Berita

Viral Efek Begadang Nonton Piala Dunia 2022, Pria Ini Alami Lumpuh Wajah!

PMB Unigal
PMB Unigal
PMB Unigal
Aqsa Guest House
PMB Unigal
pmb Unigal
PMB Unigal
Aqsa Guest House

Memang ada banyak efek begadang yang tentu saja membahayakan tubuh dan kesehatan orang yang sering melakukannya.

Kendati demikian, demam Piala Dunia 2022 membuat banyak orang yang rela begadang untuk menyaksikan siaran tersebut secara langsung.

Padahal ada banyak bahaya mengintai bagi mereka yang begadang hanya untuk menyaksikan Piala Dunia 2022.

Viral Pria Alami Lumpuh Wajah Efek Begadang Nonton Piala Dunia 2022

Terbaru, viral seorang pria di China tengah mengalami kelumpuhan di wajah lantaran terlalu sering begadang menyaksikan ajang Piala Dunia 2022.

Berdasarkan kabar yang beredar, dia begadang selama satu minggu penuh demi menyaksikan Piala Dunia 2022 yang digelar di Qatar.

Laporan CN Hubei melaporkan bahwa pria dengan marga Chao ini tak melewatkan satu laga pun sejak awal turnamen Piala Dunia tahun ini.

Dia hanya tidur dua jam satu hari sebelum berangkat ke tempat kerjanya.

Berdasarkan penuturannya, pada tanggal 30 November ia tidur selama 2 jam usai menonton pertandingan.

Kemudian ketika pria tersebut bangun, dia merasa sangat lelah.

Percaya bahwa perasaan lesunya karena efek begadang, dia pun melanjutkan rutinitas setiap harinya.

Tetapi begitu tiba di kantor, dia merasa bibirnya miring ke sebelah sisi dan kehilangan kendali atas bagian kelopak matanya.

Namun dia pun tidak memikirkan hal itu dan memutuskan untuk beristirahat sebentar di kantornya.

Setelah beberapa lama, dia merasa kondisinya itu tak membaik dan berpengaruh terhadap kemajuan  pekerjaannya.

Kemudian Chao berkonsultasi dengan dokter di rumah sakit dan pihak medis pun mendiagnosisnya menderita kelumpuhan wajah.

Berdasarkan diagnosa awal, hal itu terjadi karena dia kurang tidur dan udara dingin langsung menerpa wajahnya.

Itulah yang membuat Chao kehilangan kendali atas otot-otot bagian wajahnya.

Setelah itu dia mendapat perawatan akupuntur dan pijat wajah agar bisa mendapatkan kembali wajahnya seperti biasa.

Chao pun mengatakan bahwa perawatan itu berhasil membantu kondisinya dan berpesan kepada warganet untuk menjaga kesehatannya.

Setelah kejadian itu, dia pun tidak begadang secara berlebihan ketika menonton pertandingan sepak bola di Piala Dunia 2022.

Dampak Negatif Begadang

Selain apa yang menimpa Chao, pada dasarnya masih ada banyak efek begadang yang tentu saja membahayakan.

Berikut ini ada beberapa dampak negatif dari begadang yang wajib Anda waspadai.

Meningkatkan Risiko Terjadinya Kecelakaan

Kurangnya tidur karena begadang bisa meningkatkan risiko berbagai bentuk musibah.

Sebagai informasi, kurang tidur menjadi salah satu penyebab sejumlah bencana besar dalam sejarah.

Bukan itu saja, rasa kantuk juga bisa meningkatkan risiko kecelakaan ketika mengemudi di jalan raya.

Meningkatkan Risiko Penyakit

Kekurangan tidur atau gangguan tidur kronis bisa meningkatkan risiko penyakit di bawah ini:

– Serangan jantung

– Gagal jantung

– Detak jantung yang tidak beraturan

– Stroke

– Penyakit jantung

– Tekanan Darah Tinggi

– Diabetes

Menimbulkan Gangguan Kesehatan Pada Mental

Bahaya begadang bagi kesehatan berikutnya yaitu meningkatkan risiko gangguan pada kesehatan mental.

Berdasarkan sebuah studi di jurnal BMJ Open, kesehatan mental dan tidur mempunyai kaitan yang erat.

Faktanya, kurang tidur kerap berkaitan dengan sejumlah gangguan kesehatan mental.

Adapun gangguan tersebut mulai dari gangguan bipolar, depresi, dan gangguan kecemasan.

Meningkatkan Risiko Kematian

Menurut sebuah literatur dalam jurnal Healthcare pada 2018, kerap begadang bisa menyebabkan peningkatan risiko kematian.

Sejumlah ahli menemukan bahwa durasi tidur kurang dari 6 jam setiap malam bisa meningkatkan risiko kematian sampai 10 kali lipat.

Kendati demikian risiko kematian karena kurang tidur mungkin saja terjadi secara tidak langsung.

Itulah informasi tentang efek begadang yang bisa menyebabkan seorang pria mengalami kelumpuhan di wajahnya.

Lanjutkan Membaca
Back to top button