Berita

Video Siswi Bawa Bayi ke Sekolah Viral, Bentuk Normalisasi Pelajar Hamil?

Belakangan ini, video siswi bawa bayi ke sekolah menjadi viral di kalangan pengguna sosial media terutama Twitter.

Di mana video tersebut memang jelas menampilkan beberapa siswi yang menggendong bayinya di dalam kelas.

Bahkan video siswi bawa bayi ke sekolah itu memperlihatkan para pelajar yang masih mengenakan seragam sambil menggendong bayi.

Jelas saja video tersebut merupakan pemandangan langka yang membuatnya viral di kalangan warganet.

Memang, latar pengambilan video siswi bawa bayi ke sekolah sebuah ruang kelas sekolah lengkap dengan papan tulis, meja, buku, dan kursi.

Menariknya, banyak warganet yang menyebut jika bayi di gendongan para siswi itu adalah anaknya sendiri.

Walaupun tak sedikit yang membela mungkin saja siswi dalam video tengah dititipkan bayi gurunya.

Hal ini karena dalam video tersebut suasana dalam kelas tampak lengang dan tidak sedang ada proses belajar mengajar.

Pro Kontra Warganet Dalam Video Siswi Bawa Bayi ke Sekolah

Kecurigaan warganet tentang video pelajar yang membawa bayinya ke sekolah memang tak sembarangan.

Ini menyusul tentang kabar yang sempat viral soal pelajar di Ponorogo yang meminta dispensasi ke Pengadilan Agama setempat untuk melangsungkan pernikahan dini.

Tak tanggung-tanggung, pelajar yang meminta dispensasi untuk pernikahan dini jumlahnya mencapai ratusan orang.

Pada tahun 2021 saja, sudah ada 266 orang pemohon untuk mengajukan pernikahan dini karena sudah hamil terlebih dahulu.

Parahnya lagi, di tahun 2022 lalu jumla pemohonnya juga tak berbeda jauh di mana mencapai 191 orang.

Terbaru, di tahun 2023 awal bulan ini sudah ada 7 orang yang memohon dispensasi pernikahan dini yang parahnya pemohon baru berada di sekolah SMP dan SMA.

Karena tergolong mendesak, pihak Pengadilan Agama Ponorogo pun mengabulkan permohonan tersebut.

Oleh sebab itulah, karena viralnya video pelajar membawa bayi ke sekolahnya, warganet menduga bahwa itu merupakan potret siswa di Ponorogo.

Walaupun begitu, cuplikan video tersebut sebenarnya masih misterius sebab tidak ada keterangan kapan dan di mana pengambilan gambarnya.

Anggapan Normalisasi Pelajar Hamil

Beberapa warganet yang melihat video tersebut mengapresiasi sikap sekolah jika benar kejadian seperti dugaan mereka.

Di mana jika dugaan warganet benar, maka pihak sekolah berarti tidak mengeluarkan siswi itu walaupun hamil dan sampai memiliki anak.

Kendati demikian, jelas saja warganet tidak setuju jika sampai anaknya ikut dibawa ke sekolah.

Menurut salah satu warganet, jika hal itu sampai terjadi maka sama seperti satu kelas yang ikut menanggung dan merawat bayi tersebut.

Di samping itu, ada juga warganet yang kontra terhadap apa isi dalam video.

Adapun ia menganggap jika sekolah membiarkan siswi hamil dan mempunyai anak, maka pihak sekolah menormalisasi tindakan itu.

Padahal, warganet menilai jika pelajar ketahuan hamil dan dikeluarkan dari sekolah, dapat memberikan efek jera terhadap siswa lainnya.

Memang, jika melihat di negara maju seperti Amerika Serikat, pelajar yang kedapatan hamil bisa bebas bersekolah.

Bahkan tak jarang ada beberapa sekolah yang menyediakan penitipan anak untuk kasus seperti itu.

Kendati demikian, hal ini jelas berbeda dengan budaya yang ada di Indonesia.

Di mana hubungan bebas antar pelajar seperti itu jelas mencoreng nama baik keluarga termasuk sekolah.

Apalagi, negara Indonesia yang mayoritas beragama islam tentu saja melarang perzinahan yang sudah terjadi apalagi sampai menghasilkan anak.

Oleh sebab itulah, banyak warganet yang menentang jika sungguhan ada kebijakan seperti itu.

Hingga saat ini, belum ada konfirmasi dari pihak dalam video siswi bawa bayi ke sekolah secara resmi.


Eksplorasi konten lain dari Reportasee.com™

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Back to top button