BeritaNasionalPolitik

Relawan Muda Puji Penampilan Prabowo Subianto di Debat Capres Kelima

PMB Unigal
PMB Unigal
PMB Unigal
Aqsa Guest House
PMB Unigal
pmb Unigal
PMB Unigal
Aqsa Guest House

Nandi, Ketua Relawan Muda Prabowo-Gibran (Rempug) yang juga merupakan influencer dan kreator, memuji penampilan Prabowo Subianto dalam debat capres kelima yang berlangsung, Minggu (04/02/2024) malam. 

 “Pak Prabowo tampil sangat memukau. Beliau terlihat tenang, berwibawa, dan menguasai materi,” ujar Nandi. 

Nandi juga mengapresiasi closing statement yang disampaikan Prabowo. Menurutnya, closing statement tersebut sangat komprehensif dan multidimensi.

“Paparan Pak Prabowo dari A-Z masuk akal. Beliau memaparkan visi dan misi dengan jelas dan detail, serta memberikan solusi yang konkret untuk berbagai permasalahan bangsa,” ungkap Nandi. 

Nandi yakin bahwa penampilan Prabowo dalam debat tersebut akan meningkatkan elektabilitasnya dan mengantarkannya ke kursi presiden pada 2024 mendatang. 

“Kami, Rempug, akan terus bekerja keras untuk memenangkan Pak Prabowo Subianto dan Gibran sekali putaran,” tegas Nandi. 

Penampilan Prabowo dalam debat kelima mendapat banyak pujian dari berbagai pihak. Banyak yang menilai bahwa Prabowo tampil lebih siap dan lebih matang dibandingkan dengan debat-debat sebelumnya. 

“Saya yakin dari debat malam ini, rakyat Indonesia lebih banyak menyukai Pak Prabowo. Beliau bicara dengan sederhana, konkret, solutif, dan tidak bertele-tele,” ujar Nandi, Ketua Rempug. 

Debat capres kelima merupakan kesempatan terakhir bagi para kandidat untuk meyakinkan rakyat Indonesia sebelum pemilihan presiden pada 14 Februari 2024. 

Nandi memuji Prabowo atas penampilannya yang rasional pada debat terakhir. Menurutnya, sikap rasional seperti itu sangat penting dalam sebuah kompetisi. 

“Prabowo selalu menunjukkan sikap rasional dalam setiap pernyataannya,” kata Nandu.

Nandi menambahkan, Prabowo tidak segan menyampaikan persetujuannya ketika sependapat dengan lawan debat, namun tetap menyampaikan pendapatnya dengan logis ketika tidak sependapat. 

“Hal ini menunjukkan pentingnya menjaga rasionalitas dalam sebuah kompetisi,” pungkas Nandi.

Lanjutkan Membaca
Back to top button