Berita

Syarat Beli Minyak Goreng Viral, Lampirkan Fotocopy KK dan Bukti Vaksin

PMB Unigal
PMB Unigal
PMB Unigal
Aqsa Guest House
PMB Unigal
PMB Unigal
pmb Unigal
Aqsa Guest House

Reportasee.com – Syarat beli minyak goreng saat ini menjadi perbincangan hangat khususnya di kalangan publik dan warganet.

Beredarnya syarat untuk para pembeli minyak goreng ini kabarnya ada di sebuah minimarket.

Masyarakat pun menyoroti persyaratan yang cukup mengherankan hanya untuk membeli minyak goreng.

Bagaimana tidak, masyarakat yang ingin membeli minyak goreng harus membawa fotocopy KK atau Kartu Keluarga.

Bukan hanya tentang fotocopy Kartu Keluarga, persyaratan lain yaitu bukti vaksin pun menimbulkan tanda tanya di kalangan publik.

Tampaknya syarat itu hadir sebagai imbas dari kelangkaan minyak goreng yang terjadi di beberapa daerah tanah air.

Tentu saja syarat yang tertulis dengan tangan ini langsung viral sesudah akun Instagram bernama @video_medsos mengunggahnya.

Tidak memberikan kejelasan yang lebih rinci, akun tersebut menambahkan keterangan dengan pertanyaan komentar kalian apa bos ku?

Akun ini memposting foto tentang pengumuman yang ada di sebuah minimarket tentang minyak goreng.

Pengumuman tentang syarat beli minyak goreng berupa aturan itu tertempel pada bagian rak yang berisi minyak goreng.

Dalam aturan tersebut, pelanggan yang ingin membeli minyak goreng harus memperlihatkan fotocopy Kartu Keluarga saat di kasir.

Bukan hanya itu, pembeli juga harus bisa memperlihatkan bukti sudah melakukan vaksinasi Covid-19.

Aturan ini mereka berikan secara khusus untuk warga yang berniat membeli minyak kelapa dengan harga subsidi.

Pengumuman itu tertulis dengan jelas di depan barang minyak goreng yang terdisplay penuh dan rapi.

Tanggapan Warganet Terkait Syarat Beli Minyak Goreng yang Viral

Selain persyaratan itu, minimarket satu ini turut memberikan informasi tambahan tentang program dari pemerintah.

Rupanya minimarket tersebut rupanya melayani pula pembelian minyak goreng dengan harga 14 ribu per liternya.

Hal ini sesuai berdasarkan kebijakan dari program pemerintah.

Karena itulah sejumlah merk minyak goreng harganya pun sama rata sebesar 14 ribu per liter oleh pihak minimarket itu.

Walaupun viral, lokasi minimarket yang memberikan syarat beli minyak goreng fotocopy KK serta bukti vaksin belum diketahui lebih jelas.

Akan tetapi berdasarkan informasi yang beredar, foto ini seseorang ambil pada tanggal 18 Februari 2022 lalu.

Saat ini aturan yang sedang viral itu langsung membuat warganet marah sekaligus heran.

Mereka membanjiri kolom komentar unggahan itu dengan bermacam pendapat.

Ramai warganet yang memprotes syarat itu lantaran mereka menilai tak masuk akal.

Ada warganet berkata jika persyaratan itu sangatlah membuat mereka ribet.

Selain itu ada juga sindiran warganet yang berkata apakah harus punya BPJS dan NPWP.

Kebanyakan warganet pun tak habis fikir apa hubungan antara minyak goreng dengan program vaksin.

Mereka pun merasa heran dengan persyaratan yang ada lantaran masyarakat akan membeli bukannya mendapat minyak goreng gratisan.

Terdapat pula warganet yang mengeluhkan dan meminta agar tidak membuat ribet masyarakat.

Sebab minyak goreng sudah membuat masyarakat susah dan lagi masalah JKN yang belum selesai.

Adapun kelangkaan minyak goreng yang ada di pasaran membuat harga minyak goreng secara tiba-tiba melambung cukup tinggi.

Faisal Basri selaku ekonom senior UI atau Universitas Indonesia pun memberikan penjelasan terkait hal tersebut.

Menurut Faisal Basri, kelangkaan minyak goreng terjadi lantaran pemerintah lebih memanjakan biodiesel daripada urusan perut warganya.

Kemudian Faisal menilai akibat dari kebijakan pemerintah itu, pengusaha minyak sawit mentah dalam negeri lebih memilih menyalurkan ke biodiesel.

Pengusaha lebih memilih hal tersebut daripada untuk konsumsi bidang industri pangan.

Sampai saat ini, syarat beli minyak goreng masih menjadi perbincangan hangat warganet.

Lanjutkan Membaca

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button