Kisah seorang warga Jepara, Jawa Tengah, bernama Sunardi (70), menjadi viral di media sosial.
Sunardi rela mengeluarkan uang hingga Rp 250 juta untuk membangun jembatan pribadi setelah akses jalan yang biasa ia gunakan sehari-hari ditutup oleh tetangganya.
Kejadian ini menarik perhatian publik karena menunjukkan bagaimana konflik antarwarga bisa memengaruhi kehidupan sehari-hari.
Dalam unggahan yang viral tersebut, terlihat foto sebuah jembatan bercat hitam yang dibuat Sunardi.
Narasi yang menyertainya menjelaskan bahwa warga Kelurahan Demaan, Jepara, tersebut terpaksa membangun jembatan setelah akses jalan menuju rumahnya diblokir oleh tetangganya, S.
Sunardi juga memberikan komentar terkait kejadian ini, yang memperlihatkan kompleksitas situasi yang ia hadapi.
Menurut keterangan Bripka Suyoko, Bhabinkamtibmas Kelurahan Demaan Polsek Jepara, permasalahan ini bermula pada Senin (19/8) saat S menutup akses jalan yang digunakan oleh keluarga Sunardi untuk aktivitas sehari-hari, termasuk akses menuju garasi mobil. “Keluarga Pak Sunardi sudah mencoba mencari solusi dengan mendatangi rumah S, namun tidak tercapai mufakat. Tetap saja jalan tersebut ditutup,” jelas Suyoko saat ditemui oleh tim detikJateng, Selasa (19/11/2024).
Sementara itu, S menyampaikan alasan di balik keputusannya menutup jalan. Ia merasa terganggu dengan kendaraan keluarga Sunardi yang sering melintas dengan kecepatan tinggi di dekat rumahnya.
Hal ini, menurut S, membahayakan cucunya yang masih kecil. “Mereka sering lewat naik motor dengan kencang. Saya khawatir dengan keselamatan cucu saya,” ujar S.
Meski konflik ini telah menarik perhatian masyarakat luas, Sunardi akhirnya memilih solusi yang ekstrem dengan membangun jembatan pribadi.
Jembatan tersebut kini menjadi simbol upaya Sunardi untuk mengatasi kendala akses jalan, meski biayanya tidak sedikit.
Kasus ini menjadi pelajaran berharga mengenai pentingnya komunikasi dan mufakat dalam menyelesaikan konflik antarwarga.
Langkah mediasi dan penyelesaian secara damai seharusnya menjadi prioritas agar kejadian serupa tidak kembali terulang.
Eksplorasi konten lain dari Reportasee.com™
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.