Berita

Viral Bayi Merah Ditusuk Pensil Demi Bentuk Lesung Pipi, Efektifkah?

PMB Unigal
PMB Unigal
PMB Unigal
Aqsa Guest House
PMB Unigal
pmb Unigal
PMB Unigal
Aqsa Guest House

Cukup banyak mitos tentang proses tumbuh kembang bayi salah satunya adalah bentuk lesung pipi yang bisa diciptakan sendiri.

Di mana banyak orang percaya jika menusukkan benda-benda tertentu ke bagian pipi bayi akan menciptakan lesung pipi.

Biasanya orang tua akan memakai cabai dan menusukkannya ke pipi bayi.

Tetapi orang tua yang satu ini berhasil membuat warganet geram lantaran menggunakan pensil.

Aksi meresahkan satu ini tampak di unggahan akun video Tiktok bernama @nnangggg_.

Dalam unggahannya tampak seorang bayi yang masih belia bahkan tergolong merah pipinya ditusuk menggunakan ujung runcing eyeliner.

Video yang sama terlihat lagi dalam unggahan akun Instagram bernama @terangmedsos.

Pada video tampak seseorang menusukkan bagian pipi kiri dalam bedongan memakai pensil eyeliner.

Sesudahnya dia mengambil eyeliner lain dan mengulangi kembali proses serupa.

Hanya saja kali ini ia melakukan di kedua pipi bayinya sekaligus.

Tetapi perhatian publik jelas saja tertuju pada ekspresi kesakitan bayi yang jelas kulitnya masih merah.

Banyak warganet menduga, tindakan dalam video hanya untuk menciptakan bentuk lesung pipi pada wajah bayi.

Lantas benarkah tindakan seperti yang ada di dalam video?

Fakta Menarik Tentang Bentuk Lesung Pipi yang Lagi Viral

Memang tidak semua orang memiliki lesung pipi, sehingga beberapa di antara mereka akan mengusahakan memiliki bentuk tersebut di wajahnya.

Ada sejumlah orang menganggap lesung pipi  terjadi lantaran ada kecacatan pada bagian kulit.

Benarkah seperti itu? Untuk informasi selengkapnya, Anda bisa simak fakta tentang lesung pipi di bawah ini.

1. Terjadi Karena Kelainan Otot Pada Wajah

Banyak para ahli yang masih memperdebatkan kemunculan lesung pipi tersebut.

Ada ahli yang berpendapat bahwa lesung pipi terbentuk karena perbedaan otot serta kulit wajah.

Sebenarnya lesung pipi adalah sebuah kelainan otot sehingga menyebabkan kesan penyok di bagian pipi.

Bayi yang cenderung mempunyai lekukan di pipi karena ada lemak di bagian tersebut.

Saat mereka kehilangan lemak bayi, maka lesung pipi perlahan-lahan menghilang.

2. Faktor Genetik

Ada juga sejumlah orang menyebut penyebab bentuk lesung pipi pada wajah karena faktor genetic yang menurun.

Melansir dari media setempat, lekukan yang terbentuk di pipi merupakan sifat genetic dominan.

Artinya bahwa setiap 1 salinan gen yang berubah di sel menyebabkan lesung pada bagian pipi.

Bahkan ada dari mereka yang tak mempunyai lekukan di pipi ketika lahir dan mulai terlihat saat masa anak-anak.

3. Kehadirannya Tidak Pasti

Sering orang katakan bahwa lesung pipi merupakan genetic dominan yang menurun.

Tetapi masih terbatas penelitian yang ahli lakukan tentang lesung pipi karena faktor genetika.

Selain itu sejumlah orang mungkin mempunyai lesung pipi sepanjang hidupnya.

Namun ada juga yang sebenarnya bisa menghilang seiring waktu.

Sehingga kehadiran lesung pipi tergolong tidak pasti.

4. Bukan Cacat Lahir

Walaupun ada yang beranggapan lesung pipi karena perbedaan otot, ini bukanlah cacat ri lahir.

Fakta ini hadir lantaran lesung pipi bisa karena pergerakan otot yang terjadi selama janin berkembang.

Hal tersebut adalah kondisi yang normal terjadi dan lain halnya dengan kondisi cacat lahir.

Bukan itu saja, lesung pada bagian pipi tak memicu gangguan kesehatan apa pun.

5. Mempunyai Kesan Menarik

Tidak jarang orang melihat seseorang yang mempunyai lesung pipi mempunyai kesan lebih menarik.

Ternyata sejumlah ahli berpendapat serupa.

Dalam sebuah jurnal terdapat penjelasan bentuk lesung pipi berkaitan dengan kecantikan serta keberuntungan di sejumlah budaya.

Sehingga beruntung seseorang yang mempunyai lesung pipi di dekat mulut atau bagian bawah mata.

Lanjutkan Membaca

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button