Berita

Ponsel Blackberry Resmi Berhenti Beroperasi

PMB Unigal
PMB Unigal
PMB Unigal
Aqsa Guest House
PMB Unigal
pmb Unigal
PMB Unigal
Aqsa Guest House

Ponsel Blackberry resmi menutup layanan yang memakai perangkat lunak lawas Blackberry 10 atau sebelumnya.

Hal ini mengartikan terhitung selasa 4 Januari kemarin, Blackberry sudah tak dapat beroperasi.

Pihak Blackberry mereka memperpanjang layanan sampai tanggal 4 Januari kemarin sebagai ungkapan terimakasih.

Pengguna pun tak lagi bisa mengirim SMS, melakukan panggilan telepon bahkan panggilan darurat sekalipun.

Sebelumnya sudah sering kali muncul pernyataan perangkat Blackberry telah mati semenjak kalah dari kehadiran smartphone.

Di mana kekalahannya dengan smartphone berlangsung lebih dari satu dekade lalu.

Meskipun begitu Blackberry tetap beroperasi dan baru kemarin benar-benar mereka nyatakan tak dapat berfungsi.

Sementara itu perangkat Blackberry yang terkena dampak dari kebijakan tersebut yaitu Blackberry 10.

Ini merupakan ponsel versi terakhir dari OS seluler yang rilis oleh RIM keluaran tahun 2013 lalu.

Kemudian RIM menghentikan lini Blackberry pada tahun 2016 lalu mengalihkan fokus ke perangkat lunak bidang keamanan bernama Blackberry Limited.

Di tahun 2016, pabrikan Cina yakni TCL mengambil lisensi untuk brand Blackberry mobile.

Kemudian mereka merilis ponsel Blackberry KeyOne serta Blackberry Key2.

Namun kedua seri ponsel terbaru itu tak terpengaruh oleh kebijakan baru tersebut.

Tetapi pabrikan TCL berhenti memproduksi perangkat Blackberry di tahun 2020 lalu.

Pihaknya mengatakan akan mendukung perangkat sampai bulan Agustus di tahun 2022 mendatang.

Startup keamanan yakni OnwardMobility lalu mengambil alih brand Blackberry Mobile.

Onward berkata akan merilis perangkat Android Blackberry 5G baru tepat paruh pertama tahun 2021 lalu.

Sayangnya sampai kini rencana itu belum terwujud.

Sementara itu dampak dari pemberhentian layanan berpengaruh terhadap sejumlah aplikasi.

Aplikasi tersebut sebut saja perpesanan populer BBM, Blackberry link, Blackberry Protect, Blackberry Desktop Manager.

Di sisi lain pihak Blackberry menghentikan layanan itu lantaran usaha mereka sudah pindah haluan.

Kini mereka menjadi perusahaan yang fokus dalam bidang keamanan cerdas yang memenuhi permintaan perusahaan maupun pemerintah di penjuru dunia.

Aplikasi yang tetap berfungsi di ponsel Blackberry adalah BBM Enterprise dan BBMe.

Perjalanan Ponsel Blackberry di Indonesia

Sudah tak bisa lagi beroperasi, banyak pihak yang ingin mengenang perjalanan perangkat Blackberry di Indonesia.

Di Indonesia sendiri Blackberry pertama kali mereka perkenalkan pada pertengahan bulan Desember 2004 silam.

Perkenalan berlangsung oleh operator Indosat serta perusahaan Starhub yakni pengejawantahan dari RIM.

Kemudian pasar Blackberry kian ramai oleh dua operator besar di Indonesia yang lain yaitu Telkomsel dan Excelcom.

Hal ini adalah akibat dari tuntutan Pemerintah agar Blackberry membuka kantor perwakilan di tanah air pada bulan November 2010.

Setelah itu fenomena Blackberry pun ramai masyarakat gemari berkat keunggulan fasilitas di bidang komunikasi.

Melihat hal tersebut, membuat banyak perusahaan IT berlomba-lomba menciptakan aplikasi mutakhir untuk pengguna ponsel Blackberry.

Keunggulan lainnya hadir pula lewat teknologi kompresi sehingga biaya akses menjadi lebih murah serta jawaban pesan lewat tanda getar pada ponsel.

Pemakaian Blackberry pun kian luas berkat kehadiran fasilitas koneksi Blackberry atau Blackberry Connect.

Lewat Blackberry Connect, pengguna tak harus memakai perangkat genggam Blackberry guna memanfaatkan fitur Blackberry Internet Solution.

Pengguna cukup menginstal Blackberry Connect pada perangkat pintar merk apapun sehingga dapat memanfaatkan Blackberry Internet Solution.

Lalu pada bulan Januari 2011 Blackberry dan RIM menjadi pemberitaan utama di Indonesia.

Pasalnya Menkominfo kala itu mencabut izin mereka di Indonesia akibat tak bisa memenuhi permintaan pemerintah untuk memblokir pornografi.

Kendati demikian strategi dalam ponsel Blackberry terbilang kurang cepat mengejar pola pasar yang kian berkembang.

Karena itulah pendapatan perusahaan terus anjlok dan begitu pula harga sahamnya.

Lanjutkan Membaca

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button