Berita

5 Tips Cegah Konten Viral Berujung Masalah Dari Pakar UNUD

PMB Unigal
PMB Unigal
PMB Unigal
Aqsa Guest House
PMB Unigal
PMB Unigal
pmb Unigal
Aqsa Guest House

Reportasee.comTips cegah konten viral berujung masalah berikut ini penting untuk Anda yang sering menggunakan sosial media setiap hari.

Memang saat ini sosial media atau sosmed sudah menjadi bagian dari gaya hidup setiap orang.

Bahkan orang-orang seolah tak bisa terpisah dengan sosial media sehari-hari.

Mengabarkan kepada teman maupun pengikut di sosial media saat ini seperti menjadi hal yang penting untuk sebagian besar masyarakat.

Ada pengguna yang sekedar berbagi cerita bahkan pamer sekalipun.

Selain itu ada juga orang yang kerap membuat sensasi demi menjadi viral supaya jumlah pengikut atau followers semakin bertambah.

Hindari Kontroversi Dengan Tips Cegah Konten Viral Berujung Masalah

Akhir-akhir ini semakin mark banyak konten viral di sosial media apa pun yang kemudian berujung menjadi masalah.

Misalnya saja kasus Putu yang memamerkan alat kontrasepsi kondom di kawasan Pura Samuan Tiga tepatnya Gianyar Bali.

Menurut pengunggah, ia membuat konten tersebut hanya karena iseng.

Namun konten itu berujung kecaman dari masyarakat luas lantaran mereka menganggapnya merusak kesucian dari pura.

Pengunggah yakni Putu sendiri mengaku dia tidak menyangka postingannya akan viral serta mendapat kecaman.

Dia mengaku melakukan aksinya karena iseng dan mendapat bisikan dari temannya.

Ni Made Ras Amanda Gelgel selaku pakar komunitas dari Universitas Udayana atau UNUD pun angkat bicara.

Ia mengatakan bahwa konten di sosial media bisa berujung masalah kalau pengunggah membuatnya tanpa pertimbangan.

Anggota di dalam Japelidi atau Jaringan Pengiat Literasi Digital ini menuturkan masyarakat harus berhati-hati terutama saat membuat konten apapun di sosial media.

Selain itu Amanda pun memberikan sejumlah tips aman saat bermain sosial media.

Berikut adalah tips cegah konten viral berujung masalah yang penting para konten creator perhatikan:

1. Memastikan Lokasi

Tips pertama, para konten creator penting untuk memastikan di mana tempat pembuatan konten tersebut.

Tak jarang ada orang membuat konten dengan latar belakang berupa tempat sekolah, ibadah, atau tempat lainnya.

Apabila Anda membuat konten di tempat-tempat itu, pastikan tidak akan ada orang yang protes.

Bukan hanya itu, pastikan pula tidak ada orang yang akan merasa ternodai atas unggahan tersebut.

2. Konteks

Selanjutnya, Anda juga harus memastikan konteks dari unggahan yang tengan dibuat.

Beberapa konten creator ada yang tertarik membuat sebuah unggahan bernada bercanda.

Jika Anda ingin membuat postingan bercanda, harus memahami pula bahwa tak semua orang memahami itu adalah candaan.

Selain itu tidak semua orang paham dengan konten yang menjadi candaan konten creator.

3. Hindari Unggahan Berbau Pornografi

Untuk tips cegah konten viral berujung masalah selanjutnya jangan pernah Anda membuat sebuah konten yang berbau pornografi baik dalam bentuk apa pun.

Pasalnya konten apa pun yang berbau pornografi bisa berakhir ke masalah hukum.

4. Mengingat Tentang Jejak Digital

Di masa yang serba digital seperti saat ini, jangan pernah lupa bahwa sebuah unggahan yang berdurasi hitungan detik saja dapat meninggalkan jejak.

Karena itulah ada jejak digital yang akan tetap dapat terlacak oleh orang seumur hidup.

Sehingga ada baiknya selalu berpikir kembali sebelum mengunggah sesuatu walaupun postingan itu hanya berdurasi selama 1 menit.

Menghapus unggahan bisa menjadi terlambat lantara orang lain sudah lebih dulu merekamnya.

5. Berinteraksi Seperti di Dalam Dunia Sesungguhnya

Sepatutnya warganet menganggap sosial media sama seperti berinteraksi dengan orang-orang di dunia nyata.

Jadi sebelum mengunggah, pikirkan lagi apakah di dunia sesungguhnya akan berbicara seperti itu atau tidak.

Selain itu tips cegah konten viral berujung masalah berikutnya pikirkan dampak dari pertanyaan seorang konten creator.

Lanjutkan Membaca

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button