Berita

Cara Beli Saham bagi Investor Pemula untuk Investasi Jangka Panjang

PMB Unigal
PMB Unigal
PMB Unigal
Aqsa Guest House
H. Dindin Hardi S.Pd.,M.Pd
PMB Unigal
pmb Unigal
PMB Unigal
Aqsa Guest House
H. Dindin Hardi S.Pd.,M.Pd

Apakah Anda merupakan salah satu dari sosok Investor pemula? Tertarik untuk melakukan investasi pada sektor saham, namun belum terlalu mengerti betul bagaimana seluk beluknya?

Di era internet ini semua kegiatan bisa dilakukan dengan mudah, tak terkecuali dalam melakukan kegiatan jual beli-saham.

Maka bagi investor pemula akan semakin mudah dalam memperolehnya.

Meskipun mudah, sebagai Investor pemula yang baru saja membeli saham, seharusnya sudah mempelajari dan memahami bagaimana profit dan resiko yang akan datang terhadapnya.

Maka dengan begitu tidak mudah tertipu dalam memilih saham online maupun trading.

Jika tak jeli dalam memilih saham, bisa-bisa terjebak dalam saham abal-abal dan tak terdaftar di OJK.

Tips Membeli Saham bagi Investor Pemula

Ketika membeli saham, pastikan Anda telah memahami gambaran tentang saham, dan siapa Broker yang akan Anda pilih.

Broker yakni pihak yang membantu Anda dalam menangani pembukaan rekening saham sekaligus menyediakan tempat untuk membeli saham sesuai dengan pilihan Anda.

Saham merupakan investasi yang memiliki tingkat resiko cukup tinggi atau high risk, dimana mengaitkan bukti kepemilikan suatu badan usaha atau bukti modal.

Tidak ada ketentuan sulit untuk melakukan investasi di sektor saham, jadi siapa saja bisa melakukannya dengan modal salah satunya yakni KTP.

 Adapun langkah untuk melakukan investasi saham bagi Anda yang masih pemula adalah sebagai berikut:

Menentukan Pilihan Sekuritas

Anda harus bisa memilih sekuritas terlebih dahulu sebelum melakukan pembelian saham, pilihlah dengan mantap lembaga sekuritas yang akan Anda gunakan.

Lembaga ini adalah perusahaan yang membantu memperantarai jual-beli saham, dan membantu proses pembukaan rekening di BEI.

Pastikan memilih perusahaan yang sudah resmi terdaftar di BEI.

Membuka Rekening Dana Nasabah

Sebagai awal untuk memulai investasi, Anda perlu membuka rekening dana nasabah (RDN) untuk melakukan pembelian saham.

Pembelian saham membutuhkan RDN, dalam melakukan pembelian saham harus yang sudah tercatat dalam BEI atau Bursa Efek Indonesia.

Jika ada pihak-pihak yang menawarkan iming-iming saham dengan mudah, profit besar, dan nama asing bahkan tak begitu terkenal lebih baik Anda tolak.

Kamu bisa membuka rekening saham sekaligus RDN baik secara online atau offline asalkan terpercaya.

Membuka RDN melalui beberapa tahapan. Pertama, siapkan file yang akan berguna untuk pendaftaran, misalnya KTP, Kartu Identitas Sementara atau Pasport dan NPWP.

Jika Anda belum memiliki NPWP, maka Anda bisa mendaftar NPWP dengan melampirkan NPWP milik orang tua.

Jika Anda merupakan ibu rumah tangga, maka Anda bisa melampirkan NPWP milik suami. Siapkan pula fotokopi dari buku tabungan dengan materai 2lembar.

Pilihlah sekuritas untuk membuat rekening, pilih bank sekuritas yang sudah ada pengawasan dari OJK.

Isi formulir sesuai dengan permintaan, kemudian lakukan pembayaran deposit awal RDN.

Biasanya deposit awal dari RDN berbeda-beda yakni antara Rp100-3 juta, masing-masing bank sekuritas.

Menginstall Aplikasi Online Trading

Jika berminat untuk terjun dalam ranah saham, mengapa Anda tidak mencoba menggunakan aplikasi online trading saja?

Lebih praktis yang dapat Anda gunakan di Handphone.

Anda bisa memastikan bahwa telah mendaftar di perusahaan sekuritas yang memiliki aplikasi tersebut.

Aplikasi ini tersedia di Playstore maupun di website.

Melakukan Pembelian Saham

Ada batas minimal untuk pembelian saham yakni 1 slot.

Pembelian saham 1 slot ini sama dengan pembelian 100 lembar saham.

Saham lain ketentuannya juga sama, penjualan besarnya yakni 1 slot.

Jika ada transaksi dalam kegiatan jual beli saham, tetap ada charge tambahan sesuai dengan yang tercantum pada ketentuan, harga yang ada bervariasi.

Harga mencerminkan kualitas dari perusahaan.

Jika harga yang kamu miliki semakin rendah, maka makin banyak slot, tetapi jika harga semakin tinggi maka semakin besar slot.

Membeli saham secara online, maka Anda harus siap memiliki yang terlebih dahulu untuk membeli barang atau jasa.

Pada hari ketika melakukan transaksi saham, maka penyelesaian bisa dilakukan dengan cara transaksi 2 hari sebelumnya.

Jika tidak mematuhi aturan ini, maka akan mendapat denda.

Memantau Pasar Setelah Membeli Saham

Ketika telah selesai dalam membeli saham, langkah selanjutnya yakni memantau kondisi pasar tiap waktu ke waktu.

Anda tak perlu melakukan crosscek portofolio.

Hanya saja lakukan pengecekan lewat sosial media yang mengulas tentang harga saham, memang cara ini bisa dinilai lebih mudah.

Anda bisa membeli saham, ketika harga saham sedang turun, dengan begitu Anda akan mendapatkan keuntungan yang lebih besar.

Itulah cara untuk membeli saham bagi Investor Pemula untuk Investasi jangka panjang.

Lanjutkan Membaca
Back to top button