang kerap menyerang orang dewasa muda.
Biasanya penyakit tersebut sering orang sebut juga dengan penyakit berciuman khususnya Paris kiss.
Penyebab hal itu yaitu Epstein Barr Virus atau EBV yang tumbuh subur di cairan seperti air liur.
Serta EBV pisa menyebar dengan mudah dari air liur seseorang yang terinfeksi ketika berciuman.
Ini merupakan kondisi yang begitu mungkin menular.
Bagi mereka yang terinfeksi memperlihatkan gejala malaises pada umumnya.
Adapun gejalanya antara lain demam, sakit pada tenggorokan, hingga pembengkakan pada kelenjar getah bening.
Biasanya gejala ini bisa sembuh sendiri serta membaik seiring berjalannya waktu.
Namun komplikasi akibat infeksi parah mungkin termasuk terjadinya pembengkakan dan terparah adalah pecahnya limpa.
Sehingga sebelum Anda melakukan Paris kiss ada baiknya memastikan diri dan pasangan dalam kondisi sehat.
Herpes Simplex
Berikutnya ada Herpes Simplex Virus 1 yakni virus yang bisa menyebabkan lepuh tak sedap orang pandang.
Lepuh itu terjadi pada bagian bibir serta sekitar mulut saat seseorang mempunyai infeksi berupa herpes oral aktif.
Lesi ini kerap disebut lepuh demam atau luka dingin serta tak semua orang paham kalau luka itu identik seperti herpes oral.
Infeksi tersebut begitu mudah menular dan bisa ditularkan ke orang lain ketika berciuman.
Banyak orang terinfeksi herpes mulut dan tak menyadari kalau mereka sudah terinfeksi.
Mungkin saja secara tidak sadar ia menularkannya kepada pasangan ketika melakukan Paris kiss.
Sayangnya belum ada obat untuk keadaan tersebut.
Namun terdapat obat antivirus yang tersedia dan bisa membantu meringankan gejala yang penderita rasakan.
