Di antara berbagai kekayaan kuliner dunia, roti seringkali menjadi sajian yang tak pernah lekang oleh waktu. Di Belanda, terdapat sebuah lezatnya roti yang dikenal dengan sebutan “Oliebollen”.
Roti manis yang satu ini memiliki kemiripan dengan makanan ringan yang populer di Indonesia, yaitu “odading”.
Meski berasal dari budaya yang berbeda, kedua makanan ini memiliki beberapa kesamaan yang membuatnya menarik untuk dibandingkan.
Asal Mula dan Sejarah Oliebollen
Oliebollen secara harfiah berarti “bola minyak” dalam bahasa Belanda. Roti ini tradisionalnya disajikan selama musim liburan, terutama di sekitar perayaan Tahun Baru.
Konon, Oliebollen telah ada sejak Abad Pertengahan dan dianggap sebagai makanan yang kaya akan simbolisme.
Awalnya, roti ini sering kali dibuat dengan memasukkan buah kering ke dalam adonan, seperti apel atau kismis, sebelum kemudian digoreng dalam minyak panas.
Odading: Gurihnya Roti Khas Indonesia
Sementara itu, di Indonesia, terdapat camilan populer bernama “odading”. Roti ini memiliki rasa gurih manis yang lezat dan tekstur yang renyah di luar namun lembut di dalam.
Odading biasanya terbuat dari adonan tepung terigu, gula, ragi, garam, dan bumbu rempah-rempah seperti ketumbar dan merica.
Kemudian adonan tersebut dibentuk bulat dan digoreng hingga kecoklatan.
Kesamaan Antara Oliebollen dan Odading
Meskipun dari budaya yang berbeda, Oliebollen dan Odading memiliki kesamaan yang mencolok. Salah satunya adalah cara pembuatannya yang serupa.
Kedua roti ini sama-sama diolah dengan cara digoreng dalam minyak panas hingga matang dan berwarna keemasan.
Keduanya juga memiliki cita rasa manis yang menggoda dan sering kali disajikan sebagai camilan di waktu senggang atau perayaan khusus.
Perbedaan dalam Bahan dan Rasa
Walaupun memiliki kemiripan, Oliebollen dan Odading memiliki perbedaan dalam bahan-bahan yang digunakan serta cita rasa yang dihasilkan.
Oliebollen seringkali menggunakan adonan yang lebih kental dan biasanya dicampur dengan buah kering seperti kismis atau potongan apel.
Di sisi lain, Odading lebih condong pada rasa gurih dengan bumbu rempah yang khas Indonesia.
Perbedaan ini membuat keduanya memiliki karakteristik unik dalam rasa dan tekstur.
Oliebollen dan Odading adalah dua jenis roti manis yang lezat, masing-masing berasal dari budaya kuliner yang berbeda.
Meskipun memiliki kemiripan dalam teknik pembuatan, cita rasa, dan tekstur, keduanya memiliki perbedaan dalam bahan-bahan yang digunakan dan karakter rasa yang dihasilkan.
Namun, kedua roti ini tetap menjadi camilan yang populer di negara asalnya dan diakui karena kelezatannya yang tak terbantahkan.
Roti-roti manis ini tidak hanya memanjakan lidah, tetapi juga menghadirkan sepotong kekayaan budaya kuliner yang menggugah selera.
Jadi, entah Anda lebih memilih Oliebollen Belanda atau Odading Indonesia, keduanya tak diragukan lagi menjadi sajian yang menggugah selera dan memikat hati para pecinta kuliner di seluruh dunia.
