Berita

Viral Dugaan Siswi Tewas Dibully, Ini Tips Menghentikan Bullying di Sekolah

PMB Unigal
PMB Unigal
PMB Unigal
Aqsa Guest House
PMB Unigal
PMB Unigal
pmb Unigal
Aqsa Guest House

Tips menghentikan bullying di sekolah penting untuk para siswa ketahui agar terhindar dari kejadian yang baru-baru ini viral di sosial media.

Pasalnya lagi viral di media sosial, seorang siswa MTS tewas dengan dugaan menjadi korban bullying sekaligus pengeroyokan oleh 9 temannya.

Berdasarkan hasil penelusuran peristiwa tersebut terjadi di Kota Kotamobagu tepatnya Sulawesi Utara.

Korban berinisial BT yang menjadi korban penganiayaan sekelompok temannya sebanyak 9 orang.

Dari informasi yang tersebar, pelaku menganiaya korban dengan cara mengikat tangannya lalu memukul tepat di bagian perutnya.

Sontak saja korban merasa kesakitan dan saat pulang ke rumahnya, korban mengeluhkan rasa sakit perut ke orang tuanya.

Orangtua korban pun langsung membawanya ke Rumah Sakit dan dokter menyatakan ada kelainan usus di dalam perut BT.

Karena itulah pihak medis memutuskan untuk melakukan operasi kepada korban.

Tetapi setelah operasi, kondisi korban semakin kritis sampai akhirnya BT meregang nyawanya.

Inilah Tips Menghentikan Bullying di Sekolah

Lantaran menjadi korban bullying, terduga pelaku yang sebanyak 9 orang itu sudah berada dalam pengamanan pihak Mapolres setempat.

Oleh sebab itulah para peserta didik harus tahu tips menghentikan bullying di sekolah.

Dengan demikian siapa saja bisa meminimalisir bullying yang kerap terjadi di sekolah.

Berikut ada beberapa tips untuk hentikan bullying yang terjadi di sekolah.

1. Mengabaikan Pembully

Terdapat satu strategi utama yang bisa anak lakukan guna menghadapi para pelaku bullying alias pembully.

Caranya yaitu dengan melepaskan diri dari situasi itu.

Pasalnya anak pembully kerap memilih anak-anak yang responsive sehingga jika ia pergi dan mengabaikannya ke tempat lebih aman.

Dengan demikian korban tak akan merasa terganggu, menangis ataupun kesal.

Menurut hasil penelitian, mengabaikan atau menjauhi pembully bisa mengurangi resiko intimidasi sampai 20 %.

Bahkan cara ini juga dapat menghentikan aksi bullying sepenuhnya

2. Berbicara

Membicarakannya bisa terjadi dalam bermacam bentuk, anak bisa membela diri sendiri atau orang lain dengan cara melakukan percakapan.

Apabila anak merasa aman serta percaya diri ia pun bisa membela dirinya sendiri.

Aksi bullying bisa berhenti dalam 10 detik atau kurang apabila seseorang melakukan intervensi.

3. Menggunakan Humor

Untuk tips menghentikan bullying di sekolah, tak ada yang lebih baik dari tertawa guna meredakan situasi intens.

Itulah mengapa ada program mendorong anak-anak untuk memakai humor serta memperlihatkan bahwa mereka tak terganggu oleh bullying.

Tetapi penting bagi anak agar membuat humor yang tepat.

Sebab jangan sampai humor yang ia gunakan malah semakin merendahkan dirinya sendiri dan meningkatkan potensi pembullyan.

4. Menjalin Persahabatan

Tak jarang seorang anak mengalami bullying lantaran mereka tidak tahu cara berteman.

Akan tetapi orang tua bisa mengajarkannya keterampilan serta strategi sosial agar bisa mendapat teman serta menjalin persahabatan.

Agar bisa mendapat teman baru, orang tua dapat mengarahkan anak agar bisa mengikuti kelompok kegiatan yang ia sukai dan positif.

Kegiatan tersebut misalnya seperti seni, olahraga atau hal lainnya.

5. Mencari Bantuan

Kerap kali anak-anak tak bisa menangani bullying yang ia terima seorang diri.

Karena itulah sebenarnya mereka bisa meminta bantuan dari orang dewasa.

Sebagai orang dewasa, ada baiknya orang tua dapat membuat percakapan yang bisa berjalan terbuka.

Dengan demikian jika sesuatu hal terjadi padanya, anak mengetahui bahwa ia bisa membicarakannya bersama orang tua.

Sehingga orang tua pun bisa membantu untuk menyelesaikan masalah bullying tersebut.

Itulah beberapa tips menghentikan bullying di sekolah yang bisa anak lakukan demi terhindar dari kejahatan viral ini.

Lanjutkan Membaca

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button