Berita

Tales Of Arise Game, Seri Terbaru Waralaba Tales

PMB Unigal
PMB Unigal
PMB Unigal
Aqsa Guest House
H. Dindin Hardi S.Pd.,M.Pd
PMB Unigal
pmb Unigal
PMB Unigal
Aqsa Guest House
H. Dindin Hardi S.Pd.,M.Pd

Reportasee.com – Tales of Arise game merupakan permainan akis peran besutan Bandai Namco Entertainment untuk sejumlah perangkat populer.

Adapun perangkat tersebut antara lain Microsoft Windows, PS 5, PS 4, Xbox One serta Xbox Series X|S.

Permainan ini merupakan entri utama dari seri game Tales yang awalnya mereka rencanakan rilis di tahun 2020 lalu.

Akan tetapi jadwal perilisannya mereka undur sampai di bulan September tahun 2021 kemarin.

Alasan penundaan perilisan lantaran permasalahan kualitas internal serta kemampuan dalam peluncuran game di lebih banyak perangkat.

Seri Tales of Arise game menjadi permainan pertama dari versi simultan yang ada di seluruh dunia.

Gameplay Tales Of Arise Game

Permainan bertajuk Tales of Arise game mengikuti cerita seorang pria dan wanita yang berasal dari dunia berlawanan.

Kedua karakter tersebut dari Dahna dan Rena dengan perjalanan mereka untuk mengakhiri penindasan Rena kepada orang-orang yang berada di Dahna.

Pengembang permainan ini dilakukan oleh tim yang terdiri atas veteran seri dahulu beserta pendatang baru.

Tujuan kolaborasi tersebut untuk merevitalisasi seri permainan populer Tales.

Salah satu pengembang yakni Minoru Iwamoto merupakan seniman yang menggarap Tales of Zestiria serta Tales of Berseria.

Minoru Iwamoto kembali sebagai desainer untuk karakter serta direktur seni dalam permainan satu ini.

Pembangunan Tales of Arise berlangsung menggunakan sistem Unreal Engine 4.

Seperti judul game lainnya dalam seri tersebut, Tales of Arise game termasuk permainan role playing aksi.

Sisi gameplaynya sendiri sudah melalui perubahan yang tidak pengembang tentukan sebagai bagian dari tujuan pembuatannya.

Di mana pengembang tetap mempertahankan sistem pertempuran jenis Tales dasar yang pemain juluki dengan Linear Motion Battle System.

Permainan tersebut mempunyai fokus besar kepada menghindari dan melawan dengan seri game Tales of Graces.

Yang mana seri pada tahun 2009 itu mendapat pujian berkat pertempurannya dan menjadi inspirasi pembuatan seri berikutnya.

Tidak seperti judul-judul sebelumnya, Tales of Arise game tidak menampilkan mode multipemain.

Pasalnya tim pengembang memutuskan untuk berfokus dengan bermacam interaksi antar karakter dalam pertempuran yang berlangsung.

Penjualan Game Tales Of Arise Tembus Angka Tertinggi

Setelah satu minggu setelah perilisan, Tales of Arise game sudah berhasil mencetak rekor.

Game satu ini dapat terjual lebih dari satu juta kopi banyaknya baik penjualan fisik maupun secara digital.

Angka tersebut berdasarkan jumlah penjualan Tales of Arise yang ada di seluruh dunia.

Dengan angka penjualan sebanyak itu, seri Tales of Arise berhasil menjadi  salah satu permainan terlaris dalam waralaba Tales.

Pengembang Bandai Namco mengucapkan terima kasih lewat akun Twitter resmi mereka kepada pemain.

Selain itu developer juga mengucapkan terima kasih lewat tayangan video pendek di channel YouTube mereka.

Kalau menambah jumlah penjualan Tales of Arise belum lama ini, maka waralaba tersebut berhasil terjual hingga 25 juta kopi di seluruh dunia.

Perhitungan jumlah itu berdasarkan penjualan kopi secara digital ataupun fisik dari tiap seri permainan Tales.

Sementara itu Tales of Arise menjadi salah satu permainan  yang begitu penggemar tunggu-tunggu.

Hal ini lantaran jeda antara seri Tales of Arise dengan permainan terakhir waralaba Tales yaitu Tales of Berseria sangat panjang.

Seri Tales of Berseria rilis di tahun 2016 lalu yang mengartikan pemain harus menunggu kurang lebih lima tahun lamanya.

Pengumuman seri Tales of Arise pertama kali di tahun 2019 lalu melalui event E3 di tahun serupa.

Lewat sebuah wawancara, Game Producer mengatakan kalau Tales of Arise game merupakan reboot.

Lanjutkan Membaca

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button