Berita
Trending

Viral Klaim Pembobolan Tabungan Bank Lewat Link, Bagaimana Cara Mencegahnya?

PMB Unigal
PMB Unigal
PMB Unigal
PMB Unigal
PMB Unigal
pmb Unigal

Beberapa waktu terakhir, memang pembobolan tabungan bank lewat link ramai menjadi perbincangan hangat warganet terutama nasabah.

Tentu saja hal ini membahayakan mengingat ada banyak nasabah yang mempercayakan bank sebagai tempat untuk menyimpan uang.

Selain itu kejadian tersebut membuat pengguna atau nasabah bank menjadi resah dan khawatir al itu akan menimpa mereka.

Viral Klaim Pembobolan Tabungan Bank Lewat Link Oleh Nasabah BRI

Terbaru, viral di sosial media yang menyebut klaim bahwa tabungan di rekening BRI dibobol dengan mudah tanpa membutuhkan data rahasia milik nasabah.

Di mana pembobolan tersebut terjadi tanpa pelaku tahu tentang PIN, password internet nasabah ataupun One Time Password.

Klaim rawannya keamanan rekening BRI tersebut berada di unggahan akun tiktok bernama @laidiaalthof.

Pengunggah kemudian menjelaskan pembobolan berlangsung hanya melalui tautan atau link yang seseorang kirim.

Kemudian kalau nasabah mengklik tautan itu, menurut pengunggah maka dana tabungan nasabah bisa terkuras habis langsung.

Oleh karena itulah, melalui unggahan pembobolan tabungan bank lewat link tersebut, pengunggah mengimbau kepada masyarakat agar selalu hati-hati.

Selain itu pengunggah juga menunggu pelayanan dan pertanggungjawaban dari pihak bank terkait yaitu BRI.

Tanggapan Dari BRI

Lantaran videonya viral, pihak BRI melalui Sekretaris Perusahaan PT BRI yaitu Aestika Oryza Gunarto buka suara.

Melansir tempo.co, ia memastikan bahwa informasi yang viral di sosial media sudah pasti tidak benar.

Menurut Aestika, pembobolan atau pencurian dana tabungan oleh fraudster tak bisa berlangsung selama data rahasia perbankan tidak nasabah informasikan.

Oleh karena itulah BRI mengimbau agar nasabah bisa  lebih berhati-hati dan tidak menginformasikan kerahasiaan data baik pribadi atau perbankan ke orang lain.

Bahkan katanya, data itu juga tak boleh nasabah berikan kepada orang lain sekalipun mengatasnamakan BRI sekalipun.

Aestika juga mengimbau kepada para nasabah BRI untuk tidak membuka tautan atau link yang berasal dari sumber tidak resmi.

Dia pun berharap upaya itu bisa mencegah terjadinya penyalahgunaan data perbankan milik nasabah.

Tips Agar Terhindar Dari Pembobolan Rekening

Senada dengan pembobolan tabungan bank lewat link, ada baiknya Anda mengetahui tips tertentu agar tidak mengalami hal serupa.

Berikut ini ada beberapa tips untuk meningkatkan keamanan Anda dalam bertransaksi.

Merubah Password Secara Berkala

Demi keamanan, idealnya nasabah perlu mengatur password untuk mengakses aplikasi m-banking.

Oleh sebab itu penting untuk Anda agar mengganti password tersebut secara berkala demi terhindar dari peretasan sampai risiko kebocoran data.

Anda dapat melakukan penggantian password satu bulan sekali atau secara teratur.

Bukan itu saja, nasabah juga sebaiknya memberi tahu kata sandi tersebut kepada orang lain, termasuk teman, keluarga ataupun pasangan.

Jaga Kerahasiaan Data

Keberadaan data sangat diperlukan agar bisa melakukan transaksi secara online pada mbanking.

Bahkan data sudah nasabah perlukan sejak menerapkan cara daftar m banking seperti menyerahkan nama lengkap, tanggal lahir, NIK dan masih banyak lagi.

Belum lagi, nasabah juga perlu memberikan nomor PIN atau password.

Mengingat pentingnya data-data itu, pastikan Anda untuk selalu menjaga kerahasiaannya.v

Hal tersebut berguna untuk terhindar dari risiko data menjadi bocor dan penyalahgunaan.

Memakai Jaringan Internet yang Aman

Penting untuk para nasabah agar tidak memakai jaringan internet atau wifi yang ada di tempat umum ketika melakukan transaksi secara online.

Sebab hal itu bisa saja menyebabkan data m-banking Anda terekam lewat jaringan internet pemilik Wifi.

Bukan hanya itu, Anda juga jangan sampai memakai aplikasi pihak ketiga seperti VPN lantaran bisa membaca transaksi perbankan tersebut.

Semoga saja kasus pembobolan tabungan bank lewat link tidak terjadi kembali.

Lanjutkan Membaca
Back to top button