Berita

Viral Fresh Graduate Meminta Gaji Rp 15 Juta, Ini Cara Menentukan Fee yang Tepat!

PMB Unigal
PMB Unigal
PMB Unigal
Aqsa Guest House
H. Dindin Hardi S.Pd.,M.Pd
PMB Unigal
pmb Unigal
PMB Unigal
Aqsa Guest House
H. Dindin Hardi S.Pd.,M.Pd

Informasi tentang fresh graduate meminta gaji Rp 15 juta sontak mengejutkan para warganet sebagai pengguna sosial media.

Di mana fresh graduate sendiri adalah mereka yang baru lulus di jenjang pendidikan dan belum memiliki pengalaman kerja.

Oleh sebab itu, banyak yang menilai jika kurang etis apabila fresh graduate langsung meminta gaji dengan nominal tinggi.

Lantas benarkah anggapan tersebut?

Heboh Fresh Graduate Meminta Gaji Rp 15 Juta

Bekerja dengan mendapatkan gaji besar memang dambaan semua orang, termasuk para lulusan baru S1 atau fresh graduate.

Kerap kali besaran gaji yang pekerja terima menjadikan salah satu faktor terkait memilih pekerjaan.

Lalu apakah fresh graduate yang meminta gaji Rp 15 juta layak untuk ia dapatkan?

Melansir Detik.com, Rhenald Kasali selaku Pakar Bisnis mengatakan bahwa fresh graduate layak mendapat gaji yang besar sampai Rp 15 juta.

Semua itu tergantung berdasarkan tingkat kesulitan serta kelangkaan lulusan dari jurusan yang ia pilih.

Bahkan menurutnya, fresh graduate yang meminta Rp 20 juta boleh-boleh saja namun dengan ketentuan tertentu.

Contohnya saja, lulusan Aktuaria yang membutuhkan pembelajaran susah, dan tidak banyak lulusannya.

Apalagi, jika ia memiliki keahlian di bidang itu dan selama kuliah pernah magang serta tahu seluk beluk tentang asuransi.

Dengan semua persyaratan tersebut, maka perusahaan mau saja membayar pelamar itu dengan harga mahal sekalipun.

Contoh berikutnya yaitu Data Scientist yang tidak banyak orang mendalami ilmu tersebut.

Selain itu, mungkin saja ada orang yang membuat algoritma tertentu dengan keahlian tersendiri jadi bisa saja ia mendapat bayaran Rp 15 juta.

Menentukan Gaji Saat Interview

Memang sah-sah saja jika seorang fresh graduate meminta gaji Rp 15 juta saat melakukan interview.

Walaupun begitu, Anda juga harus bisa menentukan gaji yang tepat agar tidak terjadi kesalahpahaman.

Di mana apabila hal itu terjadi, bisa saja akan menjatuhkan kesempatan untuk mendapat posisi kerja dengan gaji sesuai harapan.

Berikut ini ada beberapa tips yang dapat Anda lakukan jika mendapat pertanyaan dan diminta mengetahui soal gaji.

1. Mencari Tahu Pasaran yang Ada

Sebelum mempunyai estimasi gaji yang sesuai harapan, Anda bisa melakukan riset terlebih dahulu tentang gaji.

Sesuaikan gaji dengan tanggung jawab yang Anda miliki di kota tempat akan bekerja.

Untuk mengetahui pasaran, silahkan kunjungi situs lowongan kerja dan cari tahu standar gaji posisi atau jabatan tertentu.

Selain itu, Anda juga bisa membaca Salary Guide tahunan yang berasal dari Lembaga tertentu untuk mengetahui rata-rata gaji.

Hal ini bertujuan agar dapat membandingkan apakah estimasi gaji yang Anda harapkan sesuai dengan pasaran atau tidak.

2. Menyesuaikan Dengan Skill dan Job Desk Posisi

Sesudah melakukan research terkait estimasi gaji yang ada di pasaran, Anda akan mempunyai gambaran jelas tentang besaran gaji tersebut.

Berikutnya, Anda bisa menyesuaikannya kembali dengan skill dan pengalaman serta tanggung jawab nanti.

Misalnya saja, kalau Anda melamar pekerjaan dengan posisi sama di perusahaan berbeda namun job desk lebih banyak, silahkan meminta gaji lebih besar.

3. Memperhatikan Biaya Pengeluaran

Selain itu, Anda juga bisa menentukan besaran gaji dengan memperhatikan biaya pengeluaran selama satu bulan.

Harap hitung biaya pengeluaran seperti belanja bulanan, transportasi, makanan, tempat tinggal dan lainnya.

Dengan demikian, Anda bisa mendapatkan estimasi gaji yang mampu memenuhi kebutuhan setiap hari.

Estimasi pengeluaran bulanan juga dapat menjadi alasan yang mendukung untuk menentukan besaran gaji.

Karena itu, jika Anda ingin menjadi salah seorang fresh graduate meminta gaji Rp 15 juta, sesuaikan dengan kondisi dan kemampuan.

Lanjutkan Membaca
Back to top button