Berita

Pesona Keindahan Kepulauan Raja Ampat

PMB Unigal
PMB Unigal
PMB Unigal
Aqsa Guest House
PMB Unigal
PMB Unigal
pmb Unigal
Aqsa Guest House

Reportasee.com – Pesona Keindahan Kepulauan Raja Ampat. Raja Ampat salah satu kabupaten di Provinsi Papua Barat dengan ibukotanya di Pulau Waigeo, tepatnya berlokasi di Waisal Distrik Waigeo Selatan.

Raja Ampat memiliki kekayaan alam dengan deretan ratusan pulau, dan terumbu karang yang indah mempesona.

Di kawasan ini setidaknya ada 610 pulau mulai dari pulau Misool, hingga pulau Wayag.

Keindahan Kepulauan Raja Ampat

Cagar Alam Kepulauan Raja Ampat

Kepulauan Raja Ampat dengan luas wilayah 46.108 km atau 80% dari luas wilayahnya, adalah laut yang memesona.

Raja Ampat juga memiliki 2713 pulau kecil dan besar hingga muncul gugusan kepulauan yang menawan .

Kepulauan Raja Ampat mempunyai 553 jenis karang, atau dengan kata lain Raja Ampat, adalah bagian rumah dari 70% jenis karang di dunia.

Hal ini terlihat dari jumlah ikan yang ada di kawasan tersebut terdiri dari 1456 jenis ikan karang.

Kemudian 699 jenis Molusca, 5 jenis ikan penyu, 16 jenis mamalia.

Keberagaman hayati yang dimiliki Kepulauan Raja Ampat membuat pemerintah menjadikannya sebagai kawasan konservasi alam atau cagar alam.

Setelah kawasan Kepulauan Raja Ampat ditetapkan sebagai kawasan konservasi alam, akhirnya dibagi menjadi 5 wilayah.

Kelima wilah itu, adalah cagar alam Waigeo Barat, Waigeo Timur, Bananta Barat, cagar alam Salawati Utara dan cagar alam Misool.

Kepulauan Raja Ampat yang terletak di Kabupaten Raja Ampat memiliki keanekaragaman wisata alamnya telah memberi manfaat ekonomi, lapangan kerja hingga kegiatan yang disebut ekowisata.

Kegiatan ekowisata ini berbasis kearifan budaya lokal yang mampu menjaga kelestarian alam dan budayanya.

Peraturan tersebut mengatur tentang kawasan konservasi laut Kabupaten Raja Ampat yang membagi 6 wilayah.

Program pembangunan berkelanjutan industri ekowisata di Papua, muncul sebagai upaya menarik wisatawan berkunjung ke Papua salah satunya Kepulauan Raja Ampat, Papua Barat

Destinasi Wisata Kepuluan Raja Ampat

Kepulauan Raja Ampat terkenal keindahan alamnya mulai dari pantainya berpasir putih, gugusan pulau, flora dan aneka faunanya yang endemik, hingga biota lautnya mempesona.

Spot Diving di Arborek

Ketika berkunjung ke Raja Ampat tidak salahnya mampir ke Desa Arborek.

Di Arborek itu Anda menjumpai pantai dengan air laut yang jernih, hamparan pasir putih, dan landai.

Saat berlibur ke Arborek Anda bisa melakukan kegiatan menyelam melihat indahnya bawah laut.

Laut Arbore merupakan salah satu tempat menyelam terbaik di dunia.

Saat Anda menyelam akan menemukan terumbu karang, ikan karang, ikam pari dan menariknya 75% biota laut dunia ada di pulau ini.

Lagunan Pulau Rutas

Lagunan Pulau Rutas letaknya dekat bukit Pianemo yang merupakan salah satu icon Raja Ampat.

Letak Lagunan di daratan tinggi membuat perjalanan mengasyikan.

Naik boat menuju lokasi Anda melihat sajian gugusan karang yang menajubkan.

Melihat burung cendrawasih Dari Kampung Warkesi

Ingin melihat indahnya dan suara merdu burung cendrawasih secara langsung.

Datang saja ke Kampung Warkesi, yang berlokasi di hutan Werkasi.

Berkunjung ke hutan tersebut Anda menjumpai indahnya burung cendrawasih merah, botak menari dan menyanyi dengan merdunya

Menikmati Senja dari Puncak Wawayai Raja Ampat

Tidak hanya menikmati pantai, terumbu karang dan iburung cendrawasih di Raja Ampat.

Anda bisa melihat indahnya senja di sore hari dengan menaiki puncak Wawayai yang jaraknya 30 menit dari kampung Saporkren.

Dari puncak tebing Wawayai Anda dapat melihat panorama gugusan pulau karst.

Saat senja tiba terlihat deretan ratusan burung berbagai jenis beterbangan menuju ke tempat peraduannya yang sepi.

Kala mentari beranjak terbenam di ufuk barat menuju ke peraduannya yang sunyi.

Sesaat matahari terbenam dan langit mulai gelap terlihat ribuan burung beterbangan pergi ke sebuah pulau hingga malam datang.

Kepulauan Raja Ampat tidak hanya kaya keanekaragaman hayati.

Namun, kaya seni budaya yang terlihat dari keberadaan sejumlah kelompok etnis.

Ada beberapa kelompok etnis yang menetap, kemudian menjadi penduduk asli Raja Ampat:

Etnis Maya

Etnis Maya, adalah penduduk asli Pulau Waigeo yang memiliki 3 sub etnis.

3 sub etnis Maya tersebut, yaitu sub etnis Kawai tinggal di barat Pulau Waigeo dari daerah Selpele.

Sedang Salyo menetap di ujung barat Pulau Waigeo, kemudian sub etnis Wawyai menyebar di selatan Pulau Waigeon dan sub etnis Laganyam di Teluk Manyalibit

Mereka menyebar di Pulau Salawati tepatnya di Kampung Sailolof dan Kampung Samate.

Etnis Maya di Pulau Misool lalu membentuk komunitas di Kampung Biga, Kampung Lilinta dan Kampung Waigama.

Etnis Matbat

Adalah penduduk asli Pulau Misool yang menetap di daerah pelosok pulau.

Suatu peristiwa memaksa mereka keluar dari pedalaman, kemudian menyebar membentuk komunitas baru di selatan dan utara wilayah Pulau tersebut

Etnis Moi

Etnis Moi, merupakan etnis berjumlah besar yang menetap kemudian membentuk komunitas di wilayah kepala burung pulau Papua.

Mulai dari wilayah barat daya sampai tenggara dan dari daerah Sausapor hingga daerah Kalabra.

Selain bermukim di Pulau Papua, sebagian etnis Moi tinggal di Pulau Salawati.

Mereka membentuk kelompok berdasar dialek bahasa.

Bahasa Moi memiliki sub bahasa yang dinamakan bahasa Mosenah dan bahasa Paili.

Golongan pertama etnis Moi tinggal di Selatan Pulau Salawati membentuk 3 komunitas, yaitu: Maden, Kawit dan Waliam.

Mereka terbiasa komunikasi dalam keseharian dengan bahasa Mosenah.

Golongan kedua yang biasa menggunakan bahasa Paili tinggal di Utara Pulau Salawat.

Mereka membentuk komunitas: Mocu, Fiawat, Kalobo, Kapatlap dan Fautngil.

Etnis Biak

Adalah, salah satu suku yang ada di Kabuputen Raja Ampat merupakan suku pendatang yang berasal dari Kepulauan Biak.

Suku Biak telah menetap selama lebih dari lima abad.

Etnis ini memiliki peran penting dalam seni dan budaya yang juga merupakan penduduk asli di Raja Ampat.

Mereka merupakan kelompok etnis terbesar di Raja Ampat

Suku tersebut yang tersebar dari pulau Ayau, sampai Pulau Yefman.

Di Pulau Waigeo, etnis Biak membentuk komunitas dengan membangun pemukiman di sepanjang pesisir utara dan selatan pulau itu.

Masih banyak lagi keindahan kepulauan Raja Ampat yang bisa Anda lihat ketika berwisata ini.

Itulah informasi tentang Kepulauan Raja Ampat dari cagar alam, destinasi wisata hingga keberagaman etnis yang menginspirasi.

Editor : Suryatiningsih

Lanjutkan Membaca
Back to top button