Sebanyak 1372 orang mahasiswa Universitas Galuh (Unigal) mengikuti pelaksanaan wisuda ke 34, di Auditorium Kampus Unigal, Kamis (28/10/2021).
Karena masih dalam masa pandemi, serta untuk menghindari penyebaran covid-19, wisuda kali ini kembali berlangsung secara daring.
Rektor Unigal, H. Yat Rospia Brata, Drs.,M.Si, menyampaikan permohonan maklum kepada semua pihak terutama para wisudawan dan orang tua.
“Karena wisuda periode ini masih dilaksanakan melalui daring. Ini sebagai upaya mengurangi dan mencegah penyebaran Covid-19 di lingkungan kampus Universitas Galuh,” katanya.
Baca juga : Dies Natalis ke 15, FIKes Unigal Gelar Serangkaian Kegiatan PENGMAS
Namun demikian, kata Yat, walaupun dilaksanakan melalui daring mudah-mudahan tetap tidak mengurangi esensi kekhidmatannya.
Yat mengungkapkan, wisuda kali ini diikuti oleh lulusan Program Pascasarjana untuk jenjang S-2 dan Program Sarjana untuk jenjang S-1 serta Program Profesi.
Menurut Yat, kegiatan wisuda ini masih merupakan bagian dari rangkaian layanan akademik.
Yat berharap, nanti alumni Universitas Galuh yang memiliki keunggulan dan kepribadian kuat, dengan nilai-nilai luhur kagaluhan, memiliki kompetensi yang siap bekerja dan menciptakan lapangan kerja di masyarakat.
“Jadikanlah kualitas akademik, nilai-nilai moral, dan nilai-nilai luhur Kagaluhan sebagai ciri khas saudara dalam setiap langkah kehidupan di masyarakat kelak,” tandasnya.
Pada kesempatan itu, Yat menegaskan, layanan akademik yang Unigal selenggarakan telah difasilitasi berbagai program yang menjamin kualitas proses pendidikan.
Tentunya, kata Yat, hal itu mengacu pada visi ‘berwawasan global’ dan semangat merdeka belajar kampus merdeka yang secara resmi telah pihaknya canangkan.
Saat ini, lanjut Yat, selain program Pascasarjana, Sarjana, dan Diploma, Unigal juga membuka Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) dan Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka Dalam Negeri (PMMDN).
“Kami telah melakukan berbagai improvisasi peningkatan kualitas kinerja akademik melalui pembelajaran yang bermutu,” katanya.
Pada program kemitraan, Yat menjelaskan, Unigal kini lebih fokus pada kegiatan pertukaran/exchange yang melibatkan mahasiswa maupun dosen, baik dengan institusi dalam maupun luar negeri.
Selain itu, Unigal juga menjalin kemitraan dengan berbagai universitas ternama dalam program detasering, penelitian bersama, pengabdian kepada masyarakat, manajemen kelembagaan dan lainnya.
“Dengan upaya tersebut, Universitas Galuh telah memperoleh kepercayaan mitra dalam dan luar negeri melalui berbagai joint-program.
Baca juga : Jelang PTM, Mahasiswa Unigal Ciamis Jalani Vaksinasi Covid-19
Saat ini, keikutsertaan mahasiswa Unigal yang belajar ke luar negeri (outbond) yakni ke HCU Thailand, STI West Negros Phillipines, UKM Malaysia dan UTHM telah mencapai jumlah 32 orang.
Dan mahasiswa luar negeri yang datang belajar di Universitas Galuh (inbound) sebanyak 15 orang.
Demikian pula para dosen expert sebagai guest lecturer di Universitas Galuh saat ini tercatat ada 10 orang dalam rangka general stadium maupun joint advisor.
Hal tersebut menunjukkan bahwa kepercayaan masyarakat luar (global) terhadap kinerja Unigal semakin baik dan meningkat.
