Kali ini, terdapat pembaruan dalam Spotify homepage yang membuat para penggemar aplikasi tersebut merasa penasaran.
Tampaknya aplikasi Spotify tengah mengalami sederet perubahan secara radikal untuk semua penggunanya.
Namun sayangnya banyak pengguna yang mengaku kurang puas dengan Spotify homepage terbaru ini.
Pembaruan dalam Spotify Homepage Terbaru
Sepertinya, raksasa layanan streaming musik yakni Spotify berencana mengubah antarmuka penggunanya.
Tampaknya Spotify akan hadir dengan cara baru yang menarik dan lebih berani bagi para penggunanya di seluruh dunia.
Pembaruan tersebut mencakup bagian Spotify homepage yang kini tampil dengan tema terbarunya.
Menjelang acara berjudul Stream On Spotify di Los Angeles, terdapat bocoran dari acara tersebut.
Kabarnya acara itu akan merilis desain ulang umpan beranda baru untuk aplikasi Spotify.
Tampilan terbaru Spotify ini ternyata bukan menampilkan daftar panjang carousel yang menampilkan gambar sampul statis.
Sebaliknya, antarmuka memungkinkan para pendengar untuk menggesek secara vertikal lewat rekomendasi konten yang diputar secara otomatis.
Dari Informasi yang beredar, tampilan itu bisa mencakup konten video atau GIF berulang.
Dengan pengumuman yang akhirnya diuraikan selama acara Steam On, publik mempunyai pemahaman yang lebih lengkap terkait cara kerja perubahan tersebut.
Menurut musikal, aplikasi seluler Spotify akan menggantikan komidi putar musik, podcast, dan saran daftar putar yang tersedia dengan saran umpan vertical gaya TikTok.
Bahkan para pengguna setia aplikasi Spotify mengungkap klip video yang menampilkan desain umpan beranda baru layanan tersebut.
Gabungan Beberapa Teknik Algoritma TikTok dengan Spotify
Namun tampaknya tampilan terbaru aplikasi musik Spotify tak seperti layanan TikTok yang populer.
Sebab Spotify tak perlu memakai algoritma untuk mengawasi umpan aplikasinya di layanan tersebut.
Pasalnya tujuan utama pembaharuan itu yakni menjauhkan pengguna dari umpan dan mendengarkan lagu artis secara penuh.
Dengan begitu, tampaknya aplikasi Spotify menggabungkan beberapa teknik algoritma bertarget laser TikTok.
Pembaruan tersebut hadir dengan pemakaian klip video oleh aplikasi Netflix agar bisa memikat pengguna supaya mengklik lagu tersebut.
Ini tampaknya sangat menarik untuk dilihat secara langsung dalam praktik aplikasi mendengarkan musik Spotify-nya.
Fitur Lain dalam Spotify
Selain itu, Spotify mengungkapkan beberapa fitur lain yang akan ditambahkan ke layanannya.
Fitur tersebut termasuk DJ AI yang akan membantu pengguna membuat daftar putar yang dipersonalisasi untuk pendengar.
Di dalamnya terdapat Smart Shuffle, Marquee, yang merupakan rekomendasi layar penuh dan disponsori oleh perilisan terbaru.
Alat Mode Penempuan itu memungkinkan artis dapat menandai lagu yang kemudian ditambahkan ke dalam algoritma.
Selain itu, ada juga showcase yang akan memperkenalkan musik artis kepada para calon pendengarnya.
Tak sampai di situ, ada juga Klip Spotify dan Halaman Hitung Mundur dalam aplikasi mendengarkan musik satu ini.
Fitur baru tersebut memungkinkan pengguna untuk menyesuaikan halaman mereka dengan video.
Terakhir, aplikasi Spotify juga akan menawarkan konser serta merchandise untuk pertama kalinya.
Ini akan menciptakan cara terbaru bagi artis dan layanan untuk memperoleh pendapatan tambahan.
Bahkan pengguna semakin dimanjakan berkat perombakan total dari keseluruhan feed musik dalam aplikasi Spotify.
Sederet penambahan berbagai fitur baru bisa jadi merupakan hasil dari hilangnya pendapatan dan pemutusan hubungan fitur secara konsekuensial.
Namun beberapa pengguna justru mengkritik keberadaan tampilan baru yang mirip dengan TikTok.
Sebab sederet tampilan aplikasi lainnya kini lebih terinspirasi dengan aplikasi populer TikTok.
Menurut penggemar, tampilan seperti itu sangat membosankan apalagi untuk aplikasi musik seperti Spotify.
Walaupun begitu, pembaruan pada tampilan Spotify homepage patut diapresiasi oleh para penggemar setianya.
