Berita

Pemkab Ciamis Bareng Kodim 0613 Kolaborasi Laksanakan BSMSS

Pemerintah Kabupaten / Pemkab Ciamis bekerjasama dengan Kodim 0613 berkolaborasi dan bersinergi menggelar Bhakti Siliwangi Manunggal Satata Sariksa (BSMSS).

BSMSS sendiri memiliki tujuan untuk meningkatkan pemberdayaan masyarakat desa agar mampu mengelola berbagai potensi serta sumber daya yang dimiliki. 

Selain itu, juga meningkatkan peran pemerintah daerah dan TNI dalam memfasilitasi faktor-faktor pendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat agar terasa manfaatnya.

Dalam keterangan resminya, Bupati Ciamis, Dr. H Herdiat Sunarya, menuturkan, BSMSS merupakan sarana untuk memupuk dan menumbuhkembangkan persatuan, solidaritas sosial, kekompakan dan keterpaduan semangat bergotong-royong.

Yakni, antara TNI, unsur pemda dan warga masyarakat desa dalam mengatasi berbagai permasalahan yang ada di tengah-tengah masyarakat.

Disamping itu, kata Herdiat, BSMSS juga merupakan program untuk meningkatkan kemanunggalan TNI dan rakyat, serta mempercepat pembangunan di wilayah Kabupaten Ciamis.

“BSMSS tahun 2023 fokus dilaksanakan di wilayah Desa Jelat Kecamatan Baregbeg,” katanya di GOR Gunung Tanjung, Desa Jelat, Kecamatan Baregbeg, Kabupaten Ciamis, Kamis (04/05/2023).

Menurut Herdiat, BSMSS berlangsung selama 15 hari mulai dari 04 sampai 17 Mei 2023 dengan sasaran kegiatan yaitu kegiatan fisik dan non fisik. 

Untuk kegiatan fisik, kata Herdiat, meliputi pembangunan jalan rabat beton dan bangunan pelengkapnya yang berlokasi di Dusun Ragapulu.

Pembangunan jalan rabat beton ini memiliki volume kurang lebih 293.8 meter (Jalan Rabat), 55 meter Tembok Penahan Tebing (TPT) dan saluran. 

Kemudian, pembangunan jalan lapen yang berlokasi di Dusun Desa dengan volume kurang lebih 157 meter dan pembangunan jalan rabat beton dengan volume 50 meter.

Sedangkan untuk sasaran non fisik, dilaksanakan empat sasaran kegiatan, yaitu sosialisasi pencegahan dan menangkal radikalisme, sosialisasi budidaya ikan nila.

Selanjutnya, sosialisasi pencegahan stunting, pelayanan kependudukan dan penyerahan bantuan sembako bagi 40 penerima manfaat.

Bupati juga menghimbau dan mengajak masyarakat Desa Jelat bisa memanfaatkan seoptimal mungkin hasil dari BSMSS tanpa mengabaikan pemeliharaannya. 

Selain itu, Herdiat menambahkan, semua hasil dari kegiatan ini, baik yang bersifat fisik maupun non fisik, hendaknya dapat ditindaklanjuti bahkan ditingkatkan melalui program ataupun dengan kegiatan lainnya.

“Pada hakikatnya BSMSS hanya merupakan pemicu bagi tumbuh kembangnya motivasi masyarakat untuk mau dan mampu memberdayakan diri dan lingkungannya,” tegasnya.


Eksplorasi konten lain dari Reportasee.com™

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Back to top button