Berita

Gerhana Matahari Total 4 Desember 2021 Berlangsung, Jadi Topik Hangat Warganet

PMB Unigal
PMB Unigal
PMB Unigal
Aqsa Guest House
H. Dindin Hardi S.Pd.,M.Pd
PMB Unigal
pmb Unigal
PMB Unigal
Aqsa Guest House
H. Dindin Hardi S.Pd.,M.Pd

Gerhana matahari total 4 Desember 2021 sedang berlangsung sejak beberapa waktu lalu.

Fenomena gerhana tersebut hanya bisa manusia lihat di langit kawasan Antartika.

Karena itulah para pecinta astronomi dari sejumlah negara ramai-ramai menyaksikannya melalui tayangan live streaming.

Setidaknya keramaian tersebut terpantau dalam akun YouTube resmi NASA serta situs resmi NASA.

Berdasarkan pantauan media setempat, laman tersebut sudah ramai pengunjung sejak jam 13.00 WIB.

Rupanya banyak orang tak ingin ketinggalan untuk menyaksikan fenomena gerhana matahari.

Antusiasme juga terlihat dari warganet berbagai negara termasuk yang dari Indonesia.

Terlihat kolom live chat pun penuh dengan banyak komentar dari para warganet.

Meskipun daring, dari kolom komentar terasa semakin heboh saat mulai terlihat pergerakan Bulan yang menutupi Matahari.

Fenomena Gerhana matahari total 4 Desember 2021 ini terjadi secara eksklusif di kawasan Antartika.

Hal ini lantaran wilayah Antartika pas terkena dengan umbra Bulan.

Gerhana Matahari yang terjadi total kali ini adalah gerhana ke 13 dari sebanyak 70 gerhana.

Daftar tersebut berada dalam fenomena gerhana Matahari dalam seri Saros ke 152.

Para penggemar fenomena astronomi dapat melihatnya melalui siaran live streaming.

Siaran tersebut bisa mereka lihat di akun YouTube resmi milik NASA atau bisa juga melalui situs resmi badan NASA.

Badan antariksa nasional asal AS tersebut mulai melangsunkan siaran langsung gerhana Matahri total sejak jam 12.00 IST atau 13.30 WIB.

Gerhana mulai setengah jam kemudian fenomena Gerhana matahari total 4 Desember 2021 berlangsung pada 13.14 IST atau tepat 14.44 WIB.

Sedangkan Antartika mengalami fase gerhana total, terdapat sejumlah wilayah yang menutut LAPAN mengalami gerhana Matahari model parsial.

Lebar gerhana sendiri kurang dari 10% dari diameter Matahari di wilayah Namibia, Afrika Selatan dan Australia di bagian Selatan.

Sedangkan lebar gerhana sekitar 10-40% diameter Matahari berlangsung di kepulauan Tierra del Fuego dan Kepulauan Malvinas.

Terakhir gerhana dengan lebar 93-97% diamet Matahari terlihat di Kepulauan Sandwich Selatan serta Georgia Selatan.

Mengenal Gerhana Matahari Total 4 Desember 2021

Fenomena alam Gerhana matahari total 4 Desember 2021  tengah menjadi pembicaraan hangat di tanah air.

Karena itulah banyak orang merasa penasaran dengan fenomena gerhana Matahari tersebut.

Gerhana sendiri merupakan suatu peristiwa yang terjadi jika suatu objek antariksa melintasi daerah bayangan sebuah objek lainnya.

Terdapat banyak sekali gerhana yang terjadi di alam semesta tetapi yang umum menjadi pembahasan yaitu gerhana Bulan dan Matahari.

Adapun gerhana Matahari sendiri tejadi jika cahaya Matahari yang hendak menuju Bumi terhalang oleh keberadaan Bulan.

Atau pengertian sederhananya yaitu Bulan tengah berada di antara Matahari dan Bumi.

Sehingga Gerhana Matahari terjadi ketika posisi Matahari, Bumi dan Bulan berada dalam satu garis yang lurus.

Fenomena tersebut terjadi saat Bulan berada dalam fase bulan baru dan ketika berada di antara Bumi dan Matahari.

Dengan demikian bayang-bayang Bulan nantinya jatuh tepat di permukaan Bumi.

Namun tak semua area di Bumi tak mengalami fenomena gerhana.

Sehingga hanya area yang ada di Bumi dilewati oleh bayang Bulan yang hendak mengalami fenomena gerhana.

Kita tak boleh menyaksikan Gerhana matahari total 4 Desember 2021 secara langsung tanpa memakai alat bantu ataupun pengaman.

Hal ini lantaran fenomena gerhana Matahari bisa merusak struktur retina mata sehingga menyebabkan kebutaan.

Karena jarang terjadi di Bumi, tak mengherankan fenomena Gerhana Matahari mencuri perhatian publik.

Lanjutkan Membaca

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button