Kecelakaan tragis terjadi pada hari Jumat, 5 Januari 2024, di perlintasan kereta api Km 224+500, Cicalengka, Kabupaten Bandung.
Sekitar pagi hari, Kereta Api (KA) Turangga relasi Surabaya-Bandung bertabrakan dengan KA Lokal Bandung Raya relasi Padalarang-Cicalengka.
Tabrakan ini mengakibatkan sejumlah penumpang meninggal dunia dan puluhan lainnya luka-luka.
Korban meninggal terdiri dari masinis dan asisten masinis KA Turangga, serta penumpang KA Lokal Bandung Raya.
Korban yang mengalmi luka-luka langsung dilarikan ke sejumlah rumah sakit di Bandung, termasuk RSUD Cicalengka, RS Al-Ihsan, dan RS Santosa.
Menurut keterangan saksi mata, KA Lokal Bandung Raya yang melintas di jalur 2 terlebih dahulu berhenti di Stasiun Cicalengka untuk menurunkan dan menaikkan penumpang.
Ketika kereta api Lokal Bandung Raya kembali melaju, tiba-tiba KA Turangga melaju kencang dari arah berlawanan dan menabrak bagian samping KA Lokal Bandung Raya.
Sampai saat ini, penyebab pasti tabrakan kereta api tersebut masih dalam penyelidikan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) dan PT Kereta Api Indonesia (Persero).
Dugaan sementara, tabrakan tersebut terjadi akibat kelalaian manusia, di mana masinis KA Turangga diduga tidak mengindahkan sinyal peringatan.
Tabrakan KA Turangga dan KA Lokal Bandung Raya ini menyebabkan kerusakan parah pada kedua kereta api.
Lokomotif KA Turangga anjlok dan beberapa gerbongnya terguling. Jalur kereta api di lokasi kejadian juga mengalami kerusakan.
Gara-gara insiden tabrakan ini, perjalanan kereta api di lintas Bandung-Cirebon sempat terhenti selama beberapa jam.
Petugas PT KAI melakukan evakuasi korban dan perbaikan jalur kereta api.
PT KAI pun menyampaikan duka cita mendalam atas korban meninggal dan luka-luka dalam kecelakaan ini.
PT KAI juga akan memberikan santunan kepada keluarga korban.
PT KAI menghimbau kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati saat berada di area perlintasan kereta api. Patuhi rambu-rambu dan ikuti instruksi dari petugas.
Sementara itu, KNKT telah menurunkan tim investigator ke lokasi kejadian untuk melakukan investigasi.
KNKT akan mengumpulkan data dan bukti untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan ini.
Hasil investigasi KNKT akan direkomendasikan kepada PT KAI untuk mencegah terjadinya kecelakaan serupa di masa depan.
