Berita

Bens Leo Meninggal Dunia Akibat Terpapar Covid-19

PMB Unigal
PMB Unigal
PMB Unigal
Aqsa Guest House
PMB Unigal
pmb Unigal
PMB Unigal
Aqsa Guest House

Bens Leo yang terkenal sebagai pengamat musik sekaligus wartawan meninggal dunia pada hari Senin 29 November.

Kabar duka itu pertama kali beredar dari Adib Hidayat melalui akun media sosialnya yakni Twitter serta Instagram.

Dia menuliskan selamat jalan untuk Mas Bens Leo dan merasa kehilangan sosok wartawan sekaligus pemerhati musik yang tidak tergantikan.

Adib sendiri mendapatkan konfirmasi kabar duka tersebut dari istri mendiang Bens Leo.

Sang istri pengamat musik Bens mengirimkan kabar pada pukul 08.24 WIB.

Pengamat musik yang bernama lengkap Benediktus Hadi Utomo ini meninggal pada usianya yang ke 69 tahun.

Kronologi Bens Leo Terpapar Covid-19 Sampai Meninggal Dunia

Beredar kabar sebelumnya Bens Leo sempat terinfeksi virus Covid-19.

Bahkan dia harus mendapat perawatan di Rumah Sakit Fatmawati Jakarta Selatan.

Kala itu kondisi Bens terbilang cukup kritis seta mengalami sesak pada nafasnya.

Nini Sunny selaku sahabat Bens menuturkan posisi mendiang di RS Fatmawati masih belum stabil tingkat saturasinya.

Tingkat saturasinya sendiri berada di angka 95 sehingga masih sesak serta sulit untuk tidur.

Nini melanjutkan sementara suhu tubuh Bens sudah turun menjadi 37 derajat.

Di sisi lain, anak dan istri Bens yakni Pauline dan Addo kabarnya ikut terpapar Covid-19.

Istri Bens merupakan pasien Covid-19 tanpa gejala sedangkan sang anak mengalami gejala cukup ringan.

Kabarnya mereka juga menjalani perawatan di dalam rumah sakit yang sama.

Tetapi sayanganya sesudah menjalani perawatan sekitar satu minggu lamanya, ternyata nyawa Bens Leo tak terselamatkan.

Pria bernama asli Benedictus Benny Hadi Utomo itu menghembuskan nafas terakhirnya di tanggal 19 November tepat jam 08.24 WIB.

Kemudian pihak keluarga Bens Leo meminta agar kesalahan mantan wartawan senior bisa termaafkan selama hidupnya.

Keluarga juga berharap untuk para sahabat memberikan penghormatan terakhir pada mendiang melalui doa dari rumah masing-masing.

Sebab pemakaman Bens akan berlangsung sesuai prosedur Covid-19 yang sudah berlaku.

Kabar duka dari sang pengamat musik ini tentu membawa duka tersendiri bagi musisi yang mengenal mendiang.

Mengenang Kiprah Bens Leo Sepanjang Hidupnya

Sebagai salah satu tokoh ternama tanah air, perjalanan karir Bens Leo tentunya menjadi sorotan.

Bens mengawali karirnya sebagai seorang jurnalis musik sampai berakhir menjadi pengamat di bidang musik.

Mendiang Bens memulai karirnya sebagai jurnalis musik dengan mewawancarai anggota grup musik Koes Plus yaitu Tonny Koeswoyo.

Tulisannya kala itu sempat dimuat menjadi headline koran di sebuah portal media.

Hasil tulisan itu membuat media rubric Seni Budaya merekrutnya sebagai penulis.

Tetapi setelahnya beliau bergabung bersama majalah musik bernama Aktuil sebagai wartawan untuk sebuah portal berita kawasan Jakarta.

Karir Bens Leo di industri musik rupanya semakin melambung tinggi.

Bahkan beliau menjadi satu-satunya jurnalis musik Indonesia yang berkesempatan melakukan liputan pada Word Popular Song Festival.

Selain itu Bens sempat berkontribusi dalam majalah bernama Gadis serta Aneka Yes! yang populer saat tahun 90an silam.

Kemudian Bens Leo mendirikan majalah musiknya sendiri yang bernama Newsmusik, namun tak lama ia keluar dari perusahaannya itu.

Bens yang berprofesi pula sebagai pengamat musik itu pernah menjadi salah satu Dewan Juri Festival Lagu Pop Indonesia tahun 1974.

Ia juga pernah menjadi salah satu juri di Pesparawi tepatnya Sorong Papua serta di Festival Musik Keroncong, di Solo.

Peran Bens di industri musik Indonesia masih terus berlanjut, terbukti ia menjadi salah satu anggota awal tim AMI.

Lanjutkan Membaca

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button