BeritaProvinsi Jawa BaratRegional

Bumikan Gerakan Sadar Lingkungan Lewat Lomba Pungut Sampah

PMB Unigal
PMB Unigal
PMB Unigal
Aqsa Guest House
PMB Unigal
pmb Unigal
PMB Unigal
Aqsa Guest House

Lomba pungut sampah yang diselenggarakan FKIP Unigal berhasil menumbuhkan kesadaran terhadap lingkungan. 

Perwakilan mahasiswa dari berbagai prodi di lingkungan FKIP Unigal merasakan bagaimana pengelolaan sampah yang baik berdampak secara positif. 

Baik berdampak positif pada kebersihan lingkungan ataupun berdampak positif pada peningkatan ekonomi.

Direktur Bank Sampah FKIP Unigal, Dr. Rizka Andhika Putra, S.Pd.,MM, mengaku, pihaknya berhasil membumikan gerakan sadar lingkungan melalui Lomba Pungut Sampah.

Rizka menjelaskan, selain sampah anorganik, pihaknya pun mengumpulkan sampah-sampah dedaunan atau organik.  

“Harapannya, nanti sampah tersebut bisa diolah menjadi pupuk kompos. Dan tentunya ini bertahap dan perlu proses,” katanya.

Menurut Rizka, pendirian bank sampah ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran terhadap lingkungan.

Baca Juga :  Durian Benteng yang Bersejarah Butuh Perhatian

Lebih lanjut, Rizka menyebutkan, Bank Sampah FKIP Unigal bekerjasama dengan Bank Sampah Ciamis dalam melakukan edukasi tentang kebersihan lingkungan.

Dari catatan pihak BSC, kata Rizka, ada 92 item jenis sampah anorganik yang bisa disetorkan.

“Sampah styrofoam pun bisa disetorkan,” ujarnya.

Rizka menegaskan, melalui Bank Sampah, pihaknya berencana agar para mahasiswa mempunyai tabungan finansial.

“Misalnya untuk membayar administrasi perkuliahan menjelang wisuda,” katanya.

Bank Sampah FKIP Unigal, imbuh Rizka, dibuka setiap Hari Senin hingga Rabu, mulai pukul 08.00 WIB hingga 10.00 WIB.

“Saat ini kami memanfaatkan bangunan bekas kantin yang tidak terpakai dengan ukuran 5m x 5m,” katanya.

Masih menurut Rizka, pihaknya sudah mengantisipasi tata kelola sampah yang harus terkumpul di Bank Sampah FKIP.

Baca Juga :  Sayembara dengan Hadiah Rp 250 Juta untuk Mendamaikan Konflik Keluarga

“Setiap akan melebihi daya tampung, kami tinggal menghubungi BSC untuk mengangkutnya,” katanya.

Dengan begitu, pihaknya tidak mengkhawatirkan soal pengangkutan atau bahkan polusi dari sampah yang terkumpul.

Lanjutkan Membaca
Back to top button