Berita

GioGio’s Bizarre Adventure Game, Permainan Populer PlayStation 2

PMB Unigal
PMB Unigal
PMB Unigal
Aqsa Guest House
PMB Unigal
PMB Unigal
pmb Unigal
Aqsa Guest House

GioGio’s Bizarre Adventure game merupakan permainan video aksi petualangan dengan pengembang sekaligus penerbit Capcom.

Perilisan permainan tersebut untuk platform PlayStation 2 yang berlangsung pada tanggal 25 Juli tahun 2002 silam di kawasan Jepang.

Permainan tersebut berdasarkan pada seri Golden Wind yang merupakan bagian kelima dari seri manga bertajuk Hirohiko Araki.

Dalam GioGio’s Bizarre Adventure game pemain akan mengontrol karakter yang berasal dari manga.

Kemudian pemain harus melawan musuh dalam lingkungan 3D memakai serangan fisik serta gerakan khusus.

Di mana karakter sebagai pelaku gerakan tersebut tampil seperti roh yang terlepas dari tubuh tokoh pemainnya.

Gameplay GioGio’s Bizarre Adventure Game

Sebagai gim aksi petualangan, seri GioGio’s Bizarre Adventure game mengharuskan player berduel melawan musuhnya dalam ruang lingkup 3D.

Pemain harus mengendalikan sejumlah karakter yang masing-masing mempunyai rangkaian pergerakannya sendiri.

Adapun karakter tersebut bernama Giorno Giovanna, Guido Mista, Bruno Bucciati, Narancia Ghirga.

Karakter lainnya bernama Leone Abbachio, Pannacotta Fugo dan terakhir ada Trish Una.

Sistem pertarungannya mencakup serangan terhadap fisik lawan seperti menendang serta meninju.

Model pertarungan lainnya yaitu kemampuan menghindari serangan dengan cara berguling.

Serangan fisik tersebut pemain lakukan melalui input sebuah tombol dan dapat mereka serangan jenis kombinasi.

Cara melakukan serangan kombinasi adalah dengan menekan tombol secara berulang kali.

Bukan hanya itu pemain bisa melepaskan karakter agar dapat hidup layaknya roh yang berasal dari sosok tubuh pemainnya.

Selain itu mereka juga dapat melakukan gerakan kombinasi khusus yang hadir lebih kuat.

Terdapat stand yang memerlukan energi untuk pemain gunakan yang terkuras setiap kali terkena musuh.

Akan tetapi stand dapat terisi kembali seiring berjalannya waktu permainan.

Pertempuran berbeda tergantung terhadap tata letak arena sebagai tempat mereka bertarung berserta kemampuan Stand milik musuh.

Contohnya Bucciarti bisa menggunakan Stand berupa Sticky Fingersnya guna membuat risleting pada bagian dinding.

Kemudian dia memasukkan lubang di dalamnya guna menghindari terjadinya serangan.

Saat pemain GioGio’s Bizarre Adventure game memenangkan pertempuran otomatis mereka mendapatkan poin.

Poin tersebut berdasarkan kinerja pemain yang dapat membuka item dalam mode galeri seni di dalam permainannya.

Permainan tersebut memakai cutscene 3D serta 2D yang daatang dalam bentuk eksposisi antara pertempuran yang berlangsung.

Bukan hanya bertarung, pemain mempunyai tujuan sekunder yang bisa mereka penuhi di banyak level.

Penilaian Untuk Permainan GioGio’s Bizarre Adventure 

Kritikus permainan mengungkap GioGio’s Bizarre Adventure game hadir dengan gameplay pasaran.

Namun sejumlah kritikus juga mengatakan kalau pemakaian kreatif yang berasal dari jenis Stand menyebabkan permainan tak terasa membosankan.

Sementara itu kritikus bernama David Smith berpikir kalau GioGio’s Bizarre Adventure tampak layaknya pengalaman aksi mendasar.

Sebab game terdapat serangkaian gerakan ofensif yang terasa terbatas dan terasa menyenangkan untuk pemakaian kemampuan Stand.

Kendati demikian lama kelamaan menurutnya permainan terasa memudar hingga itu-itu saja.

Selain itu David menganggap permainan harus dibeli oleh orang-orang yang suka dengan seri manga.

Namun sebaliknya permainan ini bukanlah sebuah hiburan impor yang berasal dari Jepang.

Tetapi kritikus lain yakni Adam B Vary berpendapat seri game tersebut melakukan pekerjaan dengan baik.

Pujian dia lontarkan untuk tampilan permainan yang hadir dengan nuansa asal manga asli.

Dia juga menyebut visual GioGio’s Bizarre Adventure game terasa cantik sekaligus mencolok.

Bukan itu saja, kritikus mengatakan permainan ini mampu menggaet atensi pecinta manga yang membuatnya populer.

Sedangkan kritikus Tom Bramwell menggambarkan visual permainan begitu khas dan mengingatkannya dengan permainan populer lainnya yakni Jet Set Radio.

Lanjutkan Membaca

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button