Berita

Sejarah Idul Adha yang Dirayakan Muslim Sejak Zaman Dulu

PMB Unigal
PMB Unigal
PMB Unigal
Aqsa Guest House
H. Dindin Hardi S.Pd.,M.Pd
PMB Unigal
pmb Unigal
PMB Unigal
Aqsa Guest House
H. Dindin Hardi S.Pd.,M.Pd

Reportasee.com – Mungkin masih ada yang belum mengetahui cerita asal atau sejarah Idul Adha yang umat Islam rayakan setahun sekali, tepatnya di tanggal 10 Bulan Dzulhijjah. 

Adapun untuk tahun ini perayaannya terasa berbeda, sebab dunia sedang berada di tengah pandemi yang entah kapan akan berakhir. 

Meskipun demikian, setiap muslim perlu menggali lebih dalam mengenai Hari Raya Qurban atau Idul Adha.

Penjelasan Al-Qur’an Mengenai Sejarah Idul Adha

Allah SWT memerintahkan kepada seluruh umatnya dalam Al Qur’an Surah As Shaffat ayat 101-107 mengenai hari raya Idul Adha atau qurban. 

Adapun arti dari ayat 101 yakni maka Kami akan membagikan sebuah kabar gembira tentang kelahiran anak yang akan memiliki sifat sabar. 

Dalam ayat ini sudah jelas yang alloh jelaskan adalah Nabi Ismail A.S.

Kemudian selanjutnya adalah arti dari ayat 102-107.

Pada ayat 102, Nabi Ibrahim mendapati sebuah mimpi.

Isi mimpinya adalah Allah SWT memberikan perintah untuk menyembelih putranya yang tidak lain adalah Ismail. 

Nabi Ismail yang mengetahui hal tersebut pun merelakan dirinya untuk sang ayah sembelih agar menjadi orang yang sabar dan taat kepada Allah. 

Dalam ayat 103, Nabi Ibrahim telah bersiap untuk menyembelih anaknya.

Kemudian dalam ayat 104-107, ketika Nabi Ibrahim hendak menyembeli leher putranya, Allah SWT berseru kepadanya.

Alloh mengatakan bahwa apa yang Ibrahim lakukan itu adalah perbuatan yang baik dan akan mendapat ganjaran. 

Oleh sebab itu, Allah pun mengganti Ismail yang hendak Ibrahim sembelih dengan seekor hewan ternak. 

Sungguh mulia sekali perbuatan dari Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS.

Tentu kisah itulah yang menjadi latar belakang perayaan Idul Adha, untuk mengingatkan umat manusia.

Khususnya mengenai kejadian Nabi Ibrahim yang hendak menyembelih putranya sendiri dengan penuh keikhlasan. 

Allah SWT pun memberikan ganjaran setimpal dengan perbuatan mulia yang telah Nabi Ibrahim lakukan.

Itulah sejarah Idul Adha yang terjadi di zaman dulu.

Manfaat Pelaksanaan Idul Adha

Pada hari Raya Idul Adha biasanya akan ada banyak umat Islam yang berkurban hewan ternak seperti sapi, kambing, unta dan domba. 

Tentu selain mengenal sejarah Idul Adha, jika Anda merupakan salah satu orang yang berkurban, pasti ada manfaatnya kelak. 

Pertama adalah bisa mensucikan diri serta harta yang umat islam miliki.

Sebab ibadah berkurban akan sangat Allah SWT sukai. 

Apabila mampu melakukannya, maka berkurbanlah!

Sebab harta yang seorang muslim miliki itu tidak boleh ia makan sendiri, tapi ada hak orang lain di dalamnya. 

Manfaat kedua adalah semakin dekat dengan Allah SWT.

Tentunya apabila seorang muslim ingin mendapat kemudahan dalam segala urusan, harus bergantung kepada Sang Pencipta. 

Oleh sebab itu, salah satunya adalah dengan beribadah atau berkurban di jalan Allah.

Manfaat terakhir adalah menghapus dosa-dosa yang telah lalu. 

Sebuah hadis riwayat Al Bazzar dan Ibnu Hibban menyebutkan, ketika Anda berkurban dan hewan tersebut sudah disembelih maka tiap tetesan darahnya bisa menghapus dosa.

Lanjutkan Membaca
Back to top button