Viral Pria Mengalami Wajah Lumpuh Sebelah Karena AC, Benarkah?

Viral kembali seorang warganet di Tiktok mengalami kondisi wajah lumpuh sebelah atau bernama bell’s palsy dan menjadi viral.

Kondisi ini membuat sebagian wajah pria tersebut lumpuh karena otot-ototnya melemah.

Pemilik akun bernama @Nang_Lau kemudian menceritakan bagaimana awal mula gejala bell’s palsy bisa muncul.

Awalnya ia merasa sebelah bagian wajahnya kaku.

Sehingga dia memerlukan usaha lebih untuk makan, minum ataupun sekedar membuka mulut.

Hal yang paling susah ketika ia mengalami kondisi ini adalah mandi dan mencuci mukanya.

Masih dalam unggahannya, dia mengaku kondisi bell’s palsy muncul karena terlalu sering terpapar angin AC ke bagian wajahnya.

Karena itulah dia kemudian memutuskan untuk langsung menjalani pengobatan dengan fisioterapi.

Lantaran sudah mengalami kondisi wajah lumpuh sebelah secara langsung, dia pun memberikan pesan kepada warganet.

Dia menyarankan agar tidak mengalami keadaan yang sama, warganet bisa menghindari kegiatan yang membuatnya terlalu sering terpapar angin.

Selain itu dia berpesan untuk warganet mengusahakan mengurangi jika keluar rumah menggunakan motor.

Jikapun berkendara menggunakan mobil ada baiknya tidak menyetel AC terlalu kencang.

Apabila keluar rumah, sang pengunggah berpesan untuk usahakan menggunakan hoodie sehingga telinga harus lebih sering tertutup.

Beruntung dia berhasil sembuh dan fungsi otot pada bagian wajahnya hampir 90% sudah kembali seperti sedia kala.

Kendati demikian dia bercerita jika bell’s palsy sebelumnya begitu terasa mengganggu keseharian atau kegiatannya sehari-hari.

Mengatasi Kondisi Wajah Lumpuh Sebelah yang Kerap Terjadi 

Karena menjadi viral, lantas benarkah kelumpuhan sebelah pada bagian wajah bisa terjadi karena angin AC?

Sebagai informasi, kondisi seperti itu muncul secara tiba-tiba dan bertambah parah sesudah lebih dari dua hari atau 48 jam.

Bell’s palsy dapat terjadi saat adanya kerusakan pada bagian saraf wajah.

Sehingga hal ini mengakibatkan perubahan bentuk di salah satu sisi wajah di mana akan terlihat melorot.

Siapa saja dapat mengalami kondisi di mana wajahnya menjadi lumpuh sebelah.

Kendati demikian bell’s palsy paling sering muncul pada penderita diabetes, flu, influenza, wanita hamil serta bermacam gangguan pernapasan lainnya.

Di samping itu, pengobatan untuk wajah lumpuh sebelah biasanya tergantung berdasarkan tingkat keparahan risiko.

Pengobatannya mencakup pemulihan, rencana terapi maupun menggunakan obat-obatan.

Beberapa pilihan pengobatan untuk kondisi bell’s palsy antara lain:

1. Obat-obatan

Umumnya ada jenis obat tertentu yang dokter gunakan untuk menangani kondisi ini misalnya kortikosteroid.

Obat-obatan kortikosteroid misalnya prednisone adalah agen anti peradangan yang cukup kuat.

Adapun obat tersebut mampu mengurangi pembengkakan pada bagian saraf wajah.

Kortikosteroid bisa bekerja maksimal jika penderita mengkonsumsi beberapa hari sesudah gejala muncul.

2. Terapi Fisik

Bagian otot yang lumpuh bisa menyusut serta memendek sehingga menyebabkan kontraktur secara permanen.

Seorang ahli terapi fisik bisa memperlihatkan Anda bagaimana cara memijat serta melatih otot wajah demi mencegah hal itu terjadi.

3. Operasi

Biasanya pasien yang memiliki gejala ringan akan membaik tanpa melakukan pengobatan.

Tetapi dalam sejumlah kasus langka, pasien yang tak dapat pulih secara total harus menjalani operasi.

Prosedur operasi dilakukan demi meredakan tekanan pada permukaan saraf ataupun meningkatkan pergerakan.

Pada masa lalu, dokter akan melakukan operasi dekompresi untuk menghilangkan tekanan pada bagian wajah.

Caranya adalah dengan membuka bagian tulang yang sampai melewati saraf.

Tetapi tidak ada anjuran lagi pihak medis melakukan tindakan operasi tersebut.

Dalam kasus yang langka, operasi plastik mungkin perlu untuk mengatasi wajah lumpuh sebelah demi memperbaiki masalah saraf pada wajah secara permanen.


Eksplorasi konten lain dari Reportasee.com™

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Hot Minggu Ini

Gerakan Pangan Murah Ciamis Stabilkan Harga, Dukung Petani & UMKM

Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) serta Badan Pangan...

Literasi Zakat Meningkat, Penerimaan Zakat Ciamis Bertambah Rp1 Miliar

Kesadaran masyarakat Kabupaten Ciamis terhadap zakat terus mengalami peningkatan...

Disnakan Ciamis Perketat Screening untuk Mencegah Penyebaran PMK pada Ternak

Disnakan Kabupaten Ciamis terus berupaya mencegah penyebaran Penyakit Mulut...

Polsek Cipaku Datangi Lokasi Tanah Longsor di Warungjarak Muktisari

Polsek Cipaku Polres Ciamis, Polda Jawa Barat, dengan sigap...

Kelurahan Ciamis Apresiasi Program DAK Sanitasi PUPR 2024

Tim Pelaksana Swakelola Kelompok Swadaya Masyarakat (TPS KSM) Galuh...
spot_img

Topik

Gerakan Pangan Murah Ciamis Stabilkan Harga, Dukung Petani & UMKM

Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) serta Badan Pangan...

Literasi Zakat Meningkat, Penerimaan Zakat Ciamis Bertambah Rp1 Miliar

Kesadaran masyarakat Kabupaten Ciamis terhadap zakat terus mengalami peningkatan...

Disnakan Ciamis Perketat Screening untuk Mencegah Penyebaran PMK pada Ternak

Disnakan Kabupaten Ciamis terus berupaya mencegah penyebaran Penyakit Mulut...

Polsek Cipaku Datangi Lokasi Tanah Longsor di Warungjarak Muktisari

Polsek Cipaku Polres Ciamis, Polda Jawa Barat, dengan sigap...

Kelurahan Ciamis Apresiasi Program DAK Sanitasi PUPR 2024

Tim Pelaksana Swakelola Kelompok Swadaya Masyarakat (TPS KSM) Galuh...

KSM Galuh Berseka Perluas Akses Sanitasi bagi Warga Ciamis

Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Galuh Berseka, yang berbasis di...

Pemdes Sukamaju Bagikan 2000 Celengan untuk Bantu Warga Bayar PBB

Pemdes Sukamaju, Kecamatan Baregbeg, Kabupaten Ciamis, mengambil langkah inovatif...

Rumah Tukang Rongsok di Kalapajajar Ciamis Ambruk, Butuh Perhatian Segera

Sebuah rumah milik Ojo (76), seorang tukang rongsok di...

Berita Terkait

Ketegori Populer

spot_imgspot_img