Makanan untuk Kesehatan Ginjal. Ginjal memiliki peran penting dalam metabolism tubuh.
Kerusakan pada organ ini bisa mengakibatkan kerja tubuh terganggu, dan sulit untuk sembuh.
Untuk itu, menjaga kesehatan ginjal harus Anda lakukan, termasuk dengan mengkonsumsi makanan untuk kesehatan ginjal.
Fungsi ginjal adalah untuk menyaring limbah atau kotoran hasil dari proses metabolisme tubuh dan mengeluarkannya dalam bentuk urine.
Ginjal juga berfungsi untuk mengatur keseimbangan kadar elektrolit dan cairan dalam darah.
Lalu, apa saja makanan yang baik untuk kesehatan ginjal itu?
Apa Saja Makanan untuk Kesehatan Ginjal?
Air Putih
Selama ini, air putih terkenal sebagai salah satu asupan penting bagi tubuh.
Tubuh manusia sendiri hampir 70 % terdiri dari cairan.
Oleh karena itu, tubuh membutuhkan air untuk menjaga proses metabolismenya agar kinerja tubuh bisa berjalan dengan baik, dan tetap dalam keadaan sehat.
Di dalam tubuh, air berfungsi untuk mengangkut racun di dalam darah.
Dalam hal ini ginjal menggunakan air untuk mengangkat racun tersebut dan mengeluarkannya bersama urine.
Kekurangan air, berarti proses pengeluaran racun dan juga urine menjadi terganggu.
Dalam sehari manusia disarankan untuk mengkonsumsi air putih sebanyak delapan gelas atau sekitar 2 liter.
Kekurangan asupan air putih, bisa menyebabkan mengendapnya racun, lemak dan kotoran lain di dalam aliran darah.
Akhirnya, ini bisa membuat fungsi ginjal menjadi rusak atau terganggu.
Asam Lemak Omega-3
Makanan untuk kesehatan ginjal yang juga sangat baik adalah makanan yang mengandung asam lemak omega-3.
Asam lemak amega-3 sendiri banyak terdapat pada makanan yang berasal dari protein hewani.
Katakanlah seperti ikan salmon, ikan tuna,dan ikan makarel.
Di dalam tubuh, asam lemak omega-3 berfungsi untuk mengurangi kadar lemak darah darah yang berasal dari makanan.
Asam lemak omega-3 juga bisa berfungsi untuk menurunkan tekanan darah.
Tekanan darah sendiri menjadi salah satu penyebab terganggunya fungsi ginjal.
Mengkonsumsi makanan yang mengandung asam lemak omega-3 secara teratur, bisa membantu melindungi fungsi ginjal agar bisa bekerja dengan baik.
Karena asam lemak omega-3 ini tidak bisa diproduksi sendiri oleh tubuh, jadi nutrisi ini harus dipenuhi dari makanan yang dikonsumsi.
Buah Berry
Salah satu penyebab kerusakan pada organ ginjal adalah faktor makanan yang banyak mengandung kalium.
Oleh karena itu, orang yang menderita penyakit ginjal, sebaiknya menghindari jenis makanan yang banyak mengandung kalium.
Buah berry adalah buah yang sangat baik untuk tubuh, karena banyak mengandung vitamin C dan juga mengandung senyawa antioksidan.
Akan tetapi buah berry ini sangat rendah kandungan kaliumnya, sehingga buah ini sangat baik untuk menjaga kesehatan ginjal.
Putih Telur
Telur merupakan bahan makanan yang menjadi sumber protein yang diperlukan oleh tubuh.
Dua butir telur sehari bisa memenuhi kebutuhan protein dalam tubuh.
Apalagi telur juga memiliki kandungan fosfor dan kalium yang rendah, sehingga baik untuk kesehatan ginjal.
Tetapi yang harus Anda perhatikan bahwa bagian telur yang baik untuk kesehatan ginjal adalah pada bagian putihnya saja.
Pada kuning telur, justru memiliki kandungan fosfor yang cukup tinggi, sehingga harus Anda hindari, terutama jika merupakan penderita penyakit ginjal.
Untuk itu, agar kesehatan ginjal tetap terjaga, lebih baik bila hanya mengkonsumsi telur pada bagian putihnya saja.
Sedangkan untuk bagian kuning telur, yang mengandung banyak fosfor dan kalium, bisa Anda batasi dalam mengkonsumsinya.
Bawang
Makanan untuk kesehatan ginjal lainnya adalah bawang.
Bawang memiliki banyak kandungan nutrisi yang dibutuhkan tubuh dan bermanfaat untuk kesehatan.
Bawang mengandung Vitamin C, Vitamin B6, dan juga mengandung senyawa sulfur yang berfungsi sebagai zat anti inflamasi.
Paling penting, bawang memiliki kandungan fosfor dan kalium yang cukup rendah, sehingga tidak membahayakan kesehatan ginjal.
Minyak Zaitun
Tubuh membutuhkan lemak, akan tetapi, lemak yang dibutuhkan oleh tubuh adalah lemak tak jenuh atau lemak sehat.
Kandungan lemak tak jenuh ini bisa Anda dapatkan dalam minyak zaitun.
Lemak tak jenuh atau oleat yang terdapat pada minyak zaitun ini bisa berfungsi sebagai zat anti-inflamasi.
Selain itu, minyak zaitun juga memiliki sifat stabil meskipun berada pada suhu yang tinggi.
Oleh karena itu, mengganti minyak goreng dengan minyak zaitun sangat baik dilakukan.
Karena kandungan lemak tak jenuh dalam minyak zaitun ini tidak rusak ketika dimasak dalam suhu yang tinggi.
Yang lebih utama, minyak zaitun memiliki kandungan natrium, fosfor dan kalium yang sangat rendah.
Dengan demikian, minyak zaitun ini aman dan sehat untuk Anda konsumsi setiap hari, karena tidak berbahaya untuk kesehatan ginjal.
Pepatah mengatakan, mencegah lebih baik daripada mengobati.
Mencegah penyakit ginjal dengan mengkonsumi makanan untuk kesehatan ginjal, akan mengurangi resiko terkena gangguan fungsi ginjal.
Karena apabila fungsi ginjal sudah terganggu, sangat sulit untuk menyembuhkannya.
