Reportasee.com – Sebuah video TikTok kembali menuai kehebohan warga +62. Video tersebut kuat dugaan merupakan pasangan polisi dan bhayangkari gadungan.
Kali ini video yang menampilan seorang wanita dengan seragam bhayangkari tengah menjadi perbincangan.
Dalam video tersebut berisi perbandingan antara “Kacang coklat” dan “Kacang Hijau” yang konon kabarnya merujuk kepada TNI dengan Polri.
“Kacang hijau memang bergizi, tapi cokelat bikin nyaman, bikin tenang di hati lagi, asyik” tutur Ratna Wulan sambal duduk bersama seorang lelaki berseragam polisi.
Terungkap Identitas Asli Pelaku
Berasarkan penelusuran polisi, dua pelaku dalam video tersebut bukanlah anggota polisi dan anggota bhayangkari.
Ratna Wulan (28) yang tinggal di Desa Kalihurip, Kecamatan Cikampek, Kabupaten Karawang ini merupakan seorang pekerja swasta.
Sedangkan Riki Alamsyah (35), pemeran polisi dalam video, merupakan warga Desa Kertasari, Kecamatan Rengasdengklok, Kabupaten Karawang yang berprofesi sebagai satpam gudang.
Usut punya usut, Riki yang mengaku sebagai anggota Brimob Lembang Cikola ini meminta Ratna Wulan menggunakan pakaian Bhayangkari.
Keduanya baru berkenalan dan menjalin hubungan selama 2 bulan.
Meski demikian Riki berjanji akan segera menikahinya pada Desember ini.
Ratna Wulan yang merasa tertipu oleh kebohongan dan janji manis sang kekasih bpun buka suara.
Ia mengaku membeli baju dinas dan atribut Polri serta Bhayangkari melalui situs belanja online.
Netizen Memberikan Tanggapan
Beberapa netizen langsung menaruh curiga karena kesalahan pemakaian atribut dalam seragam serta adanya tato yang terlihat pada lengan Ibu Bhayangkari gadungan.
Tak butuh waktu lama bagi netizen untuk menghujat dan memberikan respon negative terhadap video tersebut.
Ratna Wulan kemudian memutuskan untuk mengunci akun TikToknya yang Bernama @ratnawulan363.
Polisi Bertindak, Pelaku Segera Meminta Maaf
Berawal dari keisengan, video yang viral pada hari Senin 6 Desember 2021 kemarin tersebut berakhir dengan penyelidikan.
Alasannya karena membuat kegaduhan serta menimbulkan resiko terjadinya kesalahpahaman.
Tak tanggung-tanggung, polisi karawang segera turun tangan.
Mereka menerjunkan Unit Reskrim dari Polsek Cikampek serta unik PPA Satreskrim Karawang untuk menangkap pelaku dalam video tersebut.
Hingga kini, keduanya masih dalam proses penyelidikan untuk mendalami motif dari pelaku.
Bersama sang Ibu, Riki tertunduk lesu meminta maaf atas aksi yang ia lakukan.
