Berita

Google CEO, Bos Dengan Total Kekayaan Hingga 14 Triliun

PMB Unigal
PMB Unigal
PMB Unigal
Aqsa Guest House
H. Dindin Hardi S.Pd.,M.Pd
PMB Unigal
pmb Unigal
PMB Unigal
Aqsa Guest House
H. Dindin Hardi S.Pd.,M.Pd

Reportasee.com – Google CEO tentunya tak lepas dari pembicaraan hangat dalam perayaan ulang tahun Google yang ke 23.

Adapun Google sendiri merupakan salah satu mesin pencari populer dan memiliki banyak pengguna.

Awalnya Google berdiri tepat tanggal 4 September tahun 1998 silam oleh Larry Page dan Sergey Brin.

Ide tentang pembentukan Google sendiri sudah ada sejak dua tahun sebelum tanggal berdirinya.

Pendanaan awal Google senilai USD 1 juta yang mereka dapatkan dari teman maupun keluarga.

Kini dari perusahaan yang berawal dari garasi sudah berhasil menjadi usaha besar dan menjadikan Google CEO jajaran orang terkaya.

Profil Google CEO

Ada pun orang yang menjabat sebagai Google CEO adalah Sandar Pichai sejak tahun 2015 lalu.

Kala itu bertepatan dengan Google yang membentuk perusahaan model payung bernama Alphabet.

Sundar Pichai menggantikan CEO Google sebelumya yakni Larry Page sebagai CEO Alphabet.

CEO Sundar Pichai merupakan pria kelahiran negara India tepatnya Chennai, Tamil Nadu pada tahun 1972 silam.

Dia tinggal dengan keluarganya dalam apartemen yang hanya mempunyai dua buah kamar.

Ibunya adalah seorang stenographer serta sang ayah merupakan insinyur listrik pada perusahaan Listrik General.

Ayah Sundar juga mempunyai usaha yang memproduksi listrik jenis komponen.

Teman-teman dan keluarga Sundar menggambarkannya sebagai anak yang suka dengan ilmu sains.

Ia meraih gelar M.S yang berasal dari Stanford University dalam ilmu bidang material.

Sementara gelar lainnya yaitu MBA dari University of Pennsylvania.

Pengetahuan serta pengalamannya secara langsung dengan teknologi yang begitu luas meningkatkan kualitas dalam hidupnya.

Kedua hal tersebut juga mendorong ambisinya guna memastikan akses lebih luas di bidan teknologi.

Mengingat sejauh mana hidup keluarganya ketika pertama kali mendapat televisi, kulkas dan telepon.

Kini perkiraan kekayaan bersihnya mulai dari US$ 600 juta sampai US 1 miliar atau senilai dengan 14 triliun rupiah.

Tak heran nama Google CEO ini kerap menjadi jajaran orang terkaya di dunia.

Karir Bos Google Yang Berasal Dari Keluarga Sederhana

Perusahaan Google dan Alphabet sebagai perusahaan induk melakukan penyempitan untuk pimpinan perusahaan mereka.

Awalnya Alphabet dan Google ada di dalam naungan sama tetapi memiliki CEO berbeda.

CEO perusahaan Alphabet adalah Larry Page dengan posisi presiden Alphabet Sergey Brin duduki.

Akan tetapi tepat 2019 lalu keduanya memutuskan mengundurkan diri dari jabatan tingginya.

Sehingga pengganti posisi merke berdua adalah Google CEO yakni Sundar Pichai.

Kini antara perusahaan Alphabet dan Google mempunyai CEO yang sama.

Mengutip sumber terpercaya walaupun keduanya mundur mereka tetap memegang saham sebesar 5,8 serta 5,6 persen.

Sementara Sundar Pichai hanya memegang saham kurang lebih 0,1 persen.

Daftar produk perusahaan Google yang pernah mendapat sentuhan Sundar Pichai cukup banyak.

Sebut saja Gmail, Google Drive, Chrome, Google Maps, dan Chrome OS.

Karir Sundari Pichai semakin menanjak di Google tepat tahun 2013 ketika ia mendapat kepercayaan memimpin pengembangan android.

Kala itu ia menggantikan Andy Rubin yang berencana pindah sebagai CEO Microsoft.

Barulah tahun 2015 Sundar Pichai menjadi CEO Google sebab Larry Page naik jabatan sebagai CEO perusahaan Alphabet.

Alphabet sendiri perusahaan induk baru yang menaungi sejumlah produk Google.

Kalau perhitungan sejak masuk sebagai karyawan Google, Sundah memerlukan waktu 11 tahun menjadi orang nomor satu perusahaan.

Kemudian Desember 2019 lewat surat di blog resmi perusahaan, pendiri Google menyatakan mundur dari jabatan CEOnya.

Dengan demikian Sundar Pichai yang sebelumnya sebagai CEO Google merangkap pula menjadi CEO Alphabet.

Sundar pun menjadi eksekutif nomor satu di Alphabet dan Google sekaligus.

Selain itu Sergey Brin ikut mundur dari posisi Presiden Alphabet dan jabatan tersebut tak ada lagi dalam struktur perusahaan.

Sebagai Google CEO dan Alphabet, Sundar Pichai bertanggung jawab memimpin Google dan  mengatur investasi perusahaan Alphabet.

Pendapatan Tiap Bulan Bos Google

Tepat Desember 2019, Sundar Pichai menjadi Google CEO dan Alphabet selaku perusahaan dengan sejumlah lini bisnis lain.

Peran serta tanggung jawabnya lebih besar yang mengartikan kompensasi turut besar.

Publik pun merasa penasaran dengan jumlah uang yang ia peroleh.

Menurut pengajuan tahunan yang Google buat, gaji dasar Pichai yaitu US$ 2 juta atau senilai 28,9 miliar.

Dalam pengajuan tersebut, Alphabet menyebutkan tahun 2020 komite terkait meningkatkan gaji pokok Pichai sebesar US$ 2 juta.

Gaji itu menjadi pengakuan atas perannya sebagai CEO Google serta Alphabet sekaligus.

Bukan hanya itu Pichai mendapat sebesar US$ 5 juta dolar atau senilai 72,2 milar sebagai kompensasi yang lain.

Dengan tambahan tersebut pemimpin Google itu mendapat kompensasi hingga US$ 7,4 juta atau 107 miliar rupiah sepanjang tahun 2020.

Sebelum menjabat CEO Alphabet, Sundar mendapat gaji dasar serta semua kompensasi sebesar US$ 3,3 juta atau senilai 47,4 miliar.

Sebagai CEO Alphabet serta Google ia turut mendapatkan paket saham sebesar US$ 240 juta di tahun 2019 lalu.

Jumlah ini sesuai dengan pengajuan dari proxy yakni opsi saham yang ada pada tahun 2023 mendatang.

Namun demikian pemilihan saham yang hendak mereka berikan untuk Pichai nantinya bergantung kinerja perusahaan.

Serta harus melakukan penyesuaian terhadap kinerja Google dalam beberapa waktu berikutnya.

Kendati demikian Sundar Pichai merupakan Google CEO yang masuk jajaran bos dengan penghasilan tinggi.

Fakta Menarik Sosok Bos Google

Sebagai sosok Google CEO rupanya terdapat fakta menarik dari Sundar Pichai tersebut.

Sundar sendiri termasuk CEO yang gemar olahraga bidang sepak bola serta bermain kriket.

Bukan hanya itu layaknya seorang ilmuwan, Sundar juga gemar dalam membaca buku.

Sundar berkata ia memiliki banyak waktu untuk membaca dan banyak dalam memproses.

Dia membaca apa saja yang bisa ia dapat salah satunya yakni karya Charles Dichnes.

Teman-teman, memainkan kriket jalanan serta membaca buku menjadi totalitas kehidupannya dan tak pernah merasakan kekurangan apapun.

Berdasarkan data, Sundar terpilih menjadi pesaing untuk CEO perusahaan Microsoft Office tahun 2014 lalu.

Akhirnya perusahaan tersebut Satya Nadella ambil alih kemudian.

Bos Sundar Pichai akan kerja untuk Microsoft kecuali kalau Google dapat mati-matian mempertahankannya dengan saham sebesar $50 juta pertahunnya.

Sundar pernah menjadi berita utama tahun 2011 saat publik menganggapnya sebagai pengganti Jason Goldman sebagai wakil presiden produk perusahaan Twitter.

Namun rasa cinta Sundar kepada Google membuatnya melepas kesempatan tersebut.

Selain itu ternyata untuk orang dengan jabatan tinggi seperti Sundar Pichai memiliki hobi aneh yakni bagun siang.

Tetapi ukuran bagun siang untuk Sundar yaitu jam 06.30 sampai 7 pagi.

Menurutnya ia bukan orang bertipe morning person, setelah bagun tidur Sundar memerlukan waktu sendiri seperti minum teh atau baca koran.

Pencapaian Google CEO Sundar Pichai tersebut mendapat apresiasi dari banyak pihak.

Lanjutkan Membaca

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button