Mobile

Masalah Tampilan dan Baterai di Smartphone Samsung Galaxy

PMB Unigal
PMB Unigal
PMB Unigal
Aqsa Guest House
H. Dindin Hardi S.Pd.,M.Pd
PMB Unigal
pmb Unigal
PMB Unigal
Aqsa Guest House
H. Dindin Hardi S.Pd.,M.Pd

Belakangan ini banyak kritikan yang terlontar dari para pengguna ponsel pintar untuk seri smartphone Samsung Galaxy.

Bagaimana tidak, cukup banyak cacat yang sudah ditemukan pada Samsung Galaxy setelah pembaruan terkini.

Karena itulah bisa dibilang minggu ini menjadi waktu terburuk bagi jajaran smartphone Samsung Galaxy.

Masalah Tampilan dan Baterai di Smartphone Samsung Galaxy

Pemilik smartphone Samsung Galaxy S22 dan S23 sudah dipukul dengan beberapa kecacatan yang nyata.

Sebab pengguna baru-baru ini mengalami masalah perangkat keras dan perangkat lunak yang rupanya rusak.

Hal itu terungkap di semua platform sosial media bahkan dalam forum komunitas perusahaan Samsung sendiri.

Di sana banyak unggahan yang memperlihatkan sejenis bubble defect yang timbul di sudut bawah Samsung Galaxy S23 Ultra.

Baca Juga :  Spesifikasi dan Harga iPhone 14 Plus

Lokasi kemunculan bubble defect berbeda untuk setiap perangkat Samsung Galaxy.

Sebab beberapa ponsel ada yang timbul bubble defect di sebelah kiri, sedangkan lainnya muncul di sisi kanan.

Kabar baiknya, menurut Samsung itu merupakan masalah murni tampilan sampai sekarang.

Hingga kini belum ada pengguna yang melaporkan sudah mengalami masalah kinerja perangkat apa pun.

Tetapi mengingat Samsung Galaxy S23 Ultra berharga lebih dari $1.200, maka pengguna tak bisa menyalahkan orang karena merasa sedikit jengkel.

Perusahaan Samsung sangat menyadari hal itu dan berusaha memperbaiki masalah yang terjadi.

Lewat akun Twitter resminya, Samsung memberitahu pengguna yang terpengaruh bahwa gelembung merupakan hal biasa dan bukan catat tampilannya.

Rupanya kalau pengguna menyinari layar Samsung Galaxy S23 Ultra dengan cahaya yang sangat kuat, terlihat beberapa bagian terhimpit.

Tampilan terhimpit itu dilaporkan sebagai konsekuensi dari proses pengepresan di pabrikan Samsung selama produksi.

Baca Juga :  Rizr Motorola: Ponsel Lipat yang Mengejutkan

Proses produksi menimbulkan efek pada tampilan setelah perusahaan menambahkan fitur tahan air dan tahan debu ke bagian layar ponselnya.

Selain adanya tampilan seperti gelembung, sejatinya layar ponsel terlihat baik-baik saja.

Namun tetap saja pemilik Samsung Galaxy S23 yang terkena dampaknya masih merasa kesal dengan catat tersebut.

Tetapi lewat akun Twitternya, Samsung menjangkau dan membantu orang-orang dengan memberikan penjelasan tentang layar gelembung.

Jadi bisa dibilang perusahaan Samsung menyadari adanya catat tersebut.

Baterai Ponsel Lebih Cepat Boros 

Hal yang sama tak bisa dibilang tentang pembaruan One UI 5.1 yang baru-baru ini dirilis ke smartphone Galaxy lama seperti S21 dan S22.

Tambalan itu seharusnya hanya memperkenalkan fitur terbaru dan meningkatkan kinerja smartphone.

Tetapi banyak orang yang melaporkan pemakaian baterai di ponsel mereka meroket setelah patch.

Bahkan seorang pengguna dalam forum komunitas Samsung Eropa mengunggah gambar aliran listrik secara tiba-tiba.

Baca Juga :  iPhone Tidak Terpakai Jadi Hiasan Dinding Viral

Mereka mengklaim baterai Samsung Galaxy S22 Ultra mereka habis sepenuhnya setelah 7 jam dalam pemakaian sedang.

Ada juga klaim lain yang menyebut bahwa pengguna terpaksa mengisi ulang perangkat mereka pada tengah hari lantaran masalah itu.

Tetapi, ada sejumlah perdebatan tentang apa yang sebenarnya membuat baterai Samsung Galaxy cepat habis.

Menurut sebuah laporan, pengurasan baterai bisa terjadi akibat dari pembaruan One UI 5.

1.

Sebab pembaruan tersebut memaksa ponsel Samsung Galaxy masuk ke mode performa maksimum.

Mode ini sama seperti masalah kompatibilitas dengan keyboard Samsung.

Apabila hal itu benar adanya, halaman dukungan resmi Samsung menyarankan pengguna untuk menghapus cache data keyboard atau memulai ulang ponsel.

Namun sampai sejauh ini perusahaan Samsung belum membuat pernyataan resmi terkait patch One UI 5.1.

Karena itulah masih banyak orang merasa kecewa dengan masalah yang terjadi di smartphone Samsung Galaxy tersebut.

Lanjutkan Membaca
Back to top button