Berita

Hutan Bambu Keputih Paru-Paru Kota Sekaligus Destinasi Wisata Surabaya Jatim

PMB Unigal
PMB Unigal
PMB Unigal
Aqsa Guest House
H. Dindin Hardi S.Pd.,M.Pd
PMB Unigal
pmb Unigal
PMB Unigal
Aqsa Guest House
H. Dindin Hardi S.Pd.,M.Pd

Reportasee.com – Hutan Bambu Keputih merupakan paru-paru kota sekaligus destinasi wisata di wilayah Surabaya Jawa Timur.

Kepadatan penduduk Surabaya yang tinggi menjadikannya sebagai kota gersang penuh polusi.

Namun, di balik kesan kota tandus dan terik, nyatanya Surabaya memiliki destinasi wisata yang asri dan teduh.

Jika tanaman bambu identikan dengan suasana pedesaan, nyatanya tanaman bambu telah menjamur di daratan timur Surabaya.

Tingkat kesuburan tanaman bambu yang tinggi, membuat hutan bambu ini menjelma menjadi paru-paru Kota Surabaya.

Letaknya yang tidak jauh dari pusat Kota Surabaya membuat warga sekitar berkunjung berkali-kali.

Baik untuk sekedar berjalan kaki di sore hari atau untuk menikmati suasana yang asri. 

Luas Hutan Bambu Keputih Capai 40 Ha

Berlokasi di ujung Keputih Sukolilo Surabaya, hutan bambu ini memiliki luas lebih dari 40 hektar.

Bambu-bambu keputih tertanam rapi dan saling bergerombol mengikuti garis jalan yang tersedia untuk wisatawan.

Setiap rumpun bambu, memberikan lorong estetik yang sangat layak untuk dijadikan objek berfoto.

Ujung pepohonan bambu dari kerumunan satu dengan lainnya terlihat menyatu dan membentuk bingkai yang sangat mempesona.

Baca Juga :  Dapat Surat Tilang Nyasar Lagi Viral, Bagaimana Mengatasinya?

Suara gemerisik dedaunan bambu yang tertiup angin juga menjadi ciri khas salah satu wisata di Surabaya ini. 

Hutan bambu keputih terhubung secara langsung dengan taman harmoni, taman aneka jenis bunga dan tanaman-tanaman hias yang cantik.

Bunga mawar, bunga desember, sepatu hingga bunga seruni bermekaran dengan aneka warna yang ceria.

Tak heran jika warga Surabaya menyebutnya sebagai tempat dengan background terbaik untuk berswafoto. 

Dulunya, hutan bambu keputih perkampungan jarang penduduk yang kemudian berubah sebagai pusat tempat pembuangan sampah Surabaya.

Hingga pada akhirnya, Pemkot Surabaya resmi memindahkan lokasi TPA (tempat pembuangan akhir) ke daerah Benowo.

Sehingga pada tahun 1990-an, Pemkot Surabaya mulai menanam tanaman bambu sebanyak mungkin.

Sebelum akhirnya menjelma menjadi salah satu Tempat Wisata di Surabaya, Hutan Bambu Keputih membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk tumbuh dan terus berkembang penuh.

Kelestarian hutan bambu sangat terjaga berkat tim satgas dari Pemkot Surabaya untuk mengelola keamanan dan kebersihan hutan. 

Spot Foto Hits Sekitar Area Hutan Bambu

Terhitung sejak tahun 2018 hingga sekarang, Hutan Bambu Keputih telah menerima 800 kunjungan wisatawan rutin setiap minggunya.

Tidak ada spot foto khusus yang paling wisatawan favoritkan.

Baca Juga :  Sendang Grogolan Bojonegoro Jatim Objek Wisata Andalan

Hal ini lantaran setiap pohon bambu adalah tempat yang unik dan eksotis.

Sehingga tidak mengherankan, jika Anda akan menjumpai orang berfoto ria di sepanjang jalan hutan bambu.

Tingginya batang pepohonan bambu dengan warna nuansa hijau membuat setiap jengkal hutan bambu sayang untuk dilewatkan kamera. 

Hutan Bambu Keputih menjadi destinasi tempat wisata di Surabaya memberikan kesan epik bagi setiap momen pemotretan.

Berbagai pasangan di Surabaya gemar melakukan foto pre-wedding dengang memanfaatkan sudut bambu yang ada.

Bagi wisatawan milenial, hutan bambu merupakan spot foto gratis yang sangat membantu mereka untuk mendapatkan konten yang menjual di sosial media mereka.

Sedangkan bagi keluarga, hutan bambu keputih selalu memberikan keleluasaan untuk berpiknik tipis-tipis saat sore hari. 

Hutan Bambu Keputih memiliki 4 jalur sekaligus. Sehingga Anda tidak perlu khawatir tidak bisa menghindari kesesakan.

Sisi eksotik hutan bambu tampak pada wajah hutan yang menyerupai suasana hutan bambu Jepang.

Rona warna bambu juga tak selalu hijau, melainkan berganti-ganti mengikuti musim yang berlangsung.

Pada musim hujan, tanaman bambu akan berwarna hijau demikian juga daun-daunnya. Akan tetapi di musim panas, tanaman bambu akan menguning. 

Jika Anda telah merasa puas menjelajahi hutan bambu, Anda bisa menikmati suasana damai di taman sakura yang terletak di sisi kanan hutan hanya dengan berjalan kaki.

Baca Juga :  Viral Bocah 4 Tahun Kecanduan Hirup Aroma Bensin, Ini Efeknya!

Meski hanya memiliki luas sebesar 8,6 hektar, taman harmoni tetap sanggup membuat Anda merasa lebih tenang.

Pepohonan dengan bunga warna warninya tumbuh dengan subur di seluruh area taman.

Soal kebersihan, jangan khawatir, taman harmoni selalu terjaga kebersihannya dengan penjaga yang bekerja bergantian mengelilingi taman. 

Taman Harmoni

Taman harmoni menyediakan area bermain yang aman untuk anak-anak.

Sehingga orang tua tidak perlu khawatir anaknya yang rewel.

Beragam spot anak tersedia secara gratis seperti ayunan, jungkat-jungkit hingga dome climber.

Wisatawan juga dapat melakukan refleksi kaki di pagi dan sore hari melalui jalan berkerikil kecil yang menghiasi jalan taman.

Jangan khawatir merasa bosan, karena taman harmoni Surabaya akan menghibur Anda dengan air mancur dan kolam ikan tepat di tengah lokasi. 

Untuk menikmati keindahan alam hutan bambu Keputih, Anda hanya perlu membayar biaya parkir sebesar tiga ribu rupiah.

Kemudahan yang dapat wisatawan nikmati adalah tersedianya fasilitas parkir khusus bus dan sejenisnya.

Mengingat lokasi hutan bambu yang bersebelahan dengan terminal Keputih.

Sayangnya untuk sementara waktu, akibat pandemi, wisata hutan bambu tidak menerima kunjungan.

Akan tetapi bagi wisatawan berkepentingan, dapat melakukan kunjungan dengan membawa surat izin terlebih dahulu.

Lanjutkan Membaca
Back to top button