Berita

Perbedaan Pendapat Faktor Perselisihan, 5 Sikap Untuk Mengatasi

PMB Unigal
PMB Unigal
PMB Unigal
Aqsa Guest House
PMB Unigal
PMB Unigal
pmb Unigal
Aqsa Guest House

ReportaseeJATENG.com – Perbedaan pendapat bisa terjadi kapan pun dan dengan siapa pun baik dari lingkungan keluarga maupun di lingkungan luar.

Bahkan dengan adanya keragaman pendapat dari semua pihak akan memberikan warna yang berbeda dalam diskusi.

Karena perbincangan tidak akan seru jika kita hanya mengikuti pendapat salah satu pihak saja dan juga akan menimbulkan ketidak adilan.

Meskipun begitu sering kali banyak orang yang salah mengambil sikap dalam menghadapi perbedaan tersebut.

Dengan sikap yang salah tersebut tidak jarang bisa memicu sebuah perselisihan antar sesama pihak dalam sesi diskusi.

Oleh karena itu kita harus bisa menentukan sikap yang tepat agar tidak timbul perselisihan lantaran perbedaan pemikiran.

Mendengarkan Pendapat Orang Lain

Salah satu cara yang tempat dalam berdiskusi adalah menjadi pendengar yang baik untuk menerima masukan orang lain.

Dalam bermusyawarah semua orang berhak mengemukakan pendapat sesuai dengan pemikiran setiap orang.

Sehingga tidak heran jika akan timbul pendapat yang beragam dan tidak selalu sama satu sama lain.

Oleh karena itu penting bagi kita untuk bisa menghormati dan menghargai pendapat yang orang lainxsampaikan hingga selesai.

Karena menyela atau membantah orang yang belum selesai berpendapat bukan sikap yang sopan.

Cukup kita mendengar terlebih dahulu serta mencerna pemikiran tersebut untuk kita saring yang terbaik dalam  memberikan jawaban nantinya.

Mengabaikan Perbedaan Pendapat

Saat muncul perbedaan pemikiran antara pihak yang terlibat, kita tidak perlu berfokus dengan perbedaan tersebut.

Dengan berfokus pada perbedaan tersebut bisa menyebabkan hati dan pikiran kita turut memanas sehingga memicu sikap untuk membantah.

Membantah bukan menjadi sikap yang baik untuk kita lakukan jika salah waktu untuk meluapkan karena tidak sopan.

Selain itu orang lain akan lebih mudah emosi serta tersinggung jika pendapatnya tidak kita hargai dan kita dengar.

Oleh karena itu kita harus mengabaikan perbedaan pemikiran dan menyerap hal penting agar mencapai keputusan yang tepat.

Selain itu dengan mengabaikan perbedaan pemikiran antar pihak tidak akan memperkeruh keadaan dengan perselisihan di luar topik.

Memberikan Ruang Pribadi

Perdebatan pendapat memang wajar terjadi baik dalam keluarga maupun di lingkungan luar.

Kita juga pasti memiliki berbagai forum yang sering mengadakan diskusi dengan semua anggota memberikan pendapat masing-masing.

Dan dari pemikiran yang berbeda tersebut sering kali memicu perdebatan yang berujung perselisihan.

Hal ini akibat dari rasa tidak ingin mengalah satu sama lain atau merasa pemikirannya selalu benar sehingga tidak mau di bantah.

Namun sikap seperti itu tentu salah, perdebatan memang wajar terjadi namun kita juga harus bisa membaca situasi dan kondisi.

Ada baiknya kita perlu menciptakan ruang pribadi saat mulai timbul perdebatan yang semakin memanas.

Sehingga pihak yang terlibat perdebatan bisa merenung dan kembali berpikir dengan jernih  untuk menghindari perselisihan lebih lanjut.

Mencapai Kesepakatan Bersama

Bukan lagi hal baru sering kali kita menggunakan musyawarah atau berdiskusi untuk memutuskan solusi.

Antar kedua belah pihak atau lebih dalam diskusi tersebut akan saling mengemukakan pendapat sesuai pemikiran masing-masing.

Sehingga kadang memicu timbulnya perdebatan yang semula biasa menjadi memanas serta berujung perselisihan.

Oleh karena itu kita harus bisa mengambil sikap yang tepat dalam sesi diskusi untuk mengatasi timbulnya masalah.

Bukan berarti kita harus diam mendengarkan pendapat orang lain tanpa kita juga turut mengemukakan pendapat kita.

Karena belum tentu semua pendapat benar dan kita harus mengikuti meskipun dalam hari timbul perasaan berontak.

Oleh karena itu kita harus saling menyampaikan pendapat dengan cara baik-baik saling menerima serta mencerna setiap pendapat tersebut.

Kita harus bisa mengambil keputusan dengan pikiran yang jernih agar tercapai sebuah kesepakatan yang bisa diterima oleh semua pihak diskusi.

Mengakhiri Sesi Diskusi

Cara selanjutnya yang bisa kita lakukan untuk menghindari perselisihan dalam diskusi adalah dengan mengakhiri diskusi.

Saat terjadi masalah dan kita tidak bisa atau tidak mampu menyelesaikannya sendiri, maka kita perlu bantuan orang lain.

Mungkin bantuan yang kita perlukan tidak hanya tindakan atau materi namun pemikiran orang lain juga kita perlukan.

Hal ini karena setiap orang memiliki pemikiran dari sudut pandang yang berbeda-beda.

Sehingga untuk mengetahui pendapat orang lain kita perlu melakukan diskusi terkait masalah yang terjadi.

Mungkin semula diskusi berjalan dengan baik karena kita merasa benar dengan pendapat orang lain tentang masalah tersebut.

Namun adakalanya dalam berdiskusi terjadi perbedaan pendapat yang memicu perdebatan serta membuat suasana sedikit ricuh.

Saat timbul masalah dalam berdiskusi ada baiknya kita mendengarkan pendapat, memberi ruang untuk berpikir, atau  mengabaikan perbedaan tersebut.

Kita harus berfokus dengan tujuan diskusi untuk mencapai kesepakatan maupun mendapat solusi sesuai harapan.

Namun jika sikap yang kita ambil tetap tidak berhasil meredam perdebatan yang semakin memanas, maka sebaiknya kita mengakhiri diskusi tersebut.

Lanjutkan Membaca
Back to top button