Berita

Viral Bayi Diberikan Soda, Ketahui Dampak Minuman Bersoda Bagi Anak

PMB Unigal
PMB Unigal
PMB Unigal
Aqsa Guest House
PMB Unigal
pmb Unigal
PMB Unigal
Aqsa Guest House

Dampak minuman bersoda bagi anak cukup banyak dan berakibat buruk terhadap kondisi kesehatan apalagi jika si kecil masih di bawah 1 tahun.

Kendati demikian ada sebuah kisah viral di Tiktok yang menyebut ada seorang bayi berumur 10 bulan yang mengkonsumsi minuman tersebut.

Melansir dari media setempat, bayi dari ibu bernama Anggun ini mengalami sakit perut terus menerus karena seorang tetangga memberikannya minuman bersoda.

Lewat akun Tiktok pribadinya, awalnya Anggun bertanya kepada warganet bagaimana cara untuk menegur orang lain yang sembarangan memberikan minuman pada anak.

Hal ini kemudian menjadi viral sebab ternyata ada banyak orang tua yang mengalami hal serupa.

Dari informasi yang beredar, mulanya Anggun bergegas ingin pergi ke warung dan kebetulan bertemu tetangganya.

Setelah itu Anggun pun meminta tolong dengan menitipkan bayinya sebentar saja.

Tetapi sekembalinya dari warung, Anggun tersentak saat melihat tetangganya itu memberikan minuman bersoda untuk sang anak.

Akibat kejadian tersebut, Anggun berkata bahwa bayinya menangis sepanjang malam lantaran merasa perutnya sakit.

Tidak hanya itu, bayinya pun mengalami diare beberapa kali.

Jangan Sembarangan, Ini Dampak Minuman Bersoda Bagi Anak

Memang minuman bersoda memiliki efek negatif jika anak-anak mengkonsumsinya.

Apa saja dampak minuman bersoda bagi anak jika mereka mengkonsumsinya?

Berikut penjelasan selengkapnya yang harus Anda waspadai.

1. Kerusakan Pada Gigi

Gigi termasuk salah satu bagian tubuh yang terdampak jika anak mengkonsumsi minuman bersoda.

Pasalnya kandungan gula di dalam sebuah minuman bersoda sangatlah tinggi.

Mengutip dari MDS, di setiap 354 ml soda terkandung sekitar 10 sendok teh pemanis gula.

Padahal rekomendasi konsumsi gula untuk anak 2 sampai 18 tahun kurang dari enam sendok teh per satu harinya.

Hal ini mengartikan 354 ml soda berisi gula yang sudah melebihi batasan asupan per hari.

Karena itulah anak yang sering meminum soda akan meningkatkan risiko kerusakan gigi karena kandungan gula yang begitu tinggi.

Ini berawal dari adanya bakteri kecil di sekitar gigi dan ketika terkena gula di dalam soda bakteri tersebut menghasilkan asam yang memicu kerusakan.

2. Obesitas

Kandungan gula yang tinggi di dalam minuman bersoda juga bisa membuat anak berisiko mengalami obesitas atau kelebihan berat badan.

Mengutip media setempat anak yang terlalu sering meminum minuman manis mengalami kemungkinan obesitas sekitar 60 persen.

Menurut IDAI, anak masuk kategori obesitas jika berat badannya melebihi +3 SD dalam grafik pertumbuhannya.

Jika melihat kandungan gula di dalam 354 ml minuman bersoda yang mencapai 10 sendok teh, maka risiko anak mengalami obesitas sangatlah besar.

3. Kepadatan Tulang Menjadi Rendah

Melansir dari media kesehatan, peringatan bahaya minuman bersoda timbul lantaran fosfat untuk meningkatkan rasa soda dapat mengganggu penyerapan zat kalsium.

Tetapi tak ada bukti bahwa asupan fosfat yang tinggi akan berpengaruh terhadap kepadatan tulang anak.

Dengan kata lain, asupan minuman soda berhubungan dengan kepadatan tulang yang rendah terjadi pada remaja perempuan.

Kendati demikian tidak menutup kemungkinan jika anak dibiarkan secara terus menerus akan berpengaruh terhadap kesehatan tulangnya.

4. Masalah Kesehatan Lainnya

Sebagai informasi, minuman bersoda mengandung kafein yang tergolong tinggi.

Setidaknya di 354 ml minuman soda mengandung 34 sampai 45 mg kafein.

Konsumsi kafein pada anak dapat memicu masalah kesehatan seperti nyeri perut, merasa gelisah, sakit kepala, diare, gangguan sistem saraf dan gangguan tidur.

Mengingat dampak minuman bersoda bagi anak tergolong besar, maka Anda bisa menghindari memberikannya kepada buah hati.

Lanjutkan Membaca

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button