Berita

Fungsi Ganja Medis, Viral Usai Diperjuangkan Ibu untuk Anaknya

PMB Unigal
PMB Unigal
PMB Unigal
Aqsa Guest House
PMB Unigal
pmb Unigal
PMB Unigal
Aqsa Guest House

Berdasarkan hasil penelitian, fungsi ganja medis sangat banyak dan bermanfaat untuk menyembuhkan berbagai penyakit manusia.

Ganja medis sendiri menjadi viral setelah beredarnya foto seorang ibu yang berusaha melegalitaskan penggunaan barang tersebut.

Hal ini berawal dari aksinya bersama sang suami yang berjalan kaki dari Bundaran HI menuju MK.

Tujuannya adalah meminta MK supaya segera memberikan keputusan terkait gugatan yang telah mereka ajukan.

Di mana gugatan tersebut berbunyi merubah pasal UU nomor 35 tahun 2009 agar Golongan I termasuk tanaman ganja bisa digunakan untuk kebutuhan medis.

Dengan demikian Pika sang anak bisa mendapatkan terapi ekstrak minyak ganja yang ia butuhkan sesegera mungkin.

Sepanjang perjalanan, ribuan warga yang sedang melakukan aktivitas CFD turut menyaksikan aksinya.

Bahkan banyak pula warga yang memberikan dukungan materil maupun moril sepanjang perjalanannya.

Dari informasi yang tersebar, anak sang ibu tersebut bernama Pika tengah berjuang melawan penyakit cerebral palsy.

Lantas apa hubungannya dengan fungsi ganja medis?

Penyakit cerebral palsy ini kerap kali membuatnya kejang setidaknya dua kali dalam waktu satu minggu.

Perlu Anda ketahui, cerebral palsy adalah gangguan yang berhubungan dengan bagian otak dan menyebabkan kelemahan atau menurunnya fungsi kerja pada otot.

Sehingga penyakit tersebut mempengaruhi kemampuan anak berjalan dan bergerak.

Salah satu bentuk pengobatan yang bisa penderita lakukan adalah memakai ganja medis.

Viral Potret Ibu Usahakan Legalitasnya, Ini Fungsi Ganja Medis

Di samping itu, banyak orang yang mendukung legalitas pemakaian obat tersebut lantaran ada berbagai fungsi ganja medis untuk penggunanya.

Sebagai informasi, ganja sendiri berasal dari tanaman cannabis sativa yang di dalamnya terkandung zat aktif tetrahidrokanabinol atau THC.

Adapun zat tersebut bisa menciptakan efek kesenangan tanpa sebab dalam jangka waktu lama.

Oleh sebab itulah pihak Badan Narkotika Nasional atau BNN melarang penggunaan tanaman ini.

Selain itu banyak orang sering menyalahgunakannya sehingga berdampak buruk untuk kesehatan seperti kerusakan otak, kecanduan, rasa cemas dan lain-lain.

Kendati demikian ada banyak fungsi ganja medis yang bisa penderita penyakit tertentu rasakan seperti:

1. Mencegah Glaukoma

Glaukoma adalah sejenis penyakit yang bisa merusak saraf optic, serta meningkatkan tekanan di dalam bola mata.

Karena itulah penyakit ini bisa membuat seseorang kehilangan penglihatannya.

Berdasarkan informasi, ganja bisa menurunkan IOP atau intraocular pressure yang dapat memperlambat dan mencegah kebutaan.

2. Mematikan Sel Kanker

Hasil penelitian mengungkapkan zat THC yang ada di dalam ganja medis bisa membantu mengobati kanker.

Bukan hanya itu, ganja bisa membantu melawan rasa mual dan ingin muntah sebagai efek dari pengobatan dengan kemoterapi.

3. Melindungi Otak Sesudah Terkena Stroke

Adapun fungsi ganja medis selanjutnya adalah bisa melindungi otak dari kerusakan akibat penyakit stroke.

Hasil penelitian lainnya mengungkapkan zat di dalam ganja bisa membantu melindungi bagian otak dari kejadian traumatis lain.

5. Memperlambat Perkembangan Alzheimer

Tanaman ganja medis yang mengandung zat THC ini bisa membantu menghalangi enzim sebagai pembuat plak tak jadi terbentuk.

Plak tersebut bisa membunuh sel otak serta dapat menyebabkan Alzheimer.

6. Mengatasi Kejang Karena Epilepsi

Kegunaan ganja medis lainnya yaitu mencegah kejang akibat dari epilepsi.

Zat yang ada di dalam tanaman tersebut bisa mengontrol kejang dengan cara menahan sel otak responsive.

Dengan demikian tanaman bisa mengendalikan rangsangan serta mengatur relaksasi.

Itulah beberapa fungsi ganja medis yang saat ini tengah viral dan banyak orang harapkan persetujuan legalitasnya.

Lanjutkan Membaca

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button