ArtikelBeritaBisnis

Kabayaki Makanan Khas Jepang yang Lezat

PMB Unigal
PMB Unigal
PMB Unigal
Aqsa Guest House
H. Dindin Hardi S.Pd.,M.Pd
PMB Unigal
pmb Unigal
PMB Unigal
Aqsa Guest House
H. Dindin Hardi S.Pd.,M.Pd

Kabayaki Makanan Khas Jepang yang Lezat. Kabayaki menjadi salah satu dari sekian banyak cara memasak makanan khas dari Jepang.

Banyak sekali makanan khas Jepang yang dikenal di Indonesia, dan memiliki cita rasa khasnya sendiri.

Bukan hanya lezat, tetapi makanan Jepang juga sangat beragam dengan bahan dasar dari berbagai olahan.

Salah satu makanan khas dari Jepang yang bisa Anda coba adalah Kabayaki atau Namazu Kabayaki yang terbuat dari bahan dasar olahan ikan lele.

Makanan Jepang yang satu ini bisa Anda peroleh di rumah makan Jepang yang ada di Indonesia.

Bagi Anda yang terbiasa mengkonsumsi makanan Jepang, tentu tak asing lagi dengan makanan olahan ikan lele ini.

Dalam tradisi Jepang, kabayaki merupakan salah satu teknik khusus dalam memasak beberapa jenis ikan.

Teknik atau cara memasak tersebut adalah dengan membelah ikan menjadi dua bagian.

Kemudian bagian tulangnya dibersihkan, isi perutnya juga dibuang, setelah itu ikan ditusuk dengan besi atau bambu.

Setelah itu panggang ikan dengan menggunakan bumbu selama beberapa kali.

Makanan Khas Jepang dari Olahan Lele Namazu Kabayaki

Berbeda dengan di Indonesia, makanan olahan ikan yang satu ini biasanya menggunakan ikan sidat Jepang atau belut jika pengolahannya di Negara Jepang.

Baca Juga :  Menu Sarapan Ala Hotel di Kaki Lima Langsung Viral

Jadi, bahan dasarnya bisa ikan apa saja.

Jika di Indonesia biasanya menggunakan ikan lele maka di Jepang menggunakan ikan sidat atau belut tersebut.

Sayangnya populasi ikan unagi atau belut Jepang disana mulai berkurang dan hampir langka, maka pemerintah Jepang pun menetapkan belut/unagi tersebut menjadi jenis hewan yang dilindungi.

Oleh sebab itu, salah satu restoran Jepang yaitu Ichiban Sushi menggunakan ikan lele sebagai bahan dasar makanan namazu tersebut.

Menu terbaru itulah yang menjadi makanan pertama yang menggunakan olahan ikan lele dengan rasa yang lezat, nikmat dan berbeda.

Anda bisa mencicipinya langsung jika makan di restoran Ichiban Sushi.

Seperti yang kita ketahui, ikan lele menjadi salah satu jenis ikan yang pembudidayaannya pun mudah. 

Selain itu harganya juga murah dan terjangkau.

Apalagi rasa ikan lele ini hampir mirip dengan rasa ikan sidat Jepang tapi memiliki tekstur.

Kandungan gizi ikan lele sangat tinggi tapi jumlah kalorinya rendah.

Rasa Makanan Jepang Olahan Ikan Lele

Mungkin banyak juga orang yang tidak tahu bagaimana rasa dari makanan namazu tersebut.

Makanan khas dari Jepang ini memiliki tekstur yang kering di luar tetapi bagian dalamnya sangat lembut sekali.

Ukuran dagingnya pun lebih tipis dan kecil daripada dengan makanan unagi yang dijual di pasaran atau di Negara Jepang.

Baca Juga :  Rujak Cingur Khas Jawa Timur

Bukan hanya tekstur dagingnya yang sangat enak, tetapi tambahan saus tarenya yang terbuat dari bahan dasar soya membuat makanan ini semakin sedap dan nikmat.

Rasa dari ikan dengan tambahan saus tare ini, dominan dengan rasa gurih dan manis dan ada rasa rempahnya sedikit.

Selain itu, konsistensi dari saus tarenya juga terbilang kental.

Mengapa makanan namazu kabayaki ini spesial? Jawabannya ada pada bumbunya.

Bumbunya merupakan olahan dari mirin yang halal, kikkoman, rempah dan juga gula.

Itulah sebabnya makanan ini menjadi makanan khas di Ichiban Sushi, dan sesuai dengan selera dari masyarakat Indonesia pada umumnya.

Unagi Kabayaki Makanan Lezat yang Membuat Pintar

Makanan unagi yang pengolahannya dengan cara kabayaki menjadi makanan favorit masyarakat Jepang.

Dalam bahasa Jepang, kabayaki menjadi istilah umum yang artinya adalah memfilet makanan seperti ikan.

Bbuang bagian tulangnya dan celupkan pada kecap manis atau saus sebelum pemanggangan.

Bahan utama unagi biasanya adalah belut atau ikan sidat dan kini menjadi konsumsi masyarakat Indonesia, dengan olahan dasar ikan lele.

Ikan memang menjadi makanan atau olahan khas masyarakat Jepang dan menjadi konsumsi utama mereka.

Unagi atau ikan sidat tidak mengandung gula, kandungan fosfornya tinggi, serta jumlah sodiumnya rendah.

Baca Juga :  OlieBollen, Kue Khas Belanda Mirip Odading Indonesia

Ikan tersebut juga mengandung banyak vitamin seperti vitamin E, A, D, B1, B12 dan B2.

Manfaat dari unagi adalah dapat meremajakan tubuh pada saat musim panas tiba.

Selain itu, ikan ini juga bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah serta mengurangi risiko dalam mengembangkan arthritis.

Bahkan sebagian besar orang Korea mengkonsumsi ikan sidat atau unagi sebagai makanan utama mereka.

Masyarakat Jepang biasanya mengkonsumsi makanan sehat dan segar seperti ikan.

Ikan sidat atau unagi ini memenuhi kriteria sebagai bahan makanan terbaik, bergizi tinggi.

Dengan cara pengolahannya kabayaki rasanya bisa menjadi lebih enak dan sedap.

Hindangan Belut Kabayaki yang Wajiib Anda Coba

Makanan khas Jepang semacam ramen, sushi atau tempura menjadi jenis makanan yang sudah tak asing lagi.

Banyak orang yang mengkonsumsi makanan tersebut sehingga tahu rasanya bagaimana.

Berbeda dengan hidangan belut yang satu ini, yang rasanya luar biasa enak.

Kini, banyak orang yang menjual kabayaki dalam bentuk makanan beku.

Walaupun begitu, makanan khas olahan ini lebih enak jika Anda santap langsung di restoran masakan Jepang.

Untuk cara memasaknya pun berbeda-beda, ada yang menggunakan cara kanto tapi ada juga yang memakai cara kansai.

Cara kanto adalah kukus ikannya terlebih dahulu kemudian panggang.

Sedangkan cara kansai adalah memanggang langsung tanpa harus mengukusnya.

Pada saat proses pengukusan, lemak pada unagi atau ikan lele akan berkurang.

Itulah sebabnya kabayaki yang cara masaknya dengan cara kanto lemaknya jauh lebih sedikit daripada cara kanto.

Lanjutkan Membaca
Back to top button