Berita

Mesin Pencari Google Rayakan Ulang Tahun Ke 23 Dengan Google Doodle Kue

PMB Unigal
PMB Unigal
PMB Unigal
Aqsa Guest House
H. Dindin Hardi S.Pd.,M.Pd
PMB Unigal
pmb Unigal
PMB Unigal
Aqsa Guest House
H. Dindin Hardi S.Pd.,M.Pd

Reportasee.com – Mesin pencari Google tengah merayakan ulang tahun ke 23 dengan menampilkan doodle yang berbentuk kue coklat.

Adapun Google berdiri berkat Larry Page dengan sang sahabatnya yang bernama Sergey Brin.

Larry Page pernah cukup lama menjabat sebagai CEO di perusahaan Google.

Akan tetapi setelah lengser dan Sundar Pichai, ia tak pernah lagi menampakkan dirinya.

Bahkan Larry Page seperti tak ada siapa pun yang mengganggunya.

Pada perayaan ulang tahunnya yang ke 23, nama mesin pencari Google dengan sang CEO pun jadi perbincangan hangat.

Perayaan Ulang Tahun Mesin Pencari Google, Ketahui Sejarah Terbentuknya

Tepat hari ini, mesin pencari Google merayakan ulang tahun dan membuat banyak orang penasaran dengan bagaimana sejarah berdirinya.

Mengutip dari sumber terpercaya, pertemuan secara kebetulan antara dua orang ilmuwan komputer mampu merubah arah internet.

Pada tahun 1997 silam, Sergey Bin kebetulan bertemu dengan Larry Page guna sekolah pascasarjana kala itu di kawasan kampus.

Mereka kemudian membuat mesin pencari bersama-sama dalam kamar asrama.

Keduanya turut mengembangkan prototype pertama mereka di tahun 1998 silam.

Mesin pencari tersebut mereka beri nama sebagai Google Inc.

Sejak saat itulah keberadaan Google mengalami perkembangan yang sangat pesat.

Setiap hari terdapat miliaran pencarian melalui Google lebih dari 150 bahasa dari seluruh penjuru dunia.

Banyak yang sudah berubah dari masa awal terbentuknya Google.

Dari server pertamanya bertempat dalam lemari yang berasal dari balok mainan.

Kini servernya bertempat di lebih dari 20 kawasan pusat data secara global.

Misi Google yaitu guna menyediakan informasi dunia serta membuatnya bisa publik akses dan bermanfaat bagi semua pihak.

Google sendiri berulang tahun tiap tanggal 27 namun waktu resmi berdirinya menjadi perusahaan yaitu 4 September 1998.

Tetapi pada ulang tahun kelimanya, yaitu 2003 lalu terjadi perbedaan pada tanggal ulang tahun.

Google kala itu merayakan ulang tahun kelimanya pada tanggal 8 September tahun 2003 lalu.

Pada tahun keenamnya, hari jadi Google mereka rayakan di tanggal 7 September tahun 2004.

Tahun setelahnya Google merayakan ulang tahun pada tanggal yang berada kembali yaitu 26 September.

Pada akhirnya tahun 2006, tanggal hari jadi Google mereka tetapkan menjadi 27 September.

Alasan pemilihan tanggal itu agar perusahaan bisa mengumumkan pencapaian jumlah laman.

Di mana jumlah halaman tersebut berhasil mesin pencari Google indeks kala itu.

Rayakan Ulang Tahun Ke 23 Dengan Google Doodle Bergambar Kue

Untuk perayaan hari jadi mesin pencari Google, menu Google Doodle menampilkan sebuah gambar kue tart.

Kue tart tersebut menjadi pemanis untuk halaman mesin pencarian Google.

Di atas kue itu tertulis kata Google berwarna pastel dengan hiasan cokelat bersama meses warna warni.

Doodle itu menunjukan kata Google yang berlapis frosting atau lapisan gula.

Sedangkan huruf L di kata tersebut membentuk lilin menyala tepat di atas kue dua tingkat.

Kue itu juga mempunyai angka 23 tepat pada tingkatan paling atas.

Kalau pengguna membuka laman resmi Google doodle, nantinya fitur itu bergerak layaknya animasi.

Kue mempunyai wajah berbentuk kartun dan mengeluarkan tangan guna mengangkat tingkatan paling atas kue layaknya topi.

Gerakan tersebut seolah-olah menyapa pengguna yang mengunjunginya.

Keberadaan Google Doodle juga menjadi tradisi pada bulan Agustus tahun 1998 guna merayakan festival bernama Burning Man.

Waktu tersebut tepat beberapa hari sebelum perusahaan resmi berdiri.

Saat menekan ikon doodle dalam laman awal pencarian, pengguna akan mendapat banyak informasi tentang mesin pencari Google itu sendiri.

Markas Besar Google Di Kawasan Googleplex Mountain View

Keberadaan awal mesin pencari Google berasal dari garasi dan kini membuat dunia mudah orang jelajahi.

Dengan mengusung misi guna mengorganisasikan sejumlah informasi serta membuatnya mudah orang akses, kini Google jadi raksasa digital.

Perusahaan Google bermarkas di kawasan Mountain View tepatnya di California Amerika Serikat.

Agar bisa menjangkaunya, perlu waktu sekitar 40 menit berkendara menggunakan mobil menuju arah tenggara dari kawasan San Fransisco.

Sementara Mountain View sendiri merupakan rural area.

Area tersebut masuk wilayah yang terkenal dengan julukan berupa Silicon Valley.

Julukan itu karena terdapat banyak perusahaan teknologi yang berbasis di kawasan serupa.

Selain itu terdapat hal unik yang ada di kantor pusat Google atau Googleplex tersebut.

Pertama terdapat stan unik si T-Rex.

Ketika berselanjar di dunia maya pengguna tentu pernah menemukan permainan sederhana yakni Tyrannosaurus Rex berlari.

Permainan tersebut muncul ketika jaringan internet dalam keadaan putus.

Sejatinya ini merupakan sindiran kalau tanpa internet, pengguna seolah kembali hidup dalam zaman purba ketika dinasourus hidup.

Di salah satu sudut kawasan Googleplay ada replica rangka hewan dinosaurus tersebut yang bernama Stan.

Replika itu berahan perunggu yang mereka lelang untuk amal oleh pemilik lahan dan kini menjadi Googleplex.

Selain itu terdapat adanya taman android yang ada di kawasan Googleplex.

Berjarak kurang lebih 10 menit dari tempat berdirinya Stan, ada taman android dengan penghuni patung maskot seri android besutan Google.

Pengunjung dapat dengan bebas berfoto dengan Marshmallow, Gingerbread serta Honeycomb.

Tampaknya penghuni taman tersebut tak lagi bertambah meskipun Google memperbarui sistem operasinya.

Sebab mesin pencari Google kini mengganti nama seri android menjadi seri 10 tak lagi menggunakan makanan.

Tepat Hari Ini, Ada Sejumlah Ponsel Pintar Tak Bisa Lagi Akses Google

Pada hari ini 27 September tak akan banyak ponsel android lama tidak masuk aplikasi maupun layanan besutan mesin pencari Google.

Adapun layanan itu seperti YouTube, Maps maupun Gmail sekalipun.

Hal tersebut karena peraturan perusahaan Google yang resmi berlaku mulai hari ini.

Tepat akhir Juli lalu, Google mengumumkan kalau ponsel android lawas tak bisa masuk ke aplikasi dan layanan milik Google.

Mereka sudah menghentikan dukungan untuk sistem operasi lama yakni Android 2.3 atau Gingerbread mulai hari ini.

Hal itu berakibat pengguna juga tak dapat melakukan proses login ke layanan milik Google.

Tetapi hal ini tak salah, sebab sistem operasi yang lama pasti nantinya mulai pengguna tinggalkan.

Sebab pengguna akan ikut perkembangan teknologi atau kemampuan milik ponsel pintar terbaru.

Sehingga Google ataupun pembuat aplikasi lain nanti meninggalkannya dan berfokus ke sistem operasi terbaru atau mendatang.

Bagi pengguna, kondisi itu akan membuat aplikasi maupun perangkat ponsel pintar tak aman dari adanya serangan siber.

Sehingga Google memilih membuat penggunanya tak dapat melakukan proses login ke sejumlah aplikasi.

Walaupun begitu ponsel pintar lama itu nantinya tetap dapat mengakses banyak layanan tanpa melakukan proses login.

Caranya melalui browser internet seperti sekadar menyaksikan video di YouTube saja.

Namun belum tentu seluruh halaman web dapat pengguna akses sebab umumnya mereka turut mendukung sistem operasi baru.

Pihak mesin pencari Google menyarankan agar pengguna beralih ke ponsel dengan sistem operasi baru.

Lanjutkan Membaca

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button