Berita

The Bone Collector Movie, Kisah Tentang Misteri Pembunuh Berantai

PMB Unigal
PMB Unigal
PMB Unigal
Aqsa Guest House
PMB Unigal
pmb Unigal
PMB Unigal
Aqsa Guest House

Reportasee.com – The Bone Collector movie adalah salah satu judul film asal Amerika Serikat yang rilis pada tahun 1999 silam.

Salah satu hal yang menarik dari film ini adalah penampilan aktris populer Hollywood yakni Angelina Jolie.

Angelina Jolie memerakan karakter utama yang bernama Amelia Donaghy.

Tak sendiri tentunya, Angelina Jolie juga beradu peran dengan aktor Danzel Washington yang memerankan karakter Lincoln Rhyme.

Karakter Lincoln Rhyme sendiri merupakan seorang ahli di bidang forensic yang tengah menelusuri peristiwa kriminal pembunuhan berantai.

Film The Bone Collector merupakan hasil garapan sutradara Phillip Noyce.

Kisah dalam film berdasarkan naskah dengan penulis Deaver serta Jeremy Lacone.

Tayang perdana di 5 November 1999 silam, The Bone Collector movie pernah diputar di salah satu channel TV Indonesia.

Kisah The Bone Collector Movie

Cerita The Bone Collector movie berawal dari Rhyme yang sedang mengungkap pembunuhan berantai di kota New York.

Tetapi kemudian Rhyme mengalami kecelakaan kerja ketika menyelidiki kasus di sebuah ruangan yang berada di bawah tanah.

Karena itulah tulang belakangnya menjadi remuk bahkan dokter memvonis Rhyme mengalami kecacatan seumur hidupnya.

Keadaan itu membuat atasan ingin Rhyme pensiun dini, namun karena kecintaannya terhadap dunia forensic membuatnya menolak keputusan tersebut.

Terlebih dia tengah menyelidiki sebuah kasus yang terbilang rumit.

Pada suatu hari, dia tahu ada seorang polisi yang bernama Amalia Donaghy dengan analisis, insting sampai logika terbaik.

Rhyme kemudian menawarkan kerja sama bersama Donaghy guna menuntaskan kasus pembunuhan berantai di kota tersebut.

Donaghy lantas menerima tawaran Rhyme lalu mereka memutuskan untuk mulai bekerja sama.

Mereka pun berbagi tugas di mana Rhyme memonitor polisi Donaghy melalui rumah sakit sedangkan Donaghy menyelidiki kasus langsung.

Dari banyaknya kasus pembunuhan sebelumnya, terdapat satu kesamaan yakni adanya tulang yang hilang di dalam tubuh korban.

Ada dugaan kalau tulang tersebut, si pelaku ambil yang kemudian mereka menjulukinya dengan The Bone Collector.

Selain tanda tersebut, ada semacam kertas sebagai petunjuk di masing-masing korbannya.

Sebenarnya mereka bisa menyelamatkan korban, tetapi keduanya terlambat memecahkan kode yang pelaku buat.

Karena itulah para korban telah meninggal lebih dulu.

Donaghy dan Rhyme juga menemukan kesamaan kasus dengan cerita yang ada di dalam sebuah novel.

Kalau mengikuti alur cerita novel, maka target selanjutnya yaitu kakek beserta sang cucu.

Kasus menegangkan tersebut bisa pemirsa saksikan dalam The Bone Collector movie .

Review Untuk Film The Bone Collector

Para penonton mengatakan kalau ide cerita The Bone Collector movie sangatlah gila.

Pasalnya cerita memperlihatkan ada seorang detektif yang sedang memecahkan kasus bahkan tanpa menyentuh lokasi kejadian.

Sebab sang detektif memakai orang lain sebagai mata serta tangannya untuk bekerja di tempat kejadian perkara kasus.

Pada segi cerita The Bone Collector sangatlah sempurna walaupun eksekusi untuk filmnya terbilang hancur.

Karena itulah di platform IMDB hanya memberikan nilai 48 dari angka 100.

Rupanya duet antara Angelina Jolie bersama Denzel Washington tak cukup membuat penilaian penonton untuk film tersebut menjadi besar.

Sebaliknya dengan penilaian versi film, novel yang menjadi ide ceritanya malah mendapat ulasan yang begitu baik.

Penilaian versi asli novel yakni skala 4 dari 5 nilai dengan jumlah ulasan mencapai 900 dan tentu semakin bertambah.

Yang luar biasa dari ceritanya yakni bagaimana Rhyme sebagai detektif menyusun satu petunjuk demi petunjuk guna menemukan sang pelaku.

Meskipun termasuk film lawas, The Bone Collector movie  masih menarik untuk pemirsa saksikan di tahun 2021.

Lanjutkan Membaca

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button