RANS Cilegon FC menghadapi klub PSIM Yogayakarta dalam semifinal Liga 2 2021 di hari Senin 27 Desember kemarin.
Di bawah derasnya hujan, klub dengan julukan The Prestige Phoenix ini dapat membekukan sebanyak tiga gol ke PSIM Yogyakarta tanpa balas.
Hasil tersebut mengukuhkan RANS Cilegon menjadi finalis di Liga 2 2021.
Selain itu ini juga menjadikanya tim pertama yang memastikan untuk promosi ke Liga 1 di tahun 2022 mendatang.
Sejak babak pertama mulai, baik RANS Cilegon ataupun PSIM Jogja silih berganti melakukan serangan.
Tetapi kala itu belum ada pemain yang mampu mengancam gawang lawan masing-masing.
Bedanya klub PSIM Yogyakarta terbilang handal dalam membangun serangan antar kaku dan melakukan satu atau dua sentuhan.
Sehingga mereka bisa tiba di wilayah pertahanan milik lawan.
Sedangkan RANS Cilegon lebih unggul melakukan counter attack.
Kendati demikian mereka masih sulit memaksa masuk ke kawasan kotak penalty milik PSIM Yogyakarta.
Rifal Lastory dan Bima Ragil sering melakukan crossing serta mengancam gawang milik PSIM.
Tetapi pertahanan dari Laskar Mataram tersebut masih sangat kuat untuk mereka tembus.
Akhirnya kesempatan pun datang tepat saat permainan berjalan di menit ke 39.
Pemain RANS Cilegon FC mendapat pelanggaran di kotak penalti PSIM dan wasit Thoriq Alkatiri sontak menunjuk titik putih area penalty.
Kemudian Bima Ragil pun maju sebagai eksekutor.
Dengan pembawaannya yang tenang, kiper Imam Arief Fadillah gagal membaca arah bola.
Berkat gol kala itu, kedudukan sementara RANS unggul dengan skor 1-0.
Lima menit dalam waktu normal babak pertama gagal kedua tim manfaatkan guna menuntaskan serangan menjadi tendangan gol.
Memasuki permainan babak kedua, rupanya pertandingan berjalan kian sengit.
Tim yang memegang bola semakin bergerak dengan cepat namun finishing yang mereka lakukan belum akurat.
Kendati demikian lewat tendangan jarak jauh di menit 65, RANS Cilegon FC mampu menggandakan kedudukan.
Gol terakhir dari RANS Cilegon berlangsung di menit ke 79 yang membuat mereka unggul 3-0.
Hamka Hamzah Isyaratkan Pensiun Setelah Bawa RANS Cilegon FC Ke Liga 1
Tampaknya panggung kompetisi Liga 2 menjadi ajang terakhir untuk pesepak bola Hamka Hamzah.
Ia memutuskan untuk pensiun dari industri sepak bola pada musim depan.
Saat berada di Stadion Pakansari Bogor, Hamka Hamzah menuturkan ia 80 persen selesai untuk musim mendatang.
Bukan tanpa alasan ia memutuskan berhenti dari ajang sepak bola di tanah air.
Alasan Hamka Hamzah rupanya tak lepas dari keadaan kebugaran dirinya.
Tetapi sebelum memutuskan pensiun rupanya Hamka berhasil menorehkan prestasi sebelum meninggalkan panggung sepak bola Indonesia.
Pasalnya Hamka Hamzah berhasil membawa klub RANS Cilegon FC menuju final Liga 2.
Sehingga klub milik Raffi Ahmad tersebut berhak lolos menuju Liga 1 di musim depan.
Sementara itu sejatinya Hamka Hamzah belum lama ini mengalami cedera ACL saat babak semifinal di Liga 2 2021.
Hamka menjelaskan kalau dokter Sapto berbicara kepadanya kalau tak dapat berman lantaran bagian lutut aclnya sudah robek kembali.
Ia mengatakan jika seperti itu ia harus operasi yang ke lima kalinya.
Kendati demikian ia tetap memaksakan diri bermain saat RANS Cilegon FC berhadapan dengan PSIM Yogyakarta di ajang semifinal.
Namun walaupun memutuskan pensiun sebagai pemain, Hamka Hamzah tak sepenuhnya meninggalkan panggung sepak bola di tanah air.
Bagi Hamzah ia tetap terjun dalam dunia sepak bola Indonesia entah jadi apa pun itu.
Menurutnya yang penting ia dapat menyalurkan bakat kepada adik-adik pesepak bola tanah air.
Eksplorasi konten lain dari Reportasee.com™
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
