Malapetaka, Film Horor yang Rilis di We TV

Reportasee.com – Bagi Anda pecinta film horror, kini Anda sudah bisa menyaksikan film Malapetaka yang rilis di We TV.
Tentang Film Malapetaka
Malapetaka merupakan kumpulan kisah horor pendek yang berjumlah 9 film, bercerita tentang akibat ketika menyepelekan nilai-nilai kepercayaan masyarakat.
Malapetaka merupakan kompilasi atau series horror garapan MD Pictures dengan sutradara yaitu Rizal Mantovani.
Sebelum menggarap series film Malapetaka, Rizal Mantovani sudah terlibat di beberapa proyek film.
Adapun film-film garapan Rival Mantovani dengan genre horor meliputi: Kuntilanak 1 (2007), Kuntilanak 2 (2007), Kuntilanak 3 (2008), Jelangkung (2001), Kesurupan (2008), Air Terjun Pengantin (2009).
Taring (2010), Jenglot Pantai Selatan (2011), Wewe (2015), Jailangkung (2017), Jailangkung (2017), Bayi Gaib: Bayi Tumbal Bayi Mati (2018), Jailangkung 2 (2018), Kuntilanak (2018) Tembang Lingsir (2019), Kuntilanak 2 (2019), Rumah Kentang: The Beginning (2019)
Selain film Horror, Rizal Mantovani juga pernah terlibat di beberapa proyek film non horror yang memiliki antusiasme penonton cukup besar seperti: 5 cm (2012), Bulan Terbelah di Langit Amerika (2015)
Bulan Terbelah di Langit Amerika 2 (2016), Trinity, The Nekad Traveler (2017), Chrisye (2017) Antologi Rasa (2019)
Sementara debut beliau bisa anda lihat melalui karya Kuldesak yang juga besutan sutradara lain yakni Riri Riza dan Nan Achnas.
Garapan Penulis dan Sutradara yang Mumpuni
Banyaknya pembuktian karya film, maka tidak heran jika Rizal Matovani menyutradarai film Malapetaka.
Sementara itu, naskah film Malapetaka melibatkan Script Writer yang handal yakni Shilla Dipodiputro.
Shilla Dipodiputro merupakan Creative Executive di MD Entertainment. Shilla memiliki kegamaran di bidang menulis, dan berkarya sebagai penulis.
Berdasarkan dari tulisan-tulisan yang pernah ia buat, tema-tema yang Shilla ambil yakni horor. Selain menulis cerita fiksi horor, ia juga gemar menceritakan pengalamannya di blog.
Sebelum berkecimpung sebagai tim kreatif di M.D Entertainment dan penulis naskah, Shilla memiliki pengalaman sebagai content writer di Majalah Gadis.
Pengalaman dan keahlian yang ia miliki memang tak main-main, sehingga tidak heran bila ia menjadi penulis series horor Malapetaka.
Pemeran Film
Kisah-kisah yang ada di Malapetaka memang terinspiasi dari kejadiaan nyata, maupun hal-hal misteri di sekitar kita, berbagai pamali maupun larangan.
Aktor maupun aktris yang terlibat dalam film ini bukanlah pendatang baru, mereka sudah memiliki pengalaman yang cakap, pemeran-pemeran tersebut terbagi sesuai dengan episodenya yaitu:
Episode 1: Room Number 4
Pemain yaitu Bryan Domani dan Rebecca Klopper
Episode 2: Reflection
Pemain yaitu: Amanda Manopo, Asyafriena Ukantas.
Episode 3: I Wish
Pemain yaitu: Masayu Anastasia, dan Basmalah, Electra Violet
Episode 4: Mirror Mirror On The Wall
Pemain yaitu: Syifa Hadju, Jovarell Callum
Episode 5: The Box
Pemain yaitu: Tissa Biani, Nicho Bryant
Episode 6: Unknown Caller
Pemain yaitu: Tissa Biani, Rebecca Klopper
Episode 7: 10.PM
Pemain yaitu: Bryan Domani
Episode 8: Dayu Datu
Pemain yaitu: Amanda Manopo, Sonia Alyssa
Episode 9: Invitation
Pemain yaitu : Syifa Hadju, Sonia Alyssa, Maura Gabrielle, Nicho Bryant
Ulasan singkat tentang cerita
- Episode 1: Room 4
Menceritakan tentang kisah pemuda yang tinggal di kosan campur dimana kos tersebut terdiri dari cewek maupun cowok. Memiliki kamar yang terpisah. Pemuda tersebut yakni Bryan Domani.
Bryan Domani, dalam episode seperti pemuda yang agak iseng, dan cukup bersikap sok akrab ke perempuan.
Suatu malam Brian Domani terluka di kosan, kemudian dia diobati oleh seorang gadis. Gadis tersebut yaitu Rebecca Klopper.
Jika siang hari gadis tersebut tak terlihat, justru ia melihat gadis lain yang memasuki kamar lain.
Suatu ketika temannya berkunjung ke kosan Bryan ia bercerita tentang pertemuannya dengan gadis yang menolongnya dengan kamar nomor 4.
Namun temannya justru bercerita jika gadis tersebut adalah Dalima. Dalima sebenarnya sudah meninggal akibat pelecehan seksual yang ia alami di angkot,
Betapa kagetnya Bryan ketika mengetahui, ia juga mencari tahu akan kebenarannya. Lalu bagaimana dengan cerita selanjutnya?
Apa yang terjadi jika kebenaran tersebut benar? Kejadian misteri apa yang akan menimpa Bryan, Anda bisa menyaksikan filmnya di We TV
- Episode 2: The Reflection
Seorang gadis, dimana yang berperan yakni Amanda Manopo. Ia merasa sangat depresi,
Merasa tidak layak hidup karena selalu tertimpa berbagai macam masalah dalam hidupnya. Dia menelpon teman cowoknya dan bercerita jika ada yang menggantikan posisi dia, maka dia akan rela.
Ia berkata tersebut di depan cermin besar sambil menelpon. Ketika mengatakan hal tersebut di malam hari, berbagai gangguan mistis terjadi.
Bahkan makhluk gaib dengan wajah mirip Amanda Manopo pun datang, dan berniat melukai maupun menggantikam posisinya.
Menurut Anda apakah posisi Amanda Manopo akan terganti dengan makhluk gaib? Bagaimana dengan nasibnya maupun nasib temannya? Anda bisa menyaksikannya secara langsung di We TV.
- Episode 3: I Wish
Diawali dengan anak kecil yang menangis karena ibu tiri dan saudara tirinya memperlakukan dengan kasar dan marah-marah.
Suatu ketika anak tersebut menemukan kotak di dalamnya berisikan petunjuk bahwa ada peri yang bisa mengabulkan harapan dengan melakukan ritual.
Anak kecil melakukan ritual tersebut dengan potongan kaki, rambut dan darah yang diikat, ia pun mengucapkan mantra dan keinginannya agar bu Tiri dan Kakak Angkatnya menghilang.
Setelah ritual tersebut usai, berbagai gangguan tak kasap mata menimpa Ibu Tiri maupun kakak angkat tersebut.
Menurut Anda kejadian apakah yang akan menimpa Ibu Tirinya dan kakak angkatnya, apakah mereka tetap selamat atau justru sebaliknya? Anda bisa menyaksikannya di We Tv
- Episoode 4: Mirror, Miror on The Wall
Suatu ketika kakak perempuan (Syifa hHdju) sedang menasehati adik laki-lakinya yang susah tidur karena kebanyakan nonton film horor.
Akhirnya ia berinisiatif untuk mengajak adeknya bermain setelah itu langsung tidur.
Ia memainkan lilin di depan kaca, sembari mengucapkan mantera, dan meminta adeknya untuk menutup mata, setelah membuka mata adeknya takut karena wajahnya menghitam.
Ternyata itu hanya ulah iseng Syifa untuk menempelkan warrna hitam di wajah adek. Adeknya pun meminta ke toilet untuk membersihkan wajah, karena tidak kunjung balik maka Syifa mencarinya.
Saat mencari Syifa dikejutkan oleh adik laki-lakinya, dengan suara parau yang mengajaknya bermain satu kali lagi. Syifa sempat menolak, karena ini jam tidur. Adeknya tetap memaksa.
Padahal sejatinya yang ia temui bukanlah sosok adeknya, melainkan sosok iblis yang menjemla menjadi adek Syifa.
Lalu hal apakah yang akan n menimpa Syifa maupun adeknya? Anda dapat menyaksikan kelanjutannya di We TV.
- Episode 5: The Box
Tissa Biani sempat tidak percaya pada barang-barang yang bersejarah, atau tentang nilai dari kegunaan barang tersebut saat mempelajari sejarah di rumahnya dengan teman cowoknya.
Ketika teman cowoknya pulang, ia justru mendapat terror dari sebuah kotak yang berisi benda bersejarah tersebut.
Teror secara terus menerus, ia ketakutan dan menelpon teman cowoknya untuk meminta bantuan. Sembari mencari tahu tentang benda bersejarah tersebut, yang ternyata isinya adalah arwah maupun roh-roh jahat.
Lalu apa yang akan terjadi pada diri Tisa, apakah ia akan selamat? Anda bisa menyaksikannya di We TV.
Total Film Ada 9 Episode
- Episode 6: Unknown Caller
Dua orang sahabat, mengalami kesulitan saat tidur, mereka adalah Tissa Biani dan Rebecca Klopper. Tisa berniat untuk mengajak Rebecca bermain, ia akan menelpon nomor misterius dan Rebecca merekamnya.
Saat menelpon awalnya tidak ada tanggapan. Mereka pun memutuskan untuk tertidur, justru saat menepon, telpon bordering.
Setelah diangkat ada suara gaib yang samar-samar, mereka mendapatkan terror. Apakah mereka akan selamat? Saksikan kelanjutannya di We TV/
- Episode 7 (10.PM)
Bryan Domani lembur di kantor, tadinya ia lembur bersama ibu berumur 40 tahunan. Ibu tersebut menasehati apabila anaknya sudah menjemput, maka lebih baik jika Bryan pulang.
Sebab ada kisah mengerikan tentang perempuan yang bunuh diri di dekat pohon, samping kantornya.
Bryan pun mencoba tidak menghiraukan, bahkan karena sibuk bekerja ia tidak menyadari bahwa ibu tersebut telah pulang.
Suara mesin ketik komputer terus terdengar, dia masih berpikir ibu masih bekerja, sampai dia mendapatkan telpon bahwa ibu rekan ia bekerja, sudah diperjalanan dan ada barangnya yang ketinggal.
Saat itulah Bryan sadar bahwa seseorang yang sedang mengetik bukan manusia, saat tersadar Bryan mendapatkan gangguan dari makhluk halus.
Apakah Bryan mampu melarikan diri atau tetap bertahan melawan gangguan tersebut demi tugas kantornya? Anda bisa menyaksikan di We TV
- Episode 8 (Dayu Datu)
Ketika malam hari, Amanda sedang lembur tugas bersama teman perempuannya di kantor.
Namun Amanda mendapatkan gangguan dari nomor telepon yang memintanya bertanggung jawab atas kematian kucing yang telah ia bunuh.
Jika tidak ia akan mendapatkan santet, santet tersebut adalah santet Dayu Datu. Kiriman santet terus datang, bahkan teman sekantornya sempat kesurupan.
Ia mendapatkan telpon dari Sang Pengirim jika tidak bertanggung jawab atas kematian kucing, maka santet akan berlanjut.
Apakah Amanda Manopo akan selamat dari santet? Bagaimana dengan nasib temannya? Apakah ia akan mempertanggung jawabkan perbuatannya? Anda bisa melihatnya di We TV
- Invitation
Suatu ketika remaja-remaja sedang berkumpul setelah melakukan zoom membahas materi pembelajaran.
Mereka melakukan intermezo game dimana game ini penah dimainkan oleh teman mereka, dan mendapatkan reaksi gangguan.
Mereka mencoba untuk memainkan game dengan cara mendengakan cerita seram secara online, lampu dimatikan tidak boleh memyala.
Tak boleh ada yang bebicara hanya mendengarkan, kecuali yang bebicara hanya bercerita seram., penerangan melalui cahaya lilin, zoom harus menyala.
Ketika dipertengahan cerita satu persatu mendapatkan gangguan, lalu bagaimana dengan nasib akhir mereka? Anda bisa menyaksikannya di We TV
Demikian ulasan tentang Film Malapetaka. Pastikan agar Anda menontonnya.