Reportasee.com – Game Diablo 2: Resurrected merupakan rencana Blizzard Entertainment untuk menghidupkan kembali permainan Diablo.
Mereka mengumumkan terkait perilisan game Diablo 2 ini lewat platform distribusi resmi yakni Battle.net.
Dalam platform tersebut, game Diablo 2 mereka bandrol dengan harga EUR 40 atau setara dengan 681 ribu rupiah.
Game Diablo 2 masih mengusung gameplay sama namun dengan gaya grafis model 3D juga sinematik terbaru.
Sehingga pada game Diablo 2: Resurrected akan berbeda dengan versi originalnya yang rilis tahun 2000 silam.
Versi Beta Game Diablo 2: Resurrected Bisa Pemain Jajal
Sejak pihak pengembang umumkan, game Diablo 2: Resurrected tampaknya merupakan upaya peredaman amarah untuk gamers.
Pasalnya para pemain sempat kesal karena Diablo seri keempat juga Diablo Immortals yang belum terdapat kejelasan sedikit pun.
Meskipun demikian, seri tersebut tampaknya lebih siap daripada literasi keempat permainan.
Ini terbukti dari adanya masa beta yang mereka selenggarakan terlebih dahulu daripada Diablo IV.
Bahkan seri Diablo IV masih belum memiliki kejelasan terkait tanggal perilisannya.
Kabar versi beta Diablo 2 pengembang umumkan lewat press release yang mereka kirimkan kepada sumber.
Blizzard mengumumkan jika Diablo 2: Resurrected akan menggelar masa beta pada minggu depan.
Tanggal masa beta ini tepatnya pada 13 Agustus 2021 jam 23:59 Waktu Indonesia Barat untuk pemain yang melakukan pre order.
Sementara untuk mereka yang tidak melakukan tahap pre order bisa menikmati tahap open beta dengan tanggal berbeda.
Waktu untuk pemain bisa menikmati masa open beta tersebut adalah 20 Agustus 2021 mendatang tepat di jam sama.
Versi beta Diablo 2: Resurrected nantinya menghadirkan lima class.
Kelima class tersebut antara lain Paladin, Sorceress, Druid, Barbarian juga Amazon.
Gamenya bisa pemain coba mulai dari Act 1 juga 2 saja termasuk sinematik yang bisa pengembang buat ulang.
Bukan hanya cerita, untuk segi multiplayer baik co-op maupun PvP sampai delapan pemain juga bisa mereka akses.
Sebelum perilisan resminya, anda bisa menjajal versi beta game Diablo 2: Resurrected terlebih dahulu.
Tanggal Perilisan Diablo 2: Resurrected
Lewat acara Blizzcon beberapa waktu lalu, Blizzard Entertainment mengumumkan tentang tanggal perilisan game Diablo 2: Resurrected.
Diablo 2: Resurrected sendiri merupakan permainan RPG aksi yang sudah penggemar lama tunggu tentang perilisannya.
Kabar tersebut pastinya menjadi berita yang menggembirakan untuk para penggemar.
Sejatinya, Diablo 2 merupakan remake guna membangkitkan game original yang sudah rilis 20 tahun silam.
Maka tak heran jika banyak penggemar setia yang menantikan perilisan versi terbaru Diablo tersebut.
Dalam trailer yang sudah Blizzard rilis, game versi Resurrected data menyajikan penampilan grafis berbeda.
Melalui sesi presentasi Bethesda juga Xbox pada acara E3, tanggal rilis dari game Diablo 2 sudah terungkap.
Pihak Blizzard mengumumkan jika Resurrected akan rilis tepat tanggal 23 September mendatang.
Pengumuman tersebut hadir bersamaan dengan adanya trailer dengan durasi 2 menit.
Trailer itu memperlihatkan sedikit gameplay yang tersaji dari game Diablo 2 ini.
Di mana gameplay memanglah tidak berubah sama sekali atau masih seperti versi terdahulunya.
Melalui trailer, terlihat perbandingan game dari versi originalnya dengan remake terbarunya sekarang.
Bukan itu saja, game ini juga mendukung resolusi sampai 4K serta lengkap bersama fitur cross progression.
Seperti tak menghilangkan versi originalnya, versi Resurrected menawarkan pilihan untuk pemain memakai tempo lama.
Sementara bagi segi konsol, game Diablo 2 akan rilis untuk PS 4, PS 5, Xbox Series X juga Switch.
Belum terdapat pengumuman mengapa game Diablo 2: Resurrected tidak rilis untuk konsol Xbox One.
Gamers Bisa Mainkan Diablo 2 Resurrected Dengan Save File Lama
Sebagai remaster dari Diablo 2, game Diablo 2: Resurrected nantinya membawa fitur yang tak terduga.
Di mana para pemain dapat memakai save file mereka yang telah berusia puluhan tahun lamanya.
Pasalnya saat ini marak game masa kecil yang marak mendapatkan remake menjadi versi terbaru.
Namun untuk permainan dengan progress yang lama seperti RPG mungkin menimbulkan rasa sedih tersendiri.
Sebab para pemain tidak lagi dapat menggunakan karakter lama dalam game masa kecil dahulu.
Tapi hal ini tentunya tidak berlaku jika anda menjajal Diablo 2: Resurrected nantinya.
Matthew Cederquist selaku produser permainan Diablo 2: Resurrected mengkonfirmasi fitur tersebut dalam sebuah wawancara.
Mulanya tim pengembang tidak menciptakan fitur itu dengan sengaja.
Kebetulan saat tim mencoba memasukkan save file lama mereka yang berasal dari Diablo 2, rupanya versi terbaru berhasil load file.
Uji coba yang berhasil ini membuat mereka berkata jika fitur itu adalah terbaik.
Perilisan pertama Diablo 2 berlangsung tepat pada 29 Juni 2020 lalu oleh Blizzard.
Sebagai game action dengan tema horror juga dark fantasy membuatnya mampu menghadirkan pengalaman online memuaskan.
Pihak developer membuat Diablo 2: Resurrected guna membawakan pengalaman serupa namun dalam sistem lebih modern.
Mencoba Alpha Test Permainan Diablo 2 Resurrected
Sebelum open beta permainan, game Diablo 2: Resurrected lebih dahulu menawarkan versi alpha untuk pemain beruntung.
Game tersebut mengusung satu konsep dengan genre action RPG beserta format kamera isometric.
Sehingga membuatnya seperti game RPG berat yang biasa muncul dalam platform PC.
Kemudian fokus ceritanya adalah mengejar seorang pengelana yang misterius.
Pengelana itu menjadi penyebab munculnya banyak monster jahat juga makhluk iblis ke dunia.
Daripada seri lainnya, versi Diablo II terkenal dengan pembawaan kisahnya yang cenderung lebih kelam.
Selain itu gambaran yang ada dalam konsep tema muncul dengan begitu keras.
Sehingga kerap kali jika seri ini terlampau legendaris untuk para penggemar yang pernah mengenalnya.
Jika membahas tentang perbedaan grafis dari versi orisinil dan remasternya kini tentu memiliki gam sangat jauh.
Pada versi Resurrected sendiri hadir definisi visual berkali lipat lebih baik juga mendetail.
Meskipun tak setara dengan grafis next gen, Blizzard sukses memberikan sentuhan yang terasa modern di tiap sudut.
Hal ini baik dari latar map sampai efek api juga petir yang dapat begitu memanjakan mata saat pemain lihat.
Bahkan untuk pemain yang rindu melihat perbandingan dengan grafik original, mereka menyediakan pilihan pergantian grafis lebih mudah.
Sementara pada gameplay nya, Diablo 2 beberapa pemain akui bukanlah game yang tergolong kasual untuk mereka mainkan.
Karena versi remaster, Blizzard tak banyak melakukan perubahan core pemain yang umumnya melekat dalam seri Diablo 2 original.
Salah satu hal yang dapat membingungkan pemain adalah dari sistem game ketika karakter mereka terbunuh.
Di mana tiap equipment senjata yang pemain pakai juga gold mereka nantinya tertinggal di area kematiannya.
Karena merupakan versi alpha game, pemain sempat menemukan sejumlah bug terkait efek suara sampai voice dialogue.
Efek tersebut terkadang tiba-tiba tidak terdengar di telinga pemain.
Semoga dalam tahap beta game Diablo 2: Resurrected, semua permasalahan bisa teratasi sampai perilisan resmi mendatang.
