Berita

Cara Menanam Buah Lengkeng di Pot, Mudah dan Sederhana

PMB Unigal
PMB Unigal
PMB Unigal
Aqsa Guest House
PMB Unigal
PMB Unigal
pmb Unigal
Aqsa Guest House

Cara menanam buah lengkeng di pot mudah dan sederhana.

Buah lengkeng adalah buah yang sangat digemari banyak orang.

Rasanya yang manis dan segar membuat siapapun yang memakannya ketagihan.

Tak hanya itu, harga jual lengkeng yang tinggi juga membuat para petani sangat suka membudidayakan tanaman buah ini.

Saat ini budidaya tanaman buah lengkeng tidak hanya di lahan yang luas, tetapi juga bisa juga di pot.

Namun, beberapa hal harus dijaga agar tanaman ini cepat berbuah.

Seperti salah satunya dengan memperhatikan jenis lengkeng berdasarkan tempat tumbuhnya, apakah jenis tersebut tumbuh di dataran rendah atau tinggi.

Walau begitu, saat ini beberapa budidaya lengkeng konsumsi banyak dan dapat dengan mudah tumbuh di kedua tempat tersebut.

Bahkan saat ini banyak petani lengkeng yang telah berhasil menanam tanaman lengkeng di pot.

Untuk lebih jelasnya tentang cara menanam buah lengkeng di pot, berikut adalah ulasannya.

Cara Menanam Buah Lengkeng

Bibit Hasil Vegetatif

Vegetatif di sini maksudnya adalah bibit lengkeng berasal dari hasil penyambungan, cangkok dan okulasi.

Mengapa bibit lengkeng untuk penanaman di pot, sebaiknya menggunakan bibit hasil vegetatif?

Hal ini karena bibit hasil vegetatif sudah dapat Anda lihat hasilnya.

Sehingga hasil buahnya pun telah dapat diprediksi.

Selain itu, penggunaan bibit dari hasil vegetatif membuat lengkeng lebih cepat berbuah.

Namun, anda perlu mengetahui bahwa bibit tersebut betul-betul bibit yang sehat dan bebas hama.

Anda harus membelinya dari lembaga terpercaya atau komunitas tertentu yang telah memiliki sertifikat khusus untuk kualitas bibit lengkeng yang baik.

Perhatikan Pilihan Pot

Pada dasarnya, dalam menanam buah lengkeng di pot, Anda bisa menggunakan pot dengan beragam jenis.

Misalnya pot berbahan plastik, drum, semen cor atau planter bag.

Namun hal yang perlu Anda perhatikan adalah Penanaman bibit.

Jika bibitnya tinggi, maka gunakan pot yang berukuran besar dan tinggi, agar pertumbuhan lengkeng tidak terganggu apat dapat tumbuh maksimal.

Selain itu, perhatiakn pula lubang pembuangannya, agar kelebihan air dapat terbuang sempurna.

Dan jika pot yang Anda gunakan tidak memiliki kaki, maka gunakanlah batu bata atau pavling blok sebagai kaki pot agar akar tidak menyentuh tanah.

Perhatikan Perbandingan Media Tanam

Media tanamdi sini adalah campuran tanah dengan arang sekam dan kompos, tentunya dengan perbandingan yang seimbang yaitu 1:1:1.

Jika ingin lebih komplit lagi unsur yang terkandung dalam media tanam, Anda bisa menambahkan pasir, selain tanah, sekam dan pupuk kandang dengan tetap komposisi seimbang yaitu 1:1:1:1.

Adapun untuk pupuk kandang, ada baiknya Anda menggunakan kotoran kambing selama 1-2 minggu.

Kotoran kambing sangat baik untuk menanam buah lengkeng di pot karena punya kandungan fosfor yang cukup banyak.

Penanaman Bibit

Setelah itu campur media tanam dengan sempurna. Letakkan pecahan genteng di dasar pot, kemudian tambahkan sabut kelapa.

Kemudian masukkan campuran media tanam ke dalam pot sebanyak ½ tinggi pot.

Buka perlahan polybag bibit lengkeng, letakkan bibit lengkeng tepat di tengah pot, usahakan tegak lurus dan jangan miring.

Setelah itu timbun kembali dengan media tanam hingga pangkal batang.

Padatkan dan pastikan media tanam kuat menopang tanaman.

Jangan lupa dalam menanam buah lengkeng di pot, Anda harus menyiramnya untuk mempertahankan kelembabannya.

Lakukan penyiraman secara rutin setiap pagi dan sore dan letakkan pot tanaman lengkeng di tempat terbuka setelah 1 minggu kemudian.

Pemberian Pupuk di Masa Perawatan

Lakukan pemberian pupuk 1 bulan sekali. Anda bisa tetap menggunakan pupuk kambing di bulan pertama.

Selanjutnya Anda bisa emnggantinya dengan NPK 16-16-16. Bisa juga melakukan penyemprotan ZPT.

Selain pemeliharaan tanaman, juga perlu adanya pengendalian hama dan penyakit buah kelengkeng, agar memperoleh hasil maksimal.

Hama dan penyakit merupakan hambatan paling besar dalam budidaya tanaman.

Untuk itu perlu penanggulangan yang tepat agar cara menanam kelengkeng dalam pot cepat berbuah.

Pengetahuan yang luas terkait hama dan penyakit sangat perlu agar efektif dalam penangananya.

Berikut ini ialah contoh hama dan penyakit  buah kelengkeng yang kerap menginfeksi beserta cara mengobatinya:

  • Kelelawar

Kelelawar juga sangat merugikan karena selain mengkonsumsi buah yang telah masak, juga dapat merontokan buah muda.

Untuk itu, penanaganan semenjak dini dibutuhkan untuk menurunkan kerugian akibat kelelawar.

Pengendalian: Ketika tanaman mulai berbuah brongsong dengan bungkus yang terbuat dari bahan kuat.
Sehingga kelelawar tidak kuat untuk merusaknya.
Dapat memakai bungkus dari anyaman bambu maupun sabut kelapa.

  • Ulat

Hama ini menyerang segala tipe daun yang menjadi pemicu proses fotosintesis tidak nyaman, sehingga menentukan perkembangan tanaman.

Selain menyerang daun, seandainya tanaman sudah berbuah juga akan menyerang buahnya.

Indikasi tanaman terkena ulat, yakni daunya berlubang- lubang bahkan sampai habis dikonsumsinya.

Demikian cara menanam buah lengkeng di pot.

Pastikan untuk tetap melakukan pemangkasan pada cabang sekunder, tunas air dan cabang yang kurang produktif dengan tetap mempertahankan cabang utama.

Agar cabang menghasilkan tunas baru dan cahaya matahari dapat menembus sempurna ke tajuk tanaman untuk membuat fotosintesis.

Lanjutkan Membaca
Back to top button