Berita

Tagar Balikin Chitato Indomie Viral Sampai Muncul Petisi, Ada Apa?

PMB Unigal
PMB Unigal
PMB Unigal
Aqsa Guest House
PMB Unigal
PMB Unigal
pmb Unigal
Aqsa Guest House

Reportasee.comTagar balikin Chitato Indomie baru-baru ini ramai  beredar terutama di kalangan warganet pengguna sosial media Twitter di tanah air.

Bahkan dari kabar yang tersebar, tagar tersebut berkaitan dengan tuntutan dari warganet terhadap Direktur Indofood yakni Axton Salim.

Dari hasil penelusuran, aksi warganet itu adalah respon terhadap sebuah postingan dari influencer di sosial media.

Postingan dari influencer satu ini rupanya mengenai snack Chitato Indomie dengan rasa Mie Goreng yang pernah viral.

Akan tetapi snack yang sempat viral tersebut sudah berhenti mereka produksi pada tahun 2016 lalu.

Rupanya kehebohan ini berawal dari postingan akun Instagram yang bernama @tigabelas.

Pemilik akun tersebut adalah Adrian Anka yang pada tanggal 1 April 2022 lalu memposting sebuah foto sederhana.

Dalam foto itu terlihat ia sedang memegang produk snack Chitato Indomie.

Sekilas memang tak ada yang aneh dengan postingan tersebut.

Akan tetapi bagi para penggemar Chitato maupun pecinta indomie goreng, rupanya postingan Anka menjadi semacam tamparan.

Karena postingan Anka inilah yang kemudian membuat warganet heboh dengan tagar balikin Chitato Indomie.

Sebab para penggemar seperti tertampar lantaran produk itu sudah lama hilang dari pasaran di Indonesia.

Bahkan tamparan yang menyadarkan warganet tersebut semakin kuat dengan postingan yang Anka tulis.

Pasalnya di sana, Anka menuliskan bahwa ia masih mengingat seperti apa aroma maupun rasa dari snack Chitato Indomie.

Caption yang Anka tulis pun menjadi trigger bagi para warganet agar menuntut Indofood serta direkturnya yakni Axton Salim.

Selain itu Anka juga melontarkan pertanyaan tentang bagaimana jadinya apabila varian Chitato Indomie itu kembali mereka produksi.

Heboh Tagar Balikin Chitato Indomie, Warganet Sampai Tanda Tangan Petisi

Tidak berselang lama kemudian, ramai warganet pun melontarkan pendapatnya masing-masing.

Banyak dari mereka berkata ingin snack Chitato Indomie kembali hadir lantaran merasa rindu dengan rasanya.

Bahkan tidak sedikit pula yang berharap produk itu hadir lagi lantaran belum sempat mencicipi rasanya.

Kekompakan warganet di Indonesia apabila sudah bersepakat dengan sebuah isu memang tak perlu kita ragukan lagi.

Terbukti tidak butuh waktu lama, isu dengan tagar balikin Chitato Indomie pun menjadi viral di sosial media.

Bukan hanya itu, tagar tersebut pun sempat menduduki di halaman trending topic sosial media Twitter.

Dari bermacam respon warganet terhadap isu terkait Chitato Indomie, semuanya mengambil pada satu kesimpulan yang sama.

Para warganet dan suara-suara lainnya ingin Indofood kembali memproduksi Chitato Indomie.

Karena alasan itulah, warganet menuntut supaya Axton Salim akan mengabulkannya.

Ternyata warganet tidak hanya berpuas dengan viralnya tagar #BalikinChitatoIndomie di sosial media Twitter.

Sebab beberapa waktu kemudian, sebuah petisi yang meminta agar Indofood mengembalikan Chitato Indomie pun muncul di halaman change.org.

Sang inisiator petisi tersebut menjelaskan membuat petisi ini guna menyatukan suara warganet yang menginginkan snack Chitato Indomie untuk Indofood produksi kembali.

Sudah barang tentu, mereka menunjukkan petisi Chitato Indomie secara langsung kepada Axton Salim.

Berselang tiga hari sejak petisi mulai, sudah ada sebanyak 4.412 masyarakat telah menandatangani petisi itu.

Melihat tuntutan yang kian tinggi ari warganet kehadiran kembali snack Chitato indomie sepertinya menjadi sebuah keharusan.

Hal ini terlihat dari petisi dan tagar balikin Chitato Indomie yang sampai kini masih berseliweran di sosial media.

Kendati demikian keputusan Chitato Indomie akan kembali ke pangkuan masyarakat sepenuhnya ada di keputusan Direktur Indofood yakni Axton Salim.

Namun sebagian masyarakat khususnya para warganet berharap Chitato rasa indomie kembali ke pasar Indonesia.

Lanjutkan Membaca

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button