Berita

Sandbox Berkolaborasi dengan Metaverse

PMB Unigal
PMB Unigal
PMB Unigal
Aqsa Guest House
H. Dindin Hardi S.Pd.,M.Pd
PMB Unigal
pmb Unigal
PMB Unigal
Aqsa Guest House
H. Dindin Hardi S.Pd.,M.Pd

Sandbox tengah menjadi pembicaraan khususnya di kalangan penggemar mata uang kripto ataupun gamers.

Rupanya ini merupakan nama permainan yang mirip dengan game populer Minecraft.

Hal yang membedakannya dengan Minecraft, game tersebut dapat menghasilkan mata uang kripto untuk pemainnya.

Permainan akan menghadirkan pengalaman meta semesta atau metaverse untuk pemain.

Di mana pemain bisa berkumpul dalam dunia virtual, bermain dan membuat aset agar bisa mereka jual.

Selain itu pemain juga dapat menikmati banyak keseruan bersama pemain lainnya yang ada di seluruh dunia.

Sebagai informasi tambahan Sandbox adalah game yang menghadirkan metaverse virtual di atas blockchain Ethereum.

Sehingga pemain bisa membangun, mempunyai sekaligus memonetisasi pengalaman bermain mereka.

Di dalamnya pemain bisa mengumpulkan $SAND.

Adapun  SAND sendiri merupakan token utilitas ERC-30 yang bisa berguna untuk semua transaksi dalam permainan.

Nantinya pemain bisa membuat aset digital dalam bentuk NFT atau Non Fungible Token.

Kemudian pemain dapat mengunggahnya ke pasar serta mengintegrasikannya dalam game menggunakan Game Maker.

Sederhananya, Sandbox seperti game Minecraft di mana pemain bisa berkreasi menciptakan apa saja sesuai keinginan.

Visual permainan tersebut pun menyerupai Minecraft dengan gaya voxel.

Sehingga para pemain bisa berkreasi sesuai keinginan mereka masing-masing.

Misalnya saja seperti membuat banyak aset seperti benda, karakter, kendaraan serta masih banyak lagi.

Menariknya lagi, aset yang mereka buat bisa dijual kembali agar bisa mendapatkan $ SAND.

Aset yang pemain buat di dalam permainan Sandbox bisa mereka jual ke pasar sebagai NFT.

NFT menjadi berkas digital yang identitas serta kepemilikannya unik untuk verifikasi dalam rantai blok.

Tak hanya membuat aset, pemain juga bisa membeli tanah dalam salah satu penjualan LAND.

Bukan itu saja, pemain dapat pula menyewa ataupun mengisinya dengan konten guna meningkatkan nilai LAND.

Di dalam sandbox, pemain bisa juga menyalurkan ide-ide kreatif yang bisa mereka bangun.

Dengan memanfaatkan platform Game Maker, pemain bisa membangun sera memonetisasi permainan yang mereka buat dalam LAND tersendiri.

Mengetahui Tentang Sandbox Metaverse

Selain tentang permainan itu, jagat media sosial juga tengah ramai dengan adanya metaverse sandbox.

Kabarnya hal tersebut akan menjadi dunia baru untuk manusia.

Alam semesta virtual baru ini adalah tempat para pembuat konten, seniman gamers dan bermacam profesi lainnya.

Berbagai aset yang sudah tercipta di dunia nyata akan terkirim ke dunia virtual yang bernama Metaverse.

Dunia digital baru tersebut berhasil menggabungkan dua teknologi modern dan sudah berkolaborasi dengan blockchain sandbox.

Ini merupakan anak perusahaan dari unicorn gaming blockchain dengan kantor pusat di Animoca Brand kawasan Hong Kong.

Game ini memungkinkan pemainnya membangun dunia virtual sehingga dapat mengkonversikan aset menjadi uang.

Di dalamnya mencakup sebidang tanah digital yang bisa pemain beli atau perangkat yang berguna sebagai avatar.

Bukan itu saja, item yang pemain punya dapat mereka perdagangkan melalui pasar Sandbox.

Tetapi token tersebut tak bisa pemain tukarkan.

Belum lama ini beredar kabar jika salah satu pemilik raksasa real estate Hong Kong tertarik berinvestasi dalam metaverse.

Adapun pada dasarnya metaverse sandbox merupakan platform modern yang dapat Anda gunakan untuk banyak hal.

Hal itu mencakup hiburan, mendapat uang, interaksi serta lainnya lewat ranah digital.

Siapa saja bisa memasuki dunia digital ini di dalamnya untuk bermain, membuat avatar maupun mengobrol bersama pengguna lain.

Kendati demikian proyek tersebut masih dalam tahap sangat awal dengan banyak fungsi yang akan meluncur ke pengguna beberapa bulan lagi.

Lanjutkan Membaca

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button