Berita

Apa Itu Klitih? Kejahatan Viral yang Tewaskan Anak Anggota DPRD

PMB Unigal
PMB Unigal
PMB Unigal
Aqsa Guest House
PMB Unigal
pmb Unigal
PMB Unigal
Aqsa Guest House

Reportasee.comApa itu klitih menjadi informasi penting dan harus Anda simak terkait kejahatan klitih yang kini kembali viral di jagat sosial media.

Bahkan aksi klitih ini merenggut nyawa di Jogjakarta yang tentunya menghebohkan warganet di seluruh Indonesia.

Kejadian klitih terjadi kembali dan kali ini menyebabkan salah seorang korbannya sampai meninggal dunia.

Dari informasi yang beredar, korban dari kejahatan klitih adalah seorang pelajar bernama Daffa Adziin Albasith 18 tahun asal Kebumen tepatnya Jawa Tengah.

Remaja tersebut tewas akibat dari kejahatan klitih yang terjadi di kawasan Gedongkuning Jogjakarta.

Orang tua korban dari kejahatan klitih ini adalah anggota DPRD Kebumen yaitu Madkhan Anis.

Karena itulah Madkhan Anis meminta polisi untuk mengusut tuntas kasus tersebut.

Meskipun demikian ia mengaku mengikhlaskan kejadian klitih yang menimpa anaknya.

Korban yakni Daffa merupakan anak kedua dari tiga bersaudara pasangan Turyani Widyastuti dan Madkhan Anis.

Mendiang sengaja memilih sendiri kota Jogja sebagai tempatnya untuk menuntut ilmu.

Mencuatnya kasus Daffa ini membuat warganet kembali mempertanyakan apa itu klitih.

Sementara itu, sang ibu menceritakan Daffa adalah anak yang supel, memiliki solidaritas tinggi serta ramah.

Turyani berharap supaya peristiwa yang menimpa anaknya tidak terulang kembali kepara korban lain.

Peristiwa tragis yang menimpa Daffa itu terjadi pada hari Minggu tanggal 3 April lalu sekitar jam 2 dini hari.

Saat itu korban tengah keluar bersama temannya yang berjumlah tujuh orang menggunakan lima sepeda motor untuk santap sahur ke sebuah warmindo.

Tak ada yang menyangka hanya lantaran teman-teman dan ia sendiri mengejar kelompok pelaku yang sudah menggeber-geber motornya membuat Daffa menjadi korban klitih.

Jenazah korban yang tiba di rumah duka pada hari Minggu 3 April siang langsung pihak keluarga makamkan di Buayan tepatnya Kebumen.

Tewaskan Anak Anggota DPRD, Warganet Pertanyakan Apa Itu Klitih

Kejadian yang memakan korban itu membuat sosial media kemudian ramai dengan pembahasan tentang klithih.

Bahkan pertanyaan apa itu klitih pun sempat mengisi trending topik di sosial media Twitter beberapa waktu sebelumnya.

Tak hanya menjadi perbincangan di sosial media, istilah klitih juga termasuk pembahasan yang ramai di kalangan warganet.

Apabila merujuk istilahnya, kata klithih sendiri memang sudah lama terkenal oleh masyarakat terutama pada kawasan di sekitar DIY.

Pada mulanya istilah klithih orang pakai guna mendefinisikan aktivitas berputar-putar ataupun melintasi jalan.

Tujuan dari kegiatan tersebut awalnya yaitu untuk mencari angin maupun mengisi waktu luang atau sekedar mencari makan.

Seiring dengan perkembangannya, kemudian istilah klithih mempunyai konotasi yang berbeda-beda.

Hal ini sebagai akibat kemunculan bermacam kejahatan jalanan yang kemudian masyarakat definisikan sebagai klithih.

Dengan kemunculan bermacam kegiatan jalanan yang orang sebut klithih membuat pengertian klithih pun kemudian bergeser.

Belakangan ini, istilah klithih menjadi bermakna sebagai kegiatan tindak kejahatan oleh sekelompok orang dan menyasar korban secara ajak di jalan.

Sehingga pengertian klitih adalah aksi kejahatan di jalanan yang sekilas mirip seperti begal.

Pasalnya para pelaku klithih kini berputar-putar di jalanan sambil membawa senjata tajam.

Mereka pelaku klithih membawa senjata tajam bermaksud untuk melukai para korban yang ditemui saat di jalanan.

Apabila melihat dari pengertiannya, klitih sendiri mempunyai tujuan guna melukai ataupun mencelakakan korban yang sebelumnya sudah mereka temui.

Para korban klithih ini biasanya sudah pelaku klithih anggap sebagai salah seorang musuh dari kelompok tersebut.

Itulah jawaban apa arti klitih yang kini masih menghebohkan warganet dan viral di kalangan pengguna sosial media.

Lanjutkan Membaca

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button